Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit yang sering didengar namun belum banyak dipahami oleh masyarakat umum. Penyakit ini menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kualitas hidup penderitanya. Lalu, apa itu multiple sclerosis?

Multiple Sclerosis adalah penyakit kompleks yang memerlukan penanganan multidisiplin. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan, penderita MS dapat menjalani hidup yang lebih baik dan produktif.

Apa itu Multiple Sclerosis?

Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun kronis yang menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik. Pada penderita MS, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang selubung pelindung (mielin) yang menyelimuti serabut saraf. Di samping itu, kerusakan pada mielin ini mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh, menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan otot, gangguan penglihatan, dan masalah keseimbangan.

MS termasuk penyakit yang tidak dapat Anda prediksi dan bervariasi tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain bisa mengalami gangguan serius yang memengaruhi mobilitas dan fungsi tubuh.

Baca juga: Cara Mengobati Hemiplegia Secara Alami, Intip Disini!

Penyebab Multiple Sclerosis

Hingga saat ini, penyebab pasti Multiple Sclerosis belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa faktor berikut berperan dalam perkembangan penyakit ini:

1. Faktor Genetik
   Riwayat keluarga dengan MS dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Meski bukan penyakit keturunan, adanya gen tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan.
2. Faktor Lingkungan
   Selanjutnya, paparan virus tertentu, seperti virus Epstein-Barr (EBV), dapat memicu MS pada orang yang memiliki kecenderungan genetik. Selain itu, kekurangan vitamin D dan paparan sinar matahari yang rendah juga berhubungan dengan peningkatan risiko MS.
3. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
   MS dianggap sebagai penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, khususnya selubung mielin pada saraf.
4. Faktor Usia dan Jenis Kelamin
   MS lebih sering terjadi pada orang berusia 20-40 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.

Baca juga: Apakah Saraf Kejepit Bisa Sembuh? Simak Penjelasannya Disini!

Gejala Multiple Sclerosis

Gejala MS sangat bervariasi tergantung pada lokasi saraf yang terkena dan tingkat kerusakannya. Beberapa gejala umum yang sering penderita MS alami antara lain:

1. Gangguan Penglihatan
   Penglihatan kabur, nyeri saat menggerakkan mata, atau bahkan kehilangan penglihatan sementara (biasanya pada satu mata).
2. Kelemahan Otot dan Mati Rasa
   Selain itu, kelemahan otot, mati rasa, atau kesemutan pada salah satu sisi tubuh, kaki, atau tangan.
3. Masalah Keseimbangan dan Koordinasi
   Sulit berjalan, sering tersandung, atau kehilangan keseimbangan.
4. Kelelahan Ekstrem
   Rasa lelah yang berlebihan dan tidak sebanding dengan aktivitas yang Anda lakukan.
5. Gangguan Bicara dan Menelan
   Kemudian, bicara menjadi tidak jelas atau sulit menelan makanan.
6. Masalah Kognitif
   Kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau memproses informasi.
7. Gangguan Kandung Kemih dan Usus
   Sering buang air kecil, sulit menahan kencing, bahkan sembelit.

Obati di Klinik Ben Yuan Dao

Apabila Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan seperti gangguan penglihatan, kelemahan otot, atau masalah keseimbangan yang tidak jelas, segera konsultasikan ke dokter. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang mampu mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan, termasuk multiple sclerosis. Kami menggunakan pendekatan holistik untuk mencapai kesembuhan yang menyeluruh. Untuk konsultasi dan reservasi silahkan hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.