7 Penyebab Jerawat di Pipi yang Harus Kamu Ketahui

By Published On: September 10th, 2025
7 Penyebab Jerawat di Pipi yang Harus Kamu Ketahui

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab Jerawat di pipi sering kali menjadi pertanyaan banyak orang karena bagian wajah ini termasuk area yang paling sering ditumbuhi jerawat.

Tidak hanya mengganggu penampilan, jerawat di pipi juga bisa terasa nyeri, meradang, bahkan meninggalkan bekas yang sulit hilang.

Banyak faktor yang berperan dalam munculnya masalah ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari, pola makan, hingga kondisi internal tubuh.

Memahami apa saja pemicu utamanya dapat membantu seseorang mengambil langkah pencegahan yang lebih tepat.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kulit Jari Mengelupas dan Solusinya di Sini!

1. Produksi Minyak Berlebih pada Kulit

Kulit secara alami memiliki kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak atau sebum untuk menjaga kelembapan.

Namun, ketika produksi minyak berlebihan, pori-pori mudah tersumbat oleh campuran sebum dan sel kulit mati.

Kondisi inilah yang kemudian memicu munculnya jerawat, terutama pada area pipi yang cenderung lebih sering terpapar polusi dan kotoran dari lingkungan.

2. Kebiasaan Menyentuh Wajah

Banyak orang tanpa sadar sering menyentuh wajah, baik untuk mengusap, menopang dagu, atau sekadar menggaruk pipi.

Kebiasaan ini sebenarnya berbahaya karena tangan mengandung banyak bakteri dan kotoran.

Ketika berpindah ke permukaan kulit wajah, mikroorganisme tersebut bisa masuk ke pori-pori yang terbuka dan memicu peradangan, sehingga jerawat semakin mudah terbentuk.

Baca Juga: Berikut 5 Penyebab Eksim pada Kulit yang Sering Diabaikan

3. Paparan dari Ponsel dan Aksesoris

Selain tangan, ponsel yang menempel di pipi saat digunakan juga menyimpan banyak kuman.

Layar ponsel jarang benar-benar bersih karena sering bersentuhan dengan berbagai permukaan.

Saat digunakan untuk menelpon, bakteri berpindah langsung ke kulit pipi. Hal serupa juga terjadi pada aksesoris seperti helm, masker, atau scarf yang tidak dicuci secara rutin. Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko jerawat di pipi.

4. Penggunaan Produk Kosmetik yang Tidak Tepat

Produk kosmetik dan skincare yang tidak sesuai jenis kulit berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat.

Kosmetik dengan kandungan komedogenik misalnya, bisa memperparah kondisi kulit berminyak dan memicu jerawat di pipi.

Selain itu, kebiasaan tidak membersihkan wajah dengan benar setelah menggunakan makeup turut memperbesar peluang terbentuknya jerawat yang membandel.

Baca Juga: Mengenal Keratosis Pilaris, Kondisi Kulit Mirip Jerawat Kecil

5. Faktor Hormonal

Perubahan hormon menjadi pemicu utama munculnya jerawat, terutama pada masa pubertas, menjelang menstruasi, atau kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Fluktuasi hormon androgen meningkatkan produksi minyak berlebih, sehingga pipi lebih rentan berjerawat.

Kondisi ini biasanya sulit dikendalikan hanya dengan perawatan luar, melainkan juga perlu penanganan dari dalam tubuh.

6. Asupan Makanan Tidak Sehat

Pola makan sehari-hari turut berperan dalam kesehatan kulit. Konsumsi makanan tinggi gula, gorengan, serta produk olahan susu sering dikaitkan dengan meningkatnya jerawat di pipi.

Makanan-makanan tersebut dapat memicu produksi insulin berlebih yang kemudian memperparah produksi minyak.

Sebaliknya, mengonsumsi sayuran, buah, serta makanan tinggi antioksidan dapat membantu menyeimbangkan kondisi kulit.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat yang Paling Efektif, Baca!

7. Kualitas Tidur dan Stres

Kurang tidur dan stres berlebihan menjadi faktor lain yang sering terabaikan. Saat tubuh kurang istirahat, hormon kortisol meningkat sehingga mempengaruhi kondisi kulit dan memperbesar risiko jerawat.

Begitu pula dengan stres, yang membuat peradangan lebih mudah terjadi.

Perubahan gaya hidup sederhana seperti tidur cukup, berolahraga, serta mengelola stres dapat membantu mengurangi jerawat di pipi.

Mengatasi Jerawat di Pipi dengan Akupunktur

Akupunktur bekerja dengan menstimulasi titik-titik tertentu di tubuh menggunakan jarum halus untuk mengembalikan keseimbangan energi dan melancarkan sirkulasi darah. Dalam konteks jerawat di pipi, manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

  • Membantu menyeimbangkan hormon yang memicu produksi minyak berlebih
  • Mengurangi peradangan sehingga jerawat lebih cepat mereda
  • Meningkatkan proses detoksifikasi tubuh agar racun tidak menumpuk di kulit
  • Mengurangi stres yang diketahui memperparah jerawat
  • Membantu mempercepat regenerasi kulit sehingga bekas jerawat lebih cepat pudar

Metode ini dinilai lebih aman karena tidak menggunakan obat kimia, meskipun tetap perlu dilakukan oleh praktisi akupunktur yang berpengalaman agar hasilnya optimal.

Baca Juga: 7 Jenis Bekas Jerawat dan Cara Menghilangkannya Secara Efektif

Temukan Solusi Alami di Griya Sehat Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru