Benarkah Gejala Demensia Bisa Dicegah? Ini Faktanya

By Published On: Agustus 3rd, 2025
Benarkah Gejala Demensia Bisa Dicegah? Ini Faktanya

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Gejala demensia seringkali muncul secara perlahan dan bertahap, membuat banyak orang sulit untuk menyadari bahwa penurunan fungsi kognitif yang terjadi bukan sekedar bagian dari proses penuaaan baisa.

Demensia bukanlah penyakit tunggal, melainkan sekumpulan gejala yang mempengaruhi daya ingat, kemampuan berfikir dan fungsi sosial seseorang secara signifikan.

Salah satu bentuk paling umum dari demensia adalah Alzheimer, namun masih banyak tipe lain seperti demensia vaskular, demensia frontotemporal, dan juga demensia akibat penyakit parkinson.

Artikel ini akan membahas secara mendalam fakta-fakta ilmiah seputar apakah gejala demensia bisa dicegah, dan strategi apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalkan resikonya.

Baca Juga: Wajah Tiba-Tiba Kaku? Bisa Jadi Gejala Stroke Awal

Apa saja Gejala Awal Demensia?

Mengenali gejala awal sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin. Beberapa tanda-tanda umum meliputi:

  • Lupa informasi yang baru saja dipelajari
  • Kesulitan merencanakan atau memecahkan masalah
  • Bingung terhadap waktu atau tempat
  • Masalah dalam berkomunikasi atau menemukan kata yang tepat
  • Kehilangan kemampuan untuk membuat keputusan yang masuk akal
  • Menarik diri dari aktivitas sosial
  • Perubahan suasana hati dan juga kepribadian

Meskipun gejala ini dapat muncul akibat faktor lain, seperti stres atau kelelahan, jika berlangsung terus-menerus, sebaiknya segera periksakan ke tenaga medis.

Faktor Risiko Demensia yang Bisa Dikendalikan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hingga 40% kasus demensia dapat berkaitan dengan faktor risiko yang bisa dimodifikasi. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Hipertensi dan Penyakit Kardiovaskular
Tekanan darah tinggi dan juga gangguan jantung dapat merusak pembuluh darah pada otak dan mempercepat degenerasi sel saraf.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari berhubungan dengan penurunan volume otak dan penurunan fungsi kognitif lebih cepat.

3. Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Zat-zat berbahaya dari rokok dan juga alkohol dapat mempercepat kerusakan jaringan otak.

4. Depresi dan Isolasi Sosial
Kesehatan mental yang terganggu dapat mempercepat penurunan fungsi otak, terutama jika tidak tertangani secara serius.

5. Kurangnya Pendidikan dan Stimulasi Kognitif
Individu yang memiliki tingkat pendidikan rendah atau jarang menantang otak dengan aktivitas intelektual memiliki risiko demensia yang lebih tinggi.

6. Obesitas dan Kencing Manis
Keduanya merupakan faktor yang dapat mempercepat proses peradangan dan kerusakan otak.

Baca Juga: Tanda Stroke Iskemik yang Muncul Diam-Diam

Cara Pencegahan Demensia

Walaupun demensia tidak sepenuhnya bisa dicegah, banyak studi menyimpulkan bahwa gejala-gejala awalnya bisa diperlambat atau ditekan risikonya melalui perubahan gaya hidup sehat. Berikut beberapa pendekatan pencegahan yang terbukti efektif:

a. Menjaga Kesehatan Otak Melalui Pola Makan Seimbang – Diet Mediterania dan pola makan rendah lemak jenuh, tinggi antioksidan, serta cukup asupan omega-3 terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak.

b. Aktivitas Fisik Rutin – Olahraga aerobik seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda minimal 150 menit per minggu membantu menjaga sirkulasi darah ke otak.

c. Stimulasi Kognitif – Aktivitas seperti membaca, bermain teka-teki, belajar bahasa baru, atau memainkan alat musik membantu otak tetap aktif dan adaptif.

d. Menjaga Koneksi Sosial – Interaksi sosial yang sehat dan aktif membantu mencegah perasaan terisolasi yang dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif.

e. Mengelola Tekanan Darah, Gula, dan Kolesterol – Pemeriksaan kesehatan rutin dan pengelolaan penyakit kronis sangat penting untuk mencegah kerusakan sistem saraf pusat.

f. Tidur Cukup dan Berkualitas – Tidur berperan besar dalam proses konsolidasi memori dan pembuangan racun dari otak. Kurang tidur kronis terbukti meningkatkan risiko demensia.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Migrain yang Muncul Diam-Diam, Cari Tahu Disini!

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru