Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Keputihan putih susu bisa muncul sebagai respons alami tubuh terhadap perubahan hormon, seperti menjelang ovulasi atau pada awal kehamilan.

Keputihan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap wanita sebagai cara alami tubuh menjaga kesehatan organ reproduksi.

Namun, munculnya keputihan dengan warna tertentu—seperti putih susu—seringkali menimbulkan pertanyaan. Apakah ini normal, atau justru pertanda adanya gangguan kesehatan?

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai arti dari keputihan berwarna putih dan lima penyebab umumnya yang perlu diwaspadai.

Apa Itu Keputihan Putih Susu?

Keputihan berwarna putih biasanya terlihat kental, berwarna putih pucat seperti susu, dan bisa tidak berbau.

Dalam banyak kasus, ini merupakan kondisi normal, terutama saat menjelang atau setelah menstruasi, saat ovulasi, atau saat tubuh bereaksi terhadap perubahan hormon.

Namun, jika disertai dengan gejala seperti gatal, bau tidak sedap, atau nyeri saat buang air kecil, maka ini bisa menandakan adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Terapi TCM Mengatasi Tendinitis Secara Alami, Baca!

5 Penyebab Umum Keputihan Berwarna Putih

Meskipun keputihan berwarna putih bisa tergolong normal, ada kalanya kondisi ini menjadi tanda adanya gangguan tertentu pada area kewanitaan.

Untuk memahami lebih jauh, berikut lima penyebab umum keputihan berwarna putih yang perlu Anda waspadai, antara lain:

1. Perubahan Hormon
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan produksi lendir serviks yang lebih banyak dan berwarna putih. Ini sering terjadi pada masa ovulasi, kehamilan awal, atau saat menggunakan pil KB.

2. Kehamilan
Keputihan berwarna putih yang cukup banyak dan tidak berbau bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Hal ini terjadi karena peningkatan aliran darah ke area panggul dan lonjakan hormon estrogen.

3. Infeksi Jamur (Kandidiasis)
Jika keputihan berwarna putih disertai dengan tekstur seperti keju cottage, rasa gatal hebat, dan iritasi, ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Kondisi ini umum terjadi, terutama saat sistem kekebalan tubuh sedang menurun.

4. Infeksi Bakteri
Bacterial vaginosis juga dapat menyebabkan keputihan yang tampak putih keabu-abuan dan berbau amis. Meski mirip, teksturnya cenderung lebih encer dibandingkan keputihan akibat jamur.

5. Kurang Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan
Penggunaan pakaian dalam yang lembap, ketat, atau jarang diganti bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Ini dapat menyebabkan keputihan abnormal, termasuk yang berwarna putih susu.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan tenaga medis jika keputihan Anda:

• Berbau tidak sedap
• Disertai rasa gatal, nyeri, atau perih
• Mengalami perubahan warna mencolok (kuning, hijau, coklat)
• Terjadi terus-menerus dan mengganggu aktivitas

Baca Juga: Ketika Keputihan Berubah menjadi Coklat – Waspadai 5 Hal Ini!

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!