5 Penyebab Nyeri Somatik yang Sering Terjadi

By Published On: Juni 7th, 2025
5 Penyebab Nyeri Somatik yang Sering Terjadi

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab nyeri somatik dapat meliputi trauma fisik, aktivitas berlebihan, atau gangguan degeneratif seperti osteoartritis.

Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial.

Artikel ini akan mengulas lima penyebab utama nyeri somatik yang sering terjadi, disertai penjelasan medis yang mendalam agar pembaca dapat memahami, mencegah, dan menangani kondisi tersebut secara tepat.

1. Cedera Jaringan Lunak (Sprain dan Strain)

Cedera jaringan lunak merupakan penyebab umum nyeri somatik, terutama pada populasi aktif secara fisik. Sprain mengacu pada cedera pada ligamen, sementara strain merujuk pada kerusakan otot atau tendon.

Penyebab:

  • Aktivitas fisik berlebihan atau tidak tepat
  • Trauma langsung, seperti jatuh atau benturan
  • Postur tubuh yang buruk dalam jangka waktu lama

Gejala Umum:

  • Nyeri tajam saat bergerak
  • Pembengkakan dan juga memar
  • Keterbatasan rentang gerak

Nyeri dari cedera jaringan lunak bersifat somatik karena nosiseptor pada jaringan otot dan juga sendi teraktivasi oleh kerusakan struktural.

2. Fraktur Tulang

Fraktur atau patah tulang merupakan salah satu bentuk nyeri somatik yang paling intens dan juga jelas.

Ketika tulang mengalami keretakan atau pemisahan, nosiseptor pada periosteum (lapisan luar tulang) dan juga jaringan pada area sekitarnya akan teraktivasi secara masif.

Penyebab:

  • Trauma berat seperti kecelakaan lalu lintas
  • Cedera olahraga
  • Kondisi medis seperti osteoporosis

Tanda-tanda Umum:Penyebab

  • Nyeri tajam dan juga terus-menerus
  • Pembengkakan, deformitas, dan juga gangguan fungsi ekstremitas
  • Sensitivitas tinggi di area fraktur

3. Osteoarthritis

Osteoartritis adalah bentuk umum dari penyakit sendi degeneratif yang terjadi ketika tulang rawan pelindung di ujung tulang-tulang secara perlahan aus.

Meskipun penyebabnya kronis dan juga progresif, nyeri yang ditimbulkan tetap dikategorikan sebagai nyeri somatik karena asalnya dari jaringan somatik seperti sendi dan tulang.

Penyebab:

  • Usia lanjut
  • Beban mekanik berlebih pada sendi
  • Cedera sendi sebelumnya
  • Faktor genetik

Gejala:

  • Nyeri sendi yang memburuk saat beraktivitas
  • Kekakuan terutama setelah tidak bergerak lama
  • Pembengkakan sendi dan juga bunyi ‘krepitasi’

Perawatan osteoarthritis melibatkan kombinasi antara terapi farakologis (NSAID), fisioterapi, dan perubahan gaya hidup. Dalam kasus berat, prosedur seperti penggantian sendi mungkin diperlukan.

Baca Juga: Nyeri Punggung Kiri Saat Duduk Lama? Ini Solusinya

4. Tendonitis dan Bursitis

Tendonitis (peradangan tendon) dan juga bursitis (peradangan bursa, kantung berisi cairan di sekitar sendi) sering menyebabkan nyeri lokal yang signifikan, terutama di area seperti bahu, siku, lutut, dan tumit.

Penyebab:

  • Gerakan berulang dalam waktu lama
  • Posisi tubuh yang salah saat bekerja
  • Cedera akut atau penggunaan berlebihan

Gejala:

  • Nyeri lokal yang meningkat saat digunakan
  • Pembengkakan ringan hingga sedang
  • Keterbatasan dalam gerakan

Karena jaringan yang terlibat memiliki banyak nosiseptor, rasa nyeri dapat bersifat tajam, menusuk, dan terkadang menjalar.

Penanganannya meliputi istirahat, terapi dingin atau panas, anti-inflamasi, serta terapi okupasi atau fisioterapi.

5. Nyeri Myofascial

Nyeri myofascial adalah kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri dan juga kepekaan pada titik pemicu (trigger points) dalam otot atau jaringan ikat (fasia).

Meskipun tidak selalu disebabkan oleh cedera akut, kondisi ini tetap dikategorikan sebagai nyeri somatik.

Penyebab:

  • Stres otot berkepanjangan
  • Postur tubuh yang tidak ergonomis
  • Cedera mikro yang terus-menerus

Gejala:

  • Nyeri tumpul dan juga menyebar di satu kelompok otot
  • Kekakuan otot
  • Titik-titik nyeri spesifik yang dapat menimbulkan nyeri menjalar

Penatalaksanaan mencakup teknik pelepasan titik pemicu (trigger point release), terapi fisik, dan juga manajemen stres.

Dalam beberapa kasus, suntikan lokal (misalnya anestesi atau steroid) dapat membantu.

Cara Mengatasi Nyeri Sendi dengan Metode TCM

Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, termasuk nyeri sendi.

Pendekatan ini tidak hanya fokus pada gejala, tetapi juga berupaya menyeimbangkan energi vital (qi) dan sirkulasi darah dalam tubuh agar penyebab mendasar dari rasa sakit dapat diatasi.

Beberapa metode TCM yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri sendi antara lain:

1. Akupunktur
Akupunktur adalah teknik memasukkan jarum halus ke titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang aliran energi dan juga meredakan nyeri.

Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan sirkulasi darah ke sendi, mengurangi peradangan, dan merangsang pelepasan endorfin alami tubuh yang bersifat analgesik.

2. Moksibusi
Metode ini menggunakan panas dari pembakaran ramuan herbal (biasanya mugwort) yang diarahkan ke titik akupunktur.

Moksibusi dipercaya dapat menghangatkan sendi, melancarkan peredaran darah, serta mengurangi kekakuan dan juga pembengkakan pada sendi yang nyeri.

3. Herbal Tiongkok
Penggunaan ramuan herbal merupakan bagian integral dari TCM. Kombinasi herbal tertentu dipercaya dapat mengurangi peradangan, membuang kelembaban yang stagnan dalam sendi, dan memperkuat sistem imun tubuh.

Contohnya adalah ramuan seperti Du Huo Ji Sheng Tang atau Gui Zhi Shao Yao Zhi Mu Tang yang kerap diresepkan untuk keluhan sendi.

4. Tui Na (Pijat Terapi TCM)
Tui Na adalah teknik pijat terapeutik dalam TCM yang menggunakan tekanan dan manipulasi pada tubuh untuk memperbaiki sirkulasi dan juga keseimbangan energi.

Terapi ini sangat berguna dalam meredakan ketegangan otot di sekitar sendi, memperbaiki postur, dan juga mengurangi beban mekanik pada sendi.

Baca Juga: Gejala Awal Penyakit Kulit Eksim yang Sering Terabaikan

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan juga holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru