Benarkah Pengobatan Moksibusi Bisa Redakan Nyeri Kronis?

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pengobatan moksibusi merupakan salah satu metode tradisional yang digunakan untuk merangsang titik-titik akupunktur dengan panas dari pembakaran herbal.
Nyeri kronis merupakan salah satu kondisi kesehatan yang paling umum dan melelahkan, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai pendekatan pengobatan alternatif mulai dilirik sebagai pelengkap perawatan medis, salah satunya adalah pengobatan moksibusi.
Namun, benarkah pengobatan moksibusi dapat meredakan nyeri kronis? Mari kita telaah dari berbagai sudut pandang.
Baca Juga: Bekam untuk Mengatasi Asma: Terapi Alami Tanpa Efek Samping
Apa Itu Pengobatan Moksibusi?
Moksibusi, atau moxibustion, adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional Tiongkok yang telah dipraktekkan selama lebih dari dua ribu tahun.
Teknik ini melibatkan pembakaran tanaman herbal kering, khususnya daun mugwort (Artemisia vulgaris), yang dikenal sebagai “moxa”.
Proses pembakaran dilakukan di atas atau dekat titik-titik akupunktur tertentu di tubuh, dengan tujuan menghangatkan dan merangsang aliran energi (qi), memperbaiki sirkulasi darah.
Terdapat dua teknik utama dalam moksibusi, yaitu:
- Moksibusi langsung: moxa diletakkan langsung pada kulit dan dibakar (meskipun teknik ini jarang digunakan saat ini karena risiko luka bakar).
- Moksibusi tidak langsung: moxa dibakar dalam bentuk stik atau di atas lapisan bahan isolasi seperti jahe atau garam, dan diarahkan ke titik tertentu tanpa menyentuh kulit secara langsung.
Baca Juga: Apa Itu Moksibusi? Terapi yang bisa Menyembuhkan
Bagaimana Pengobatan Moksibusi Bekerja dalam Meredakan Nyeri?
Pengobatan moksibusi diyakini memberikan manfaat melalui beberapa mekanisme:
1. Efek Termal dan Peningkatan Sirkulasi
Panas yang dihasilkan dari pembakaran moxa meresap ke jaringan tubuh dan membantu meningkatkan sirkulasi darah di area yang mengalami stagnasi atau peradangan.
2. Stimulasi Saraf dan Pelepasan Endorfin
Dari sudut pandang biomedis, panas dan rangsangan pada titik-titik akupunktur dapat memicu sistem saraf untuk melepaskan endorfin dan neurotransmitter lain yang berperan dalam meredakan rasa sakit secara alami.
3. Pengurangan Respon Peradangan
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa moksibusi dapat membantu menekan reaksi inflamasi di tingkat jaringan, sehingga potensial dalam meredakan nyeri akibat peradangan kronis.
Keamanan dan Efek Samping
Secara umum, pengobatan moksibusi dianggap aman bila dilakukan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Luka bakar ringan atau iritasi kulit jika moxa didekatkan terlalu lama ke kulit.
- Asap dari pembakaran moxa dapat menyebabkan iritasi pernapasan bagi individu yang sensitif.
- Risiko alergi terhadap bahan herbal tertentu.
Untuk menghindari risiko tersebut, kini tersedia juga moksibusi tanpa asap dan perangkat pemanas elektronik yang meniru efek moxa secara lebih bersih dan praktis.
Baca Juga: Terapi Akupunktur untuk Pasca Stroke, Efektifkah?
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!