5 Ciri-Ciri Migrain yang Muncul Diam-Diam, Cari Tahu Disini!

By Published On: Juli 27th, 2025
5 Ciri-Ciri Migrain yang Muncul Diam-Diam, Cari Tahu Disini!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Ciri-ciri migrain tidak selalu terlihat mencolok atau langsung dikenali sebagai gejala sakit kepala berat.

Pada kenyataannya, banyak penderita migrain mengalami tanda-tanda awal yang sangat halus dan sering kali dianggap remeh atau dikaitkan dengan kondisi lain.

Hal ini menyebabkan banyak kasus migrain tidak tertangani sejak awal, sehingga gejalanya berkembang menjadi lebih parah dan mengganggu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima ciri migrain yang sering tidak disadari, dan bagaimana salah satu metode alami, yaitu akupunktur, dapat membantu meringankan dan mencegah migrain secara menyeluruh.

Apa Itu Migrain?

Migrain adalah gangguan neurologis kronis yang memberikan tanda oleh serangan nyeri kepala berdenyut, biasanya pada satu sisi kepala. Namun, migrain tidak hanya soal nyeri kepala.

Kondisi ini melibatkan sistem saraf secara menyeluruh, sehingga gejalanya bisa sangat beragam baik fisik maupun emosional.

Dalam beberapa kasus, gejala bahkan muncul berhari-hari sebelum rasa sakit muncul.

Ciri-ciri awal ini sering disebut sebagai fase prodromal, yaitu periode sebelum serangan migrain utama.

Gejalanya ringan, tidak selalu spesifik, dan sering kali terabaikan. Berikut adalah lima ciri yang perlu Anda waspadai.

1. Perubahan Suasana Hati yang Tidak Biasa

Salah satu tanda awal migrain yang paling sering muncul namun jarang orang ketahui adalah perubahan mood yang tidak biasa.

Ini terjadi karena adanya perubahan neurokimia pada otak, terutama yang berkaitan dengan serotonin dan dopamin dua zat yang mengatur suasana hati.

Beberapa perubahan emosi yang bisa menjadi sinyal awal migrain antara lain:

  • Merasa mudah tersinggung tanpa alasan jelas
  • Menjadi sangat sensitif secara emosional
  • Mengalami rasa cemas atau depresi ringan
  • Tiba-tiba merasa sangat gembira atau aktif (hiperaktif)

Perubahan suasana hati ini biasanya terjadi 1–2 hari sebelum serangan migrain utama.

Baca Juga: Akupunktur untuk Migrain: Menemukan Pemulihan Alami

2. Ketegangan atau Kekakuan pada Leher

Kekakuan atau ketegangan pada bagian leher juga merupakan ciri migrain yang sering muncul sebelum nyeri kepala dirasakan.

Hal ini berkaitan dengan aktivasi pusat nyeri pada batang otak dan peradangan jaringan saraf yang mengatur otot-otot kepala dan leher.

Tanda-tanda fisik yang perlu diperhatikan:

  • Leher terasa berat dan tegang, terutama pada bagian belakang
  • Kesulitan memutar leher ke kanan atau kiri
  • Terasa kaku atau seperti tertarik meski tidak habis beraktivitas berat
  • Nyeri ringan yang menjalar dari leher ke pundak

Banyak orang salah mengira hal ini sebagai kelelahan biasa, padahal bisa jadi sinyal awal dari migrain.

3. Menguap Terus-Menerus Tanpa Sebab Jelas

Meskipun terdengar sepele, menguap yang terjadi berulang kali dalam waktu singkat bisa menjadi gejala prodromal migrain. Aktivitas ini terpicu oleh perubahan kadar dopamin pada otak, dan sering kali terjadi tanpa rasa kantuk atau kelelahan.

Ciri-cirinya antara lain:

  • Menguap secara terus-menerus meskipun baru bangun tidur
  • Menguap dalam situasi aktif, seperti saat bekerja atau berbicara
  • Rasa mengantuk yang tiba-tiba muncul bersamaan dengan menguap

Jika Anda mengalami gejala ini serta salah satu tanda lainnya, kemungkinan besar itu merupakan bagian dari siklus migrain.

4. Keinginan Mendadak untuk Makanan Tertentu

Banyak penderita migrain melaporkan bahwa mereka mengalami keinginan kuat terhadap makanan atau minuman tertentu sebelum serangan terjadi.

Ini terkenal sebagai food craving, dan umumnya terjadi karena perubahan hormon dan neurotransmitter dalam otak.

Makanan yang paling sering diidamkan sebelum migrain:

  • Cokelat
  • Makanan manis atau berlemak
  • Kafein (kopi, teh, soda)
  • Makanan asin atau karbohidrat tinggi

Baca Juga: Penyebab Kepala Bergetar Tiba-Tiba dan Cara Penanganannya

5. Gangguan Kognitif Ringan (Brain Fog)

Migrain tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga fungsi mental. Salah satu gejala awal yang kerap muncul adalah kesulitan konsentrasi atau brain fog. Ini membuat penderita merasa seperti kehilangan kejernihan berpikir.

Gejala brain fog menjelang migrain meliputi:

  • Sulit fokus atau berkonsentrasi
  • Merasa lamban dalam berpikir atau merespons
  • Mudah lupa hal-hal sederhana
  • Merasa linglung atau seperti “melayang”

Brain fog bisa muncul beberapa jam sebelum migrain menyerang, dan kadang berlangsung hingga fase pemulihan selesai.

Penanganan Migrain dengan Metode Akupunktur

Setelah mengenali tanda-tanda awal migrain yang muncul diam-diam, langkah penting berikutnya adalah mencari metode penanganan yang aman dan efektif.

Salah satu pendekatan yang semakin populer dan terbukti bermanfaat adalah akupunktur terapi dari Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang sudah digunakan selama ribuan tahun.

Akupunktur dilakukan dengan cara menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh menggunakan jarum halus. Terapi ini bertujuan menyeimbangkan aliran energi (Qi), meredakan ketegangan saraf, dan mengaktifkan sistem penyembuhan alami tubuh.

Manfaat Akupunktur untuk Migrain:

  1. Mengurangi Frekuensi Serangan Migrain: Studi menunjukkan bahwa akupunktur secara signifikan dapat menurunkan jumlah serangan bulanan, terutama pada penderita migrain kronis.
  2. Meredakan Nyeri dan Ketegangan: Akupunktur membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, melancarkan sirkulasi darah, serta memicu pelepasan endorfin, zat alami pereda nyeri.
  3. Menstabilkan Sistem Saraf: Migrain berkaitan erat dengan ketidakseimbangan sistem saraf otonom. Akupunktur membantu mengatur respons stres dan menstabilkan aktivitas neurologis.
  4. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Energi: Migrain sering diperburuk oleh gangguan tidur. Akupunktur dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu tubuh lebih siap menghadapi stressor sehari-hari.
  5. Minim Efek Samping: Tidak seperti obat-obatan jangka panjang, akupunktur tergolong aman dan alami jika dilakukan oleh praktisi berlisensi, dengan efek samping yang sangat minimal.

Baca Juga: Nyeri Kepala? Yuk, Atasi Migrain dengan Akupuntur

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru