Anemia Diam-Diam Mengintai: Yuk, Kenali Ciri-Cirinya Sekarang!

By Published On: Mei 12th, 2025
Anemia Diam-Diam Mengintai: Yuk, Kenali Ciri-Cirinya Sekarang!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Anemia merupakan suatu kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin dalam jumlah yang cukup.

Hemoglobin adalah protein penting dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

Ketika jumlah hemoglobin tidak mencukupi, tubuh akan mengalami berbagai gangguan karena organ-organ tidak mendapatkan pasokan oksigen yang optimal.

Di Indonesia, kekurangan darah masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi prevalensinya, terutama pada wanita usia subur, ibu hamil, dan anak-anak.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri kurang darah agar dapat mendeteksinya lebih dini dan segera mengambil tindakan medis yang diperlukan. Artikel ini akan membahas lima ciri-ciri utama kurang darah yang patut diwaspadai.

1. Kelelahan dan Lemah Badan Berkepanjangan

Salah satu tanda paling umum dari kekurangan darah adalah perasaan lelah yang terus-menerus, meskipun seseorang telah beristirahat dengan cukup.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otot dan otak.

Akibatnya, penderita kurangan darah sering merasa lemah, tidak bertenaga, dan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Gejala ini sering kali dianggap sepele atau dikira akibat kurang tidur atau stres. Namun, jika rasa lelah ini berlangsung lama dan tidak membaik meskipun sudah beristirahat, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan apakah kadar hemoglobin dalam tubuh normal atau tidak.

2. Wajah Pucat dan Kulit Tampak Kusam

Ciri khas lainnya dari kekurangan darah adalah perubahan warna kulit, terutama pada wajah, bibir, dan bagian dalam kelopak mata.

Kulit tampak lebih pucat dari biasanya karena jumlah sel darah merah yang menurun menyebabkan aliran darah tidak seoptimal dalam kondisi normal. Hal ini berdampak pada tampilan kulit yang kehilangan kecerahan alaminya.

Pemeriksaan sederhana yang sering dilakukan oleh tenaga medis adalah dengan melihat warna pada bagian bawah kelopak mata.

Jika warnanya terlihat lebih pucat dibandingkan normal, maka hal ini dapat menjadi indikasi awal adanya kurang darah.

Baca Juga: Infertilitas Pria Itu Nyata, Tapi Masih Banyak yang Gak Tahu

3. Sesak Napas dan Detak Jantung Tidak Teratur

Karena tubuh kekurangan oksigen, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah agar kebutuhan oksigen seluruh tubuh tetap tercukupi.

Hal ini menyebabkan penderita kekurangan darah sering mengalami sesak napas, terutama saat beraktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan jauh.

Dalam beberapa kasus, juga dapat terjadi palpitasi atau detak jantung yang terasa lebih cepat dan tidak teratur.

Jika gejala ini dibiarkan tanpa penanganan, kondisi jantung dapat mengalami beban kerja berlebih dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular.

4. Pusing dan Sering Merasa Pingsan

Kekurangan oksigen yang dialami oleh penderita kekurangan darah juga berdampak pada sistem saraf pusat, termasuk otak.

Akibatnya, penderita sering merasa pusing, terutama saat berdiri tiba-tiba atau setelah melakukan aktivitas fisik.

Dalam beberapa kasus, kurang darah yang cukup parah dapat menyebabkan pingsan mendadak.

Gejala ini sangat berbahaya terutama jika terjadi saat sedang mengemudi, berjalan di tempat umum, atau melakukan aktivitas berisiko.

Oleh karena itu, apabila seseorang sering mengalami pusing tanpa sebab yang jelas, penting untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

5. Kuku Rapuh dan Rambut Rontok

Meskipun gejala ini tidak selalu muncul pada semua penderita anemia, namun kuku yang mudah rapuh dan rambut yang rontok secara berlebihan dapat menjadi indikasi adanya kekurangan zat besi—salah satu penyebab utama anemia.

Zat besi berperan penting dalam produksi hemoglobin, sehingga kekurangan nutrisi ini dapat memperburuk kondisi anemia.

Perubahan pada kuku seperti menjadi tipis, mudah pecah, atau berbentuk cekung (koilonychia) bisa menjadi tanda yang perlu diperhatikan.

Begitu juga dengan rambut yang rontok secara tidak normal dan tidak kunjung membaik meskipun telah menggunakan produk perawatan rambut.

Baca Juga: Apakah Benjolan di Testis Berbahaya? Simak Penjelasannya Sebelum Terlambat

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru