Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Bentol pada kulit biasanya dianggap sepele, apalagi jika muncul rasa gatal. Namun, saat bentol tersebut berisi cairan (berair), terasa nyeri, atau menyebar dengan cepat, Anda patut waspada. Bentol berair bisa menjadi gejala awal dari infeksi kulit yang serius, yang jika tidak Anda tangani dengan benar dapat menyebar dan memicu komplikasi.

Infeksi kulit bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meski penyebabnya beragam, mulai dari alergi, bakteri, virus, hingga jamur, gejala awalnya sering kali mirip kulit kemerahan, muncul bentol, terasa gatal atau perih, dan mengeluarkan cairan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini dan segera mencari penanganan yang tepat.

Penyebab Bentol Berair

Berikut adalah sederet penyebab bentol yang berisi cairan, antara lain:

1. Infeksi Bakteri (Impetigo)
   Impetigo adalah infeksi kulit yang sangat menular, sering terjadi pada anak-anak. Di samping itu, ditandai dengan munculnya lepuhan kecil berisi cairan yang mudah pecah dan membentuk kerak kekuningan. Penyebab utamanya adalah bakteri Staphylococcus atau Streptococcus.
2. Herpes Simpleks
   Infeksi virus herpes biasanya ditandai dengan munculnya bentol berair di sekitar mulut atau area genital. Bentol ini terasa nyeri, bisa pecah, dan menimbulkan luka terbuka. Selain itu, virus ini menular melalui kontak langsung.
3. Alergi atau Dermatitis Kontak
   Reaksi alergi akibat paparan zat tertentu seperti sabun, logam, atau bahan kimia dapat memicu ruam merah dan bentol berair. Meskipun bukan infeksi, jika Anda garuk dan terbuka, kulit bisa mengalami infeksi sekunder oleh bakteri.
4. Cacar Air
   Cacar air terjadi akibat virus varicella-zoster, ditandai dengan munculnya bentol berair di seluruh tubuh. Tak hanya itu, bentol ini sangat gatal dan bisa meninggalkan bekas jika pecah atau digaruk.
5. Infeksi Jamur
   Beberapa jenis infeksi jamur, seperti kandidiasis, juga bisa menyebabkan munculnya bentol berisi cairan terutama di area lipatan kulit yang lembap.

Baca juga: Penyebab Infeksi Jamur pada Kulit yang Wajib Anda Ketahui

Tanda-Tanda Infeksi Kulit yang Harus Diwaspadai

Segera cari pertolongan medis jika bentol berair mucul dengan:

• Demam
• Luka yang terus meluas atau bernanah
• Nyeri hebat di sekitar area bentol
• Kemerahan yang menyebar
• Bengkak atau pembesaran kelenjar getah bening

Cara Mencegah Bentol Berair dan Infeksi Kulit

Untuk mencegah munculnya bentol berair akibat infeksi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

• Jaga kebersihan kulit dengan mandi teratur dan menggunakan sabun lembut
• Hindari menggaruk bentol agar tidak terjadi luka terbuka
• Gunakan pakaian bersih dan longgar, terutama saat cuaca panas
• Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama anak-anak
• Segera obati luka kecil atau lecet dengan antiseptik agar tidak berkembang menjadi infeksi
• Perkuat daya tahan tubuh dengan makan bergizi dan istirahat cukup

Baca juga: Tips Meredakan Gatal Eksim yang Membandel dengan Bahan Alami

Pendekatan Tradisional di Ben Yuan Dao

Di Ben Yuan Dao, kami percaya bahwa kulit yang sehat berasal dari keseimbangan organ dalam dan aliran energi tubuh yang lancar. Dengan pendekatan Terapi Tradisional Tiongkok (TCM) seperti akupunktur, herbal anti-inflamasi, bekam ringan, dan moksibusi, kami membantu tubuh melawan infeksi dari dalam. Terapi TCM juga membantu mengatasi akar masalah seperti kelemahan sistem imun, stres, dan ketidakseimbangan energi tubuh (Qi).

Jika Anda mengalami bentol berair yang tak kunjung sembuh, jangan tunggu hingga menjadi infeksi serius. Segera konsultasikan melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website dan dapatkan penanganan holistik yang aman, alami, dan menyeluruh.