Awas! Ini Gejala Klamidia yang Harus Anda Kenali Segera

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gejala klamidia memiliki beberapa perbedaan pada pria maupun wanita, bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali pada awal terinfeksi.
Klamidia atau timbul akibat bakteri Chlamydia Trachomatis, yang dapat menular melalui hubungan seksual vaginal, oral, hingga anal yang tidak sehat.
Klamidia adalah salah satu penyakit yang tergolong dalam infeksi menular seksual dan sangat berfaktor buruk pada kesehatan tubuh apabila tidak Anda tangani segera.
Oleh karena itu, kami akan menjelaskan gejala klamidia yang dapat anda kenali pada pria maupun wanita.
Gejala Klamidia yang Harus Diwaspadai
Klamidia sangat sering tidak menimbulkan gejala pada tahap awal sehingga penderitanya mungkin tidak menyadari bahwa telah terinfeksi klamidia.
Akan tetapi, Anda tetap perlu untuk mengetahui apa saja gejala klamidia agar dapat memeriksakannya sejak dini sebelum memburuk.
1. Gejala Klamidia Pada Pria
Bagi pria, gejala klamidia sering kali mudah terlewatkan. Ini beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan:
- Cairan Keluar dari Saluran Uretra
Cairan berwarna putih, kekuningan, atau hijau yang keluar dari saluran kemih adalah salah satu tanda klamidia. - Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil
Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil sering terasa oleh pria dengan klamidia. - Gatal atau Iritasi di Sekitar Uretra atau Sekitarnya
Gejala ini bisa muncul sebagai dampak dari infeksi yang tidak segera tertangani.
Baca juga: Cara Mengobati Infeksi Klamidia dengan Cepat dan Tepat
2. Gejala Klamidia pada Wanita
Wanita juga berisiko mengalami gejala klamidia, yang meliputi:
- Keputihan yang Berbau Tidak Sedap
Keputihan berwarna abu-abu atau kekuningan dengan bau yang tidak biasa sering menjadi tanda klamidia. - Nyeri atau Ketidaknyamanan saat Berhubungan Seksual
Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual adalah salah satu gejala umum. - Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil
Perasaan seperti terbakar saat buang air kecil juga bisa menjadi tanda infeksi. - Perdarahan yang Tidak Berhubungan dengan Siklus Menstruasi
Perdarahan di luar siklus menstruasi bisa menandakan adanya infeksi klamidia.
3. Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala tambahan yang mungkin muncul akibat infeksi klamidia, antara lain:
- Nyeri panggul atau peradangan di sekitar area genital.
- Peradangan pada saluran kemih
Jika Anda biarkan tanpa pengobatan, klamidia bisa menyebabkan penyakit serius seperti radang panggul pada wanita atau epididimitis pada pria.
Klamidia tidak hanya mempengaruhi organ reproduksi, tetapi juga bisa memiliki dampak serius terhadap kesuburan jika tidak tertangani lebih awal.
Baca Juga: Baca! Begini Dampak Klamidia pada Organ Reproduksi
Faktor yang Meningkatkan Risiko Klamidia
Ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami infeksi klamidia:
- Berhubungan Seksual Tanpa Perlindungan
Menggunakan alat pengaman yang tidak konsisten meningkatkan risiko penyebaran klamidia. - Memiliki Lebih dari Satu Pasangan Seksual
Semakin banyak pasangan seksual yang Anda miliki, semakin tinggi peluang Anda untuk terinfeksi. - Riwayat IMS Sebelumnya
Jika Anda pernah memiliki infeksi sebelumnya, Anda lebih berisiko terinfeksi klamidia. - Usia Remaja dan Dewasa Muda
Kelompok usia ini sering memiliki risiko lebih tinggi akibat aktivitas seksual yang lebih aktif dan kurangnya pengetahuan tentang pencegahan.
Memahami faktor risiko ini penting untuk Anda bisa melakukan pencegahan dengan tepat.
Jika Anda Mengalami Gejala Ini, Segeralah Periksa!
Klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Infertilitas pada Pria dan Wanita
Kerusakan saluran reproduksi akibat klamidia bisa menghambat kesuburan Anda. - Radang Panggul (PID)
Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri kronis dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik. - Peradangan Saluran Kemih dan Uretra
Jika tidak tertangani, infeksi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
Segeralah melakukan pemeriksaan di klinik atau fasilitas kesehatan terpercaya seperti Klinik Ben Yuan Dao, untuk memastikan Anda mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Baca Juga: Mencegah Trikomoniasis Sejak Dini, Bagaimana Caranya?
Lakukan Pemeriksaan Sekarang di Klinik Apollo
Klamidia adalah infeksi yang dapat Anda cegah dan obati jika saat bertindak lebih awal. Jika Anda memiliki gejala atau faktor risiko yang mengarah pada klamidia, pemeriksaan menjadi langkah pertama yang harus Anda lakukan.
Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok di Jakarta hadir untuk membantu Anda dengan layanan yang profesional, ramah, dan berpengalaman dalam menangani berbagai infeksi menular seksual, termasuk klamidia.
Dengan teknologi modern dan tim medis profesional, Anda bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat dengan cepat.
Konsultasikan segera dengan dokter profesional kami sepuas Anda, melalui Chat Whatsapp yang selalu hadir untuk Anda secara online 24 jam, dan lakukan pemeriksaan jika Anda memiliki gejala klamidia atau faktor risiko!