Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Glaukoma adalah salah satu gangguan mata serius yang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik—bagian penting dari mata yang bertugas mengirimkan informasi visual ke otak. Jika tidak segera Anda tangani, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara perlahan hingga kebutaan total. Yang lebih mengkhawatirkan, banyak penderita glaukoma tidak menyadari mereka mengidapnya karena penyakit ini sering berkembang tanpa gejala pada tahap awal.

Penting bagi kita untuk mengenali apa itu glaukoma, apa saja penyebab dan gejalanya, serta bagaimana cara pencegahannya. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan mata sejak dini dan menghindari risiko kebutaan yang bisa dicegah.

Apa Itu Glaukoma?

Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang ditandai oleh tekanan intraokular (tekanan dalam bola mata) yang meningkat, yang kemudian menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Saraf ini berfungsi membawa informasi visual dari retina ke otak. Jika tekanan ini tidak terkendali, maka akan terjadi kerusakan permanen pada penglihatan.

Ada beberapa jenis glaukoma, namun dua yang paling umum adalah:

• Sudut terbuka (open-angle glaucoma): Jenis yang paling umum dan berkembang perlahan tanpa gejala jelas di awal.
• Sudut tertutup (angle-closure glaucoma): Jenis yang lebih jarang tetapi lebih serius dan berkembang cepat, sering kali muncul dengan gejala mendadak.

Penyebab

Penyebab utamanya adalah peningkatan tekanan intraokular, namun beberapa faktor risiko lainnya juga dapat berkontribusi, antara lain:

• Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan glaukoma meningkatkan risiko Anda.
• Usia: Di atas usia 40 tahun risiko mulai meningkat, dan lebih tinggi setelah 60 tahun.
• Penyakit mata lainnya: Miopia (rabun jauh), cedera mata, atau riwayat operasi mata dapat meningkatkan risiko.
• Penyakit sistemik: Seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan sirkulasi darah.
• Penggunaan obat-obatan tertentu: Seperti kortikosteroid jangka panjang.

Baca juga: Pembengkakan Saraf Mata: Penyebab dan Pencegahannya

Gejala

Gejalanya bervariasi tergantung pada jenisnya. Berikut perbedaannya:

Glaukoma sudut terbuka:

• Kehilangan penglihatan secara perlahan, biasanya dari penglihatan perifer (samping).
• Tidak terasa sakit atau gejala lainnya, sehingga sering tidak disadari sampai stadium lanjut.

Glaukoma sudut tertutup:

• Nyeri mata hebat
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Penglihatan kabur
• Mata merah
• Melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar lampu

Cara Mencegah

Meskipun glaukoma tidak selalu dapat Anda cegah sepenuhnya, deteksi dan penanganan dini dapat memperlambat atau mencegah kerusakan lebih lanjut. Berikut beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan:

1. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin
   Terutama jika Anda memiliki faktor risiko. Pemeriksaan tekanan bola mata dan saraf optik dapat mendeteksi glaukoma sejak dini.
2. Kontrol penyakit kronis
   Pastikan tekanan darah dan kadar gula darah tetap stabil. Penyakit seperti diabetes dan hipertensi dapat memperparah glaukoma.
3. Hindari penggunaan obat tanpa pengawasan
   Terutama obat kortikosteroid jangka panjang yang dapat meningkatkan tekanan bola mata.
4. Gunakan pelindung mata saat beraktivitas berisiko tinggi
   Untuk mencegah cedera mata yang dapat memicu glaukoma.
5. Gaya hidup sehat
   Konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan hindari stres berlebihan yang dapat memengaruhi tekanan darah dan tekanan mata.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh Secara Alami? Intip di Sini!

Rawat Kesehatan Secara Menyeluruh di Klinik Ben Yuan Dao

Glaukoma adalah penyakit mata serius yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak Anda tangani dengan tepat. Karena sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, penting bagi setiap orang—terutama yang memiliki faktor risiko—untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan pencegahannya, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi kesehatan mata Anda.

Menjaga kesehatan saraf mata sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan yang bersifat permanen, seperti glaukoma dan kerusakan retina. Klinik Ben Yuan Dao menawarkan pendekatan holistik melalui terapi TCM (Traditional Chinese Medicine) khusus untuk mendukung kesehatan mata. Dengan kombinasi akupunktur, herbal tradisional, dan teknik penguatan energi tubuh (Qi), terapi di Ben Yuan Dao bertujuan memperbaiki sirkulasi darah ke mata, mengurangi tekanan intraokular, serta menjaga fungsi saraf optik tetap optimal. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk perawatan alami.