Kok Sendi Sakit Terus? Awas, Rheumatoid Arthritis!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Rheumatoid arthritis merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang paling umum menyerang sendi.
Kondisi ini memicu peradangan kronis yang tidak hanya menyebabkan nyeri, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan permanen pada struktur sendi jika tidak ditangani dengan baik.
Pada tahap awal, gejalanya mungkin tampak ringan sekadar nyeri atau kaku setelah bangun tidur namun bila dibiarkan, dampaknya bisa cukup serius.
Banyak orang menganggap keluhan sendi sebagai hal biasa akibat aktivitas fisik atau penuaan.
Namun, jika rasa sakit terus berlangsung, terjadi di beberapa bagian tubuh secara simetris, atau disertai pembengkakan, penting untuk mewaspadai kemungkinan adanya gangguan autoimun yang mendasari.
Baca Juga: Obat Nyeri Sendi dan Tulang Versi TCM, Simak!
Memahami Penyakit Rheumatoid Arthritis
Secara medis, kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi, justru menyerang jaringan sehat, terutama lapisan pelindung sendi.
Proses tersebut menimbulkan peradangan, yang jika berlangsung terus-menerus dapat merusak tulang rawan dan tulang di sekitarnya.
Berbeda dari osteoartritis yang disebabkan oleh keausan sendi, penyakit ini muncul akibat gangguan sistem imun.
Selain menyerang sendi, pada beberapa kasus juga bisa berdampak pada organ seperti paru-paru, jantung, mata, dan pembuluh darah.
Baca Juga: Muncul Nyeri Mendadak? Bisa Jadi Gejala Batu Empedu!
Gejala yang Harus Diwaspadai
Tanda-tanda awal bisa bervariasi antar individu, namun umumnya meliputi:
- Nyeri sendi yang menetap, terutama pada jari tangan, pergelangan, dan lutut
- Kekakuan di pagi hari yang berlangsung lebih dari 30 menit
- Pembengkakan dan hangat pada area sendi
- Kelelahan yang tak kunjung hilang
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Gejala simetris, nyeri di sisi kiri dan kanan tubuh secara bersamaan
Baca Juga: Nyeri Leher Sebelah Kiri Saat Bangun Tidur, Normalkah?
Penyebab dan Faktor Risiko
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab utama penyakit ini. Namun, sejumlah faktor diyakini berperan besar dalam meningkatkan risikonya, antara lain:
- Jenis kelamin: Wanita lebih berisiko dibanding pria
- Usia: Umumnya muncul antara usia 30 hingga 60 tahun
- Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan kondisi serupa meningkatkan kemungkinan
- Merokok: Dapat memicu dan memperparah gejala
- Paparan lingkungan: Seperti bahan kimia atau debu tertentu
- Obesitas: Berat badan berlebih menambah tekanan pada sendi dan memperparah peradangan
Metode Utama TCM dalam Mengatasi Rheumatoid Arthritis
Untuk membantu mengelola nyeri dan peradangan pada sendi secara alami, TCM menawarkan berbagai metode terapi yang saling melengkapi. Berikut beberapa pendekatan yang umum digunakan:
a. Akupunktur – Merangsang titik-titik tertentu untuk melancarkan aliran energi, mengurangi inflamasi, dan meredakan nyeri.
b. Moksibusi – Terapi panas menggunakan daun mugwort untuk mengusir dingin dan lembab dari area sendi yang bermasalah.
c. Herbal TCM – Ramuan tradisional seperti Du Huo, Dang Gui, dan Ji Xue Teng digunakan untuk meredakan peradangan, melancarkan darah, dan memperkuat organ.
d. Bekam dan Pijat Tuina – Digunakan untuk mempercepat sirkulasi dan mengurangi kekakuan otot dan sendi.
Baca Juga: Obat Pereda Nyeri Pasca Operasi ala TCM
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!