Mengenal Pemicu Angina dan Cara Mengelolanya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta– Pemicu angina dapat bervariasi, mulai dari aktivitas fisik yang berat, stres emosional, hingga konsumsi makanan berat.
Angina adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung.
Kondisi ini seringkali menjadi tanda adanya masalah pada sistem kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner.
Meskipun angina sering dianggap sebagai gejala yang lebih ringan dibandingkan serangan jantung, angina tetap merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pemicu angina serta bagaimana cara mengelolanya.
Pemicu Angina
Angina dapat dipicu oleh berbagai faktor yang mengganggu aliran darah ke jantung. Beberapa pemicu umum angina meliputi:
1. Aktivitas Fisik yang Berat
Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan kebutuhan oksigen pada jantung. Jika arteri jantung terhambat atau sempit akibat penumpukan plak (aterosklerosis), aliran darah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan angina.
2. Stres Emosional
Stres psikologis atau kecemasan dapat memicu serangan angina. Saat tubuh merespons stres, detak jantung dan juga tekanan darah meningkat, yang dapat meningkatkan kebutuhan oksigen jantung.
3. Makan Makanan Berat atau Berlemak
Makan dalam jumlah banyak atau makanan yang berlemak dapat meningkatkan kerja jantung untuk mencerna makanan, yang bisa memicu angina pada beberapa orang.
4. Cuaca Ekstrem
Perubahan suhu yang tiba-tiba, terutama cuaca dingin, dapat memicu angina. Cuaca dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang meningkatkan tekanan darah dan juga memperburuk aliran darah ke jantung.
5. Merokok
Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan juga meningkatkan detak jantung, yang dapat memperburuk angina pada orang yang memiliki penyakit jantung.
6. Kelelahan atau Kurang Tidur
Kelelahan fisik atau kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Ketika tubuh tidak cukup beristirahat, stres fisiologis dan psikologis meningkat, yang bisa memicu angina pada mereka yang sudah memiliki masalah jantung.
7. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan juga menyebabkan ketidakteraturan detak jantung. Ini dapat meningkatkan risiko angina, terutama pada individu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya.
8. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, seperti obat-obatan yang meningkatkan tekanan darah atau obat yang mempengaruhi pembuluh darah, dapat meningkatkan risiko terjadinya angina. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau menghentikan obat tertentu.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Utama Encok dan Cara Menghindarinya
Cara Mengelola Angina
Mengelola angina secara efektif sangat penting untuk mencegah serangan lebih lanjut dan juga komplikasi serius seperti serangan jantung. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola angina:
1. Perubahan Gaya Hidup Sehat
- Diet Sehat: Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak jenuh, dan juga tinggi serat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Konsumsi makanan kaya omega-3 seperti ikan, sayuran, buah-buahan, dan juga biji-bijian dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, jika Anda memiliki angina, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang aman.
- Berhenti Merokok: Merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Berhenti merokok dapat membantu mencegah penyempitan pembuluh darah dan juga meningkatkan aliran darah ke jantung.
- Mengelola Stres: Teknik manajemen stres, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, dapat membantu mengurangi stres emosional yang menjadi pemicu angina.
2. Pengobatan Medis
Dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk membantu mengelola angina, antara lain:
- Nitrogliserin: Digunakan untuk melebarkan pembuluh darah dan juga meningkatkan aliran darah ke jantung.
Beta-blockers: Mengurangi beban kerja jantung dengan menurunkan detak jantung dan tekanan darah. - Antiplatelet dan Antikoagulan: Obat-obatan ini digunakan untuk mengurangi pembekuan darah yang bisa memperburuk penyumbatan arteri.
- Statin: Untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penumpukan plak dalam arteri.
3. Pemantauan Kesehatan Rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan juga memantau faktor risiko seperti tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah sangat penting dalam pengelolaan angina. Dengan pemantauan yang tepat, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan lebih dini.
Baca Juga: Cara Mencegah Gangguan Tidur Akibat Stres dan Kecemasan
Temukan Pengobatan Terapi TCM Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao menawarkan terapi Tradisional China Medicine (TCM) terbaik, termasuk akupuntur, herbal, cupping, dan pijat TCM, yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Dengan praktisi berlisensi dan berpengalaman, kami membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan secara alami dan holistik.
Temukan solusi terbaik untuk kesehatan Anda di Klinik Ben Yuan Dao, tempat pengobatan yang aman, efektif, dan terpercaya.
Mari, berkonsultasi dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa konsultasi online via Chat Whatsapp tanpa dipungut biaya!