Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernah merasakan nyeri punggung berkepanjangan yang tak kunjung membaik? Bisa jadi itu bukan sekadar pegal biasa, melainkan spondilitis – kondisi peradangan pada tulang belakang yang sering terabaikan. Spondilitis tidak hanya menyebabkan nyeri kronis, tetapi juga dapat memengaruhi mobilitas dan kualitas hidup penderitanya.

Di Indonesia, kasus spondilitis sering terlambat terdiagnosis karena gejalanya mirip dengan nyeri punggung biasa. Padahal, jika tidak Anda tangani, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kelainan postur hingga kerusakan sendi permanen. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu spondilitis, mulai dari jenis, gejala, hingga cara mengatasinya.

Apa itu Spondilitis?

Spondilitis adalah peradangan kronis pada sendi tulang belakang yang termasuk dalam kelompok penyakit spondiloartropati. Berbeda dengan nyeri punggung mekanis biasa, spondilitis bersifat progresif dan dapat menyebabkan:

• Fusi tulang belakang (vertebrae menyatu)
• Pembentukan tulang baru yang abnormal
• Postur bungkuk (kyphosis) pada kasus lanjut

Jenis-Jenis

Berikut adalah jenis-jenis spondilitis yang wajib Anda ketahui:

1. Spondilitis Ankilosa (Ankylosing Spondylitis)
   Jenis paling umum yang terutama menyerang:
   – Sendi sakroiliaka (panggul)
   – Tulang belakang bagian bawah
   Ciri khas: Nyeri membaik dengan aktivitas tetapi memburuk saat istirahat
2. Spondilitis Tuberkulosa
   Terjadi akibat infeksi bakteri TB yang menyebar ke tulang belakang:
   – Sering disertai demam dan penurunan berat badan
   – Dapat menyebabkan abses dan kerusakan vertebra
3. Spondylosis (Osteoartritis Tulang Belakang)
   Degenerasi sendi akibat penuaan:
   – Lebih sering terjadi pada lansia
   – Berkaitan dengan pengapuran tulang

Baca juga: Mengobati Nyeri Punggung Dengan TCM

Penyebab

Spondilitis terjadi karena kombinasi faktor genetik, imunologis, dan lingkungan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Faktor Genetik
   – HLA-B27: Sekitar 90% penderita spondilitis ankilosa memiliki gen ini
   – Riwayat keluarga meningkatkan risiko hingga 10-20 kali lipat
   – Gen lain seperti ERAP1 dan IL23R juga berperan
2. Gangguan Autoimun
   – Sistem kekebalan tubuh menyerang sendi tulang belakang secara salah
   – Produksi sitokin pro-inflamasi (TNF-α, IL-17) berlebihan
   – Peradangan kronis menyebabkan kerusakan sendi
3. Infeksi Bakteri
   Spondilitis infeksiosa disebabkan oleh:
   – Bakteri: Staphylococcus aureus, Mycobacterium tuberculosis
   – Jamur: Candida, Aspergillus
   – Mikroorganisme menyebar melalui aliran darah
4. Faktor Lingkungan
   – Merokok: Meningkatkan risiko dan memperparah gejala
   – Obesitas: Beban berlebih pada tulang belakang
   – Pekerjaan dengan beban fisik berat
   – Postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang
5. Proses Degeneratif
   – Spondilosis: Penuaan alami sendi dan diskus tulang belakang
   – Keausan tulang rawan seiring bertambahnya usia
   – Dehidrasi diskus intervertebralis
6. Trauma Fisik
   – Cedera tulang belakang yang tidak ditangani dengan baik
   – Kecelakaan atau benturan keras di area punggung
   – Gerakan repetitif yang memberi tekanan berlebihan

Gejala yang Perlu Anda Waspadai

• Nyeri punggung bawah >3 bulan
• Kekakuan pagi hari >30 menit
• Nyeri yang membaik dengan olahraga
• Penyebaran nyeri ke bokong/paha
• Kelelahan kronis

Pada kasus lanjut: keterbatasan gerak dada

Cara Mengatasinya

1. Penanganan Medis
   Obat-Obatan:
   – NSAID
   – DMARDs
   – Biologics
2. Terapi Fisik
   – Latihan postur dan fleksibilitas
   – Hydrotherapy
3. Operasi
   Jika terjadi kerusakan parah

Baca juga: Nyeri Punggung Tengah Tak Kunjung Hilang? Ini Solusinya!

Pengobatan Alami

• Kompres hangat untuk mengurangi kekakuan
• Kunyit dan jahe sebagai antiinflamasi alami
• Terapi akupuntur
• Pola makan antiinflamasi (rendah gula, tinggi omega-3)

Pencegahan

• Rutin olahraga (renang, yoga)
• Hindari duduk terlalu lama
• Gunakan kasur yang tepat
• Kelola stres

Sembuhkan dengan Terapi TCM di Klinik Ben Yuan Dao

Spondilitis bukan sekadar nyeri punggung biasa. Deteksi dini dan penanganan tepat dapat mencegah komplikasi serius. Kombinasikan pengobatan medis dengan gaya hidup sehat untuk hasil optimal. Jangan abaikan nyeri punggung berkepanjangan, bisa jadi itu tanda spondilitis yang membutuhkan penanganan khusus.

Klinik Ben Yuan Dao merupakan klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang bisa mengatasi segala macam nyeri. Gejala nyeri akan hilang total dengan bantuan sinshe ahli berpengalaman. Kami siap melayani Anda setiap hari dari jam 9 pagi hingga 6 sore. Oleh karena itu, segera lakukan konsultasi dan reservasi melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.