Penyebab Infeksi Jamur pada Kulit yang Wajib Anda Ketahui

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Infeksi jamur pada kulit adalah masalah yang sering terjadi, ditandai dengan gatal, kemerahan, bersisik, dan muncul ruam pada kulit. Meski sering dianggap sepele, infeksi jamur dapat menyebar dengan cepat jika tidak Anda tangani dengan tepat, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan.
Jamur sebenarnya merupakan bagian dari mikroorganisme normal di kulit. Namun, ketika kondisi kulit dan lingkungan mendukung pertumbuhannya secara berlebihan, jamur dapat berkembang menjadi infeksi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab infeksi jamur pada kulit agar dapat mencegahnya sejak dini.
Penyebab Infeksi Jamur pada Kulit
Berikut beberapa penyebab umum infeksi jamur pada kulit:
- Lingkungan Lembap dan Berkeringat
Jamur sangat mudah berkembang pada kondisi kulit yang lembap. Orang yang sering berkeringat, terutama pada lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, atau sela-sela jari, memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur. Di samping itu, penggunaan pakaian ketat yang tidak menyerap keringat juga dapat memperparah kondisi ini. - Kebersihan Kulit yang Kurang Terjaga
Jarang mandi setelah beraktivitas, terutama setelah berkeringat, atau jarang mengganti pakaian dalam, akan membuat bakteri dan jamur mudah berkembang biak pada kulit, lalu memicu infeksi jamur. - Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Orang dengan sistem imun lemah, seperti pada penderita diabetes, HIV/AIDS, atau orang yang sedang menjalani kemoterapi, lebih rentan mengalami infeksi jamur. Hal ini karena tubuh tidak dapat melawan pertumbuhan jamur secara optimal. - Kontak dengan Penderita atau Barang yang Terinfeksi
Infeksi jamur pada kulit dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, hewan peliharaan yang terinfeksi, atau melalui benda seperti handuk, sepatu, sandal, dan pakaian yang sudah terkontaminasi jamur. - Cedera pada Kulit
Kulit yang terluka atau tergores memudahkan jamur masuk ke lapisan kulit dan menyebabkan infeksi. Karena itu, penting untuk menjaga kebersihan luka agar tidak menjadi pintu masuk infeksi jamur. - Penggunaan Antibiotik dalam Waktu Lama
Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme normal pada kulit, sehingga jamur lebih mudah berkembang menjadi infeksi.
Baca juga: Dampak Infeksi Jamur pada Kulit Kepala dan Pengobatannya
Bagaimana Mencegah Infeksi Jamur pada Kulit?
- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara rutin, terutama setelah berkeringat.
- Mengeringkan lipatan tubuh dengan baik setelah mandi.
- Menggunakan pakaian longgar dan mudah menyerap keringat.
- Tidak berbagi handuk, pakaian, atau barang pribadi dengan orang lain.
- Segera mengganti pakaian yang basah atau lembap.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
- Segera obati luka pada kulit untuk mencegah infeksi.
Baca juga: Apa itu Dermatitis Kontak? Ini Bedanya dengan Eksim Biasa
Penanganan Alami ala Tiongkok di Ben Yuan Dao
Di Ben Yuan Dao, kami memadukan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM) seperti akupunktur, herbal TCM, dan terapi moksibusi untuk membantu memperkuat sistem imun tubuh, memperlancar sirkulasi darah, serta membantu tubuh melawan infeksi jamur dari dalam secara alami. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada mengatasi gejala luar, tetapi juga membantu mengatasi akar masalah agar infeksi jamur tidak mudah kambuh kembali.
Jika Anda mengalami gejala seperti gatal, kemerahan, atau ruam pada kulit yang tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk berkonsultasi ke Ben Yuan Dao agar mendapatkan penanganan yang tepat dan alami, sehingga Anda dapat kembali beraktivitas dengan nyaman. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.