7 Makanan yang Diam-Diam Bisa Memicu Psoriasis Anda Kambuh

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi kulit, yang menandakan dengan adanya peradangan, kemerahan, dan penebalan kulit yang menimbulkan sisik keperakan.
Meskipun faktor genetik dan juga imunologis merupakan penyebab utama, gaya hidup dan pola makan terbukti memiliki peran signifikan dalam memperburuk atau memperingan gejalanya.
Banyak penderita penyakit kulit bersisik yang melaporkan bahwa kondisi mereka memburuk setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Beberapa makanan yang dianggap “aman” atau bahkan sehat oleh banyak orang, ternyata dapat menjadi pemicu kekambuhan bagi individu dengan psoriasis.
Berikut adalah tujuh jenis makanan yang secara diam-diam dapat memicu kekambuhan penyakit kulit bersisik dan sebaiknya dihindari atau dikendalikan konsumsinya:
1. Daging Merah dan Olahan
Daging merah seperti sapi, kambing, serta produk olahan seperti sosis, daging asap, dan juga kornet, mengandung asam arakidonat jenis asam lemak omega-6 yang diketahui dapat meningkatkan proses peradangan dalam tubuh.
Selain itu, daging olahan seringkali mengandung nitrat dan juga pengawet lain yang juga dapat memicu reaksi imun yang berlebihan.
Pada penderita penyakit kulit bersisik, konsumsi berlebihan daging merah dan juga olahan dikaitkan dengan peningkatan frekuensi dan juga keparahan flare-up.
2. Produk Susu dan Olahannya
Susu sapi, keju, mentega, dan juga yogurt mengandung protein tertentu seperti casein yang pada sebagian penderita penyakit kulit bersisik dapat menimbulkan reaksi peradangan.
Selain itu, produk susu juga tinggi lemak jenuh, yang dapat memperparah kondisi peradangan sistemik.
Meskipun tidak semua penderita mengalami reaksi serupa, banyak orang dengan psoriasis melaporkan perbaikan gejala setelah menghindari produk susu selama beberapa minggu.
3. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Gula dan juga karbohidrat olahan (seperti roti putih, pasta, dan juga makanan cepat saji) dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berhubungan dengan stres oksidatif dan juga peradangan sistemik.
Selain itu, gula berlebih juga meningkatkan berat badan, dan juga obesitas adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kulit bersisik yang parah.
Asupan tinggi gula sederhana juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, yang belakangan ini diketahui memiliki hubungan erat dengan penyakit autoimun, termasuk psoriasis.
Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Penyakit Klamidia dan Cara Mencegahnya
4. Alkohol
Alkohol, terutama dalam jumlah berlebihan, merupakan salah satu pemicu penyakit kulit bersisik yang paling konsisten dilaporkan. Konsumsi alkohol dapat mengganggu fungsi hati, mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, serta memperburuk respons peradangan.
Lebih jauh lagi, alkohol dapat mengurangi efektivitas pengobatan penyakit kulit bersisik dan juga memperbesar resiko interaksi obat.
Bagi penderita penyakit kulit bersisik, menghindari alkohol atau membatasi konsumsinya secara ketat adalah langkah penting dalam menjaga kestabilan gejala.
5. Tomat dan Sayuran dari Keluarga Nightshade
Sayuran dari keluarga nightshade, seperti tomat, terong, paprika, dan juga kentang, mengandung alkaloid solanin, yang pada beberapa orang dapat meningkatkan reaksi imun dan juga memperparah inflamasi.
Meski tidak semua penderita penyakit kulit bersisik sensitif terhadap kelompok ini, banyak yang melaporkan perbaikan gejala setelah mengeliminasi nightshade dari pola makan mereka.
Reaksi terhadap nightshade bersifat individual. Maka dari itu, pendekatan eliminasi dan juga juga observasi reaksi tubuh sangat disarankan.
6. Makanan Tinggi Lemak Trans dan Lemak Jenuh
Makanan cepat saji, gorengan, margarin, dan makanan kemasan sering kali mengandung lemak trans dan juga lemak jenuh, yang terkenal sebagai pemicu inflamasi sistemik.
Konsumsi lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat, tapi juga dapat memperparah kerusakan sel kulit dan juga sistem imun.
Mengganti sumber lemak jenuh dan trans dengan lemak sehat seperti omega-3 dari ikan, biji chia, dan juga kacang-kacangan dapat memberikan dampak positif pada kondisi kulit penderita penyakit kulit bersisik.
7. Gluten (Bagi Mereka yang Sensitif)
Beberapa penderita penyakit kulit bersisik memiliki sensitivitas terhadap gluten—protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan juga rye.
Pada individu dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten, konsumsi gluten dapat memperparah peradangan dan juga memperburuk gejala penyakit kulit bersisik.
Meskipun tidak semua penderita penyakit kulit bersisik perlu menghindari gluten, uji coba pola makan bebas gluten selama 4–6 minggu dapat membantu mengetahui apakah ada hubungan antara konsumsi gluten dan juga kekambuhan penyakit kulit bersisik.
Baca Juga: Anemia Diam-Diam Mengintai: Yuk, Kenali Ciri-Cirinya Sekarang!
Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.
Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!