Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Diagnosis disfungsi seksual adalah langkah terpenting untuk memahami penyebab masalah yang muncul, menentukan penanganan yang tepat.

Melakukan diagnosis disfungsi seksual yang akurat bisa membantu penderitanya untuk mengembalikan kualitas hidup dan rasa percaya diri.

Oleh karena itu, memahami penyebab dan melakukan diagnosis yang tepat menjadi hal yang sangat penting untuk mengatasi disfungsi seksual.

Cara Diagnosis Disfungsi Seksual

Setelah penyebab disfungsi seksual diketahui melalui diagnosis, pengobatan bisa dimulai. Berikut beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan:

1. Terapi Psikologis atau Konseling
   Apabila faktor psikologis menjadi penyebabnya, konseling dengan dokter medis profesional bisa membantu mengatasi stres, kecemasan, atau trauma yang Anda alami.
2. Pengobatan Medis
   Bila disfungsi seksual berkaitan dengan gangguan hormon atau penyakit tertentu, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan yang sesuai. Ini bisa berupa terapi penggantian hormon atau pengobatan penyakit yang mendasarinya.
3. Perubahan Gaya Hidup
   Perubahan gaya hidup juga memiliki peran yang signifikan dalam mengatasi disfungsi seksual. Mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, dan mengatur pola makan bisa membantu mengembalikan kesehatan seksual Anda.
4. Latihan dan Terapi Fisik
   Untuk beberapa kasus, latihan fisik atau terapi khusus juga dapat membantu meningkatkan fungsi seksual dan memperbaiki kualitas hubungan intim.

Baca Juga: Mencegah Disfungsi Seksual dengan Aktivitas Seksual yang Sehat

Penyebab Disfungsi Seksual

Disfungsi seksual tidak selalu hanya berfokus pada masalah fisik; faktor psikologis juga memegang peranan penting. Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi:

1. Faktor Fisik

• Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung
• Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan atau obat hipertensi
• Gangguan hormon (misalnya testosteron rendah)
• Penyakit saraf dan gangguan sirkulasi darah

2. Faktor Psikologis

• Stres dan kecemasan yang berkepanjangan
• Depresi
• Trauma masa lalu atau pengalaman buruk
• Masalah dalam hubungan atau komunikasi dengan pasangan

3. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

• Konsumsi alkohol berlebih
• Merokok
• Pola makan yang buruk dan obesitas
• Kurangnya aktivitas fisik

Memahami penyebab ini penting untuk melakukan proses diagnosis dan pengobatan yang tepat. Tanpa mengetahui penyebabnya, pengobatan mungkin tidak akan berjalan efektif.

Baca Juga: Fimosis pada Pria: Jenis, Gejala dan Cara Mengatasinya

Gejala Disfungsi Seksual

Tanda disfungsi seksual memiliki beberapa variasi, namun umumnya melibatkan gangguan dalam aspek fisik, psikologis yang mempengaruhi kepuasan dan fungsi seksual seseorang. Berikut beberapa gejala yang sering dikaitkan dengan disfungsi seksual:

• Kesulitan Mempertahankan Ereksi (Disfungsi Ereksi)
  Pria mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.
• Ejakulasi Dini atau Kesulitan Ejakulasi
  Ejakulasi yang terjadi terlalu cepat sebelum yang diinginkan atau sebaliknya, ejakulasi yang tertunda dan sulit dilakukan, bisa menjadi tanda disfungsi seksual.
• Penurunan Hasrat atau Dorongan Seksual
  Penurunan minat atau keinginan untuk berhubungan seksual tanpa alasan medis yang jelas bisa menjadi indikasi disfungsi seksual.
• Gangguan Kepuasan Selama Berhubungan Intim
  Baik pria maupun wanita bisa mengalami ketidakpuasan selama berhubungan seksual, seperti kesulitan mencapai orgasme atau merasa tidak puas meskipun berhubungan intim dilakukan.
• Nyeri atau Ketidaknyamanan Saat Berhubungan Seksual
  Beberapa individu mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan yang mengganggu selama atau setelah aktivitas seksual.
• Kesulitan Mengontrol Aktivitas Seksual
  Baik pria maupun wanita mungkin mengalami kesulitan dalam mengendalikan aktivitas seksual, baik dalam konteks kecepatan, durasi, atau kepuasan.
• Kecemasan atau Stres Berkaitan dengan Aktivitas Seksual
  Perasaan cemas, takut gagal, atau stres yang berhubungan dengan aktivitas seksual dapat mengganggu pengalaman seksual dan menyebabkan disfungsi seksual.
• Gangguan Hormon yang Berpengaruh
  Perubahan kadar hormon, seperti testosteron yang rendah pada pria atau ketidakseimbangan hormon pada wanita, dapat mempengaruhi fungsi seksual dan memicu gejala disfungsi seksual.

Baca juga: Tips Mengatasi Ejakulasi Dini yang Ampuh

Mengapa Diagnosis Sangat Penting?

Tanpa diagnosis yang tepat, Anda mungkin hanya menangani gejala tanpa memahami masalah penyebabnya.

Menjalani diagnosis dengan tim medis yang profesional tentunya bisa membantu Anda, untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dan akurat.

Apabila Anda merasakan tanda-tanda disfungsi seksual, segeralah berkonsultasi dengan dokter ataupun tim medis yang profesional.

Konsultasikan Segera ke Klinik Ben Yuan Dao

Jika Anda mencurigai mengalami gejala disfungsi seksual atau memiliki faktor risiko yang meningkatkan peluang terjadinya disfungsi seksual, konsultasi dengan profesional medis di Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok di Jakarta adalah langkah yang tepat.

Mengapa Anda Perlu Konsultasi ke Klinik Ben Yuan Dao?

• Penanganan yang Profesional dan Ramah
• Pemeriksaan yang Akurat
• Pengobatan Sesuai dengan Kondisi Anda
• Memberi layanan Pencegahan dan Edukasi

Kami hadir untuk membantu Anda dengan layanan yang profesional, ramah, dan berpengalaman dalam menangani berbagai infeksi menular seksual, termasuk infeksi saluran kemih.

Dengan teknologi modern dan tim medis profesional, Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat dengan cepat.

Konsultasikan segera dengan dokter profesional kami sepuas Anda, melalui Chat Whatsapp yang selalu hadir untuk Anda secara online 24 jam.