Baca! Jangan Remehkan Akibat Cedera Tulang Belakang Ini

By Published On: Agustus 22nd, 2025
Baca! Jangan Remehkan Akibat Cedera Tulang Belakang Ini

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Akibat cedera tulang belakang merupakan hal yang sangat serius dan tidak boleh diremehkan.

Tulang belakang memiliki peran vital sebagai penopang tubuh sekaligus pelindung saraf tulang belakang yang menghubungkan otak dengan seluruh bagian tubuh.

Ketika tulang belakang mengalami cedera, berbagai komplikasi yang berat dapat terjadi dan berdampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya.

Cedera ini bisa muncul akibat kecelakaan, jatuh, atau trauma fisik lainnya yang mengakibatkan kerusakan pada vertebra, cakram intervertebralis, atau saraf tulang belakang itu sendiri.

Penting untuk memahami akibat-akibat yang mungkin timbul agar dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah risiko jangka panjang.

Baca Juga: Sulit Berdiri Lama? Mungkin Itu Ciri-Ciri Cedera Tulang Belakang!

1. Gangguan Fungsi Motorik

Salah satu akibat paling signifikan dan paling sering dialami oleh penderita cedera tulang belakang adalah gangguan fungsi motorik.

Tulang belakang berfungsi sebagai jalur utama bagi impuls saraf yang mengatur gerakan otot di seluruh tubuh.

Ketika terjadi cedera, terutama yang merusak saraf tulang belakang secara permanen, komunikasi antara otak dan otot terputus sehingga menyebabkan kelemahan bahkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

Gangguan motorik ini tidak hanya berdampak pada kemampuan bergerak, tetapi juga mempengaruhi keseimbangan, koordinasi, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Kondisi ini tentu membawa dampak besar bagi kualitas hidup dan kemandirian penderita, yang memerlukan perawatan dan rehabilitasi intensif agar fungsi motorik yang tersisa dapat dimaksimalkan.

Baca Juga: Obat Pereda Nyeri Pasca Operasi ala TCM

2. Kehilangan Sensasi dan Gangguan Sensorik

Selain fungsi motorik, saraf tulang belakang juga bertanggung jawab dalam mengirimkan berbagai sensasi dari tubuh ke otak, seperti rasa nyeri, tekanan, suhu, dan sentuhan.

Cedera tulang belakang yang merusak jalur saraf sensorik dapat menyebabkan hilangnya kemampuan merasakan sensasi tersebut di area tubuh yang terkait.

Hal ini dapat berupa mati rasa total, kesemutan, atau gangguan persepsi sensasi yang tidak normal.

Gangguan sensorik juga dapat mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan risiko jatuh atau cedera tambahan.

Oleh karena itu, gangguan sensorik menjadi aspek kritis yang perlu diwaspadai dan dikelola dengan cermat dalam perawatan pasien cedera tulang belakang.

3. Disfungsi Organ Internal

Cedera tulang belakang tidak hanya berdampak pada fungsi motorik dan sensorik, tetapi juga dapat menyebabkan disfungsi organ internal yang dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

Saraf tulang belakang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti kontrol kandung kemih, usus, organ reproduksi.

Ketika saraf ini rusak, koordinasi dan kontrol terhadap organ-organ tersebut menjadi terganggu.

Salah satu akibat yang paling umum adalah gangguan pada fungsi kandung kemih, yang dapat menyebabkan inkontinensia urin atau retensi urin.

Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan baik.

Penanganan medis dan rehabilitasi khusus diperlukan untuk membantu mengelola masalah ini agar kualitas hidup penderita tetap terjaga.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Penyebab Cedera Tulang Belakang Paling Umum

4. Nyeri Kronis

Nyeri kronis adalah salah satu akibat yang paling melelahkan dan sulit diatasi dari cedera tulang belakang.

Kondisi ini bisa berasal dari dua sumber utama: nyeri neuropatik dan nyeri muskuloskeletal.

Kondisi nyeri neuropatik timbul akibat kerusakan saraf yang menyebabkan sinyal nyeri dikirim secara tidak normal ke otak.

Sementara nyeri muskuloskeletal muncul akibat ketegangan otot, spasme, dan perubahan struktural pada tulang belakang seperti kelainan postur atau degenerasi sendi.

Penanganan nyeri kronis pada cedera tulang belakang memerlukan pendekatan multidisipliner.

5. Risiko Infeksi dan Komplikasi Lainnya

Cedera tulang belakang meningkatkan risiko munculnya berbagai komplikasi serius, termasuk infeksi yang dapat memperburuk kondisi pasien.

Salah satu masalah yang paling umum adalah luka tekan atau ulkus dekubitus, yang terjadi akibat tekanan berkepanjangan pada kulit.

Komplikasi lain termasuk pembekuan darah di vena dalam (deep vein thrombosis) akibat imobilisasi, serta masalah pada tekanan darah yang tidak stabil.

Oleh karena itu, pencegahan komplikasi ini melalui perawatan yang tepat, pengelolaan posisi tubuh secara rutin sangat penting.

Baca Juga: Peran Akupunktur dalam Mengurangi Nyeri Punggung dan Leher

Temukan Solusi Alami di Griya Sehat Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru