7 Kebiasaan Perusak Otak yang Sering Diabaikan, Baca di Sini!

By Published On: Mei 24th, 2025
7 Kebiasaan Perusak Otak yang Sering Diabaikan, Baca di Sini!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Otak adalah organ paling kompleks dan vital dalam tubuh manusia. Dari berpikir, mengingat, hingga mengatur emosi dan gerakan tubuh—semuanya dikendalikan oleh otak. Namun, tanpa kita sadari, banyak dari kita menjalani kebiasaan sehari-hari yang justru merusak kesehatan otak secara perlahan. Ironisnya, kebiasaan-kebiasaan ini kerap dianggap sepele atau bahkan tidak kita sadari sama sekali.

Seiring waktu, dampak dari kebiasaan buruk ini bisa menurunkan fungsi kognitif, melemahkan daya ingat, mengganggu fokus, hingga memicu gangguan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan perusak otak yang sering terabaikan—dan perhatikan baik-baik kebiasaan nomor 4, karena dampaknya paling berbahaya!

Melewatkan Sarapan

Sarapan adalah sumber energi utama bagi tubuh dan otak setelah semalaman berpuasa. Melewatkan sarapan membuat kadar glukosa dalam darah rendah, sehingga otak kekurangan bahan bakar untuk bekerja optimal. Kebiasaan ini bisa membuat kamu sulit fokus, mudah lelah, dan lambat berpikir sepanjang hari.

Tidur Terlalu Larut dan Kurang Tidur

Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan konsentrasi, melemahkan daya ingat, dan bahkan mempercepat kerusakan sel otak. Otak butuh tidur untuk melakukan proses perbaikan dan pembuangan racun. Jika terus-menerus kekurangan tidur, kamu tidak hanya merasa lelah, tapi juga bisa mengalami penurunan fungsi otak secara signifikan.

Jarang Berinteraksi Sosial

Manusia adalah makhluk sosial. Berinteraksi dan berdiskusi dengan orang lain dapat merangsang kerja otak dan membantu menjaga kesehatan mental. Sebaliknya, isolasi sosial atau terlalu banyak waktu menyendiri bisa meningkatkan risiko stres, depresi, dan penurunan kemampuan berpikir kritis.

Multitasking Berlebihan (Paling Berbahaya!)

Di era digital ini, banyak orang bangga bisa melakukan beberapa hal sekaligus—membalas chat sambil bekerja, atau mendengarkan podcast sambil scrolling media sosial. Tapi hati-hati! Multitasking justru membuat otak bekerja lebih keras dan rentan mengalami kelelahan mental. Di samping itu, penelitian menunjukkan bahwa multitasking secara terus-menerus dapat mengurangi kemampuan otak untuk fokus, memperlambat proses belajar, bahkan menyebabkan penurunan IQ sementara. Ini adalah kebiasaan yang sangat merusak, meski sering dianggap sebagai produktivitas.

Baca juga: Kebiasaan Pemicu Kerusakan Otak dan Cara Menghentikannya

Konsumsi Gula Berlebih

Asupan gula yang tinggi tidak hanya buruk untuk tubuh, tapi juga otak. Gula berlebih dapat menyebabkan peradangan, stres oksidatif, dan mengganggu sinyal di otak. Dalam jangka panjang, konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan penurunan fungsi memori dan risiko penyakit Alzheimer.

Tidak Pernah Melatih Otak

Seperti otot, otak juga perlu Anda latih agar tetap tajam. Tidak pernah membaca, belajar hal baru, atau menantang otak dengan aktivitas seperti teka-teki atau permainan strategi bisa membuat fungsi kognitif melemah. Tak hanya itu, otak yang tidak aktif lebih cepat mengalami penuaan.

Pola Hidup Tidak Sehat

Kurang olahraga, dehidrasi, dan pola makan buruk semuanya berdampak langsung pada kesehatan otak. Otak membutuhkan aliran darah yang lancar dan asupan nutrisi yang cukup untuk bekerja maksimal. Pola hidup tidak sehat dapat memperlambat fungsi otak dan membuat suasana hati jadi lebih buruk.

Baca juga: Ciri-Ciri Sakit Kepala Karena Tumor Otak dan Gejala Lainnya

Tips Menjaga Kesehatan Otak

Berikut adalah tips merawat kesehatan otak yang bisa kamu terapkan sehari-hari untuk menjaga daya ingat, fokus, dan kesehatan mental secara menyeluruh:

  • Tidur cukup minimal 7–9 jam setiap malam.
  • Konsumsi makanan bergizi seperti ikan, sayuran hijau, dan buah beri.
  • Rutin berolahraga untuk melancarkan aliran darah ke otak.
  • Latih otak dengan membaca, main puzzle, atau belajar hal baru.
  • Kelola stres dengan meditasi, journaling, atau relaksasi.
  • Minum air putih cukup setiap hari agar otak tetap segar.
  • Hindari rokok dan alkohol karena merusak sel otak.
  • Jalin hubungan sosial untuk menjaga kesehatan mental.
  • Berjemur di pagi hari untuk vitamin D alami.
  • Periksa kondisi otak jika sering lupa atau sulit fokus.

Rawat Kesehatan Otak Secara Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Merawat otak adalah investasi penting untuk masa depan, baik secara fisik maupun mental. Banyak kebiasaan yang tampak “normal” atau bahkan produktif, ternyata justru diam-diam merusak otak. Multitasking yang dianggap efisien justru bisa memperburuk fungsi otak dan menurunkan kemampuan kognitif. Saatnya lebih bijak dalam menjalani gaya hidup sehari-hari. Hentikan kebiasaan perusak otak mulai dari sekarang—karena otak sehat adalah kunci hidup yang lebih bahagia, fokus, dan seimbang.

Menjaga kesehatan otak tidak selalu harus bergantung pada obat-obatan kimia. Di klinik Ben Yuan Dao, kami menghadirkan pendekatan alami melalui terapi Traditional Chinese Medicine (TCM) yang holistik, seperti akupunktur, terapi herbal, pijat tuina, dan teknik relaksasi khusus. Terapi ini menyeimbangkan energi tubuh (Qi), melancarkan aliran darah ke otak, serta menenangkan sistem saraf—sehingga membantu meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan menjaga daya ingat. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.

Artikel Terbaru