Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penderita diabetes sering menghadapi masalah luka yang sulit sembuh. Luka kecil sekalipun dapat menjadi serius jika tidak Anda rawat dengan benar, bahkan berisiko menjadi infeksi yang memerlukan perawatan lebih lanjut. Mengapa hal ini terjadi?

Pada penderita diabetes, gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga proses penyembuhan luka menjadi lambat. Selain itu, kondisi neuropati diabetik (kerusakan saraf akibat diabetes) membuat penderita sering tidak menyadari adanya luka kecil karena hilangnya sensasi pada kaki atau tangan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Luka pada penderita gula darah tinggi tetap dapat sembuh dengan baik jika Anda melakukan perawatan yang tepat dan disiplin mengelola kadar gula darah.

Tips Perawatan Luka yang Sulit Sembuh

Berikut tips perawatan luka susah sembuh untuk penderita gula darah tinggi:

1. Bersihkan Luka dengan Benar
   Bersihkan luka menggunakan air bersih mengalir atau larutan saline untuk menghilangkan kotoran. Selain itu, hindari menggunakan alkohol atau cairan antiseptik keras tanpa petunjuk medis karena dapat memperlambat penyembuhan.
2. Jaga Luka Tetap Lembap
   Menjaga luka tetap lembap dapat membantu mempercepat penyembuhan. Sebaiiknya, gunakan salep sesuai anjuran dokter dan tutup luka dengan perban steril.
3. Kontrol Kadar Gula Darah
   Gula darah yang stabil membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak lebih cepat. Oleh karena itu, perhatikan pola makan, konsumsi obat atau insulin sesuai anjuran dokter, dan rutin memonitor gula darah Anda.
4. Hindari Tekanan pada Area Luka
   Jika luka berada di kaki, kurangi tekanan dengan mengistirahatkan kaki atau menggunakan alas kaki khusus. Tekanan berlebih dapat memperburuk luka dan memperlambat penyembuhan.
5. Perhatikan Tanda Infeksi
   Jika luka menjadi merah, bengkak, terasa panas, bernanah, atau muncul demam, segera periksakan ke dokter. Luka infeksi pada penderita gula darah tinggi perlu Anda tangani segera untuk mencegah komplikasi serius.
6. Periksa Kaki Setiap Hari
   Bagi penderita gula darah tinggi, periksa kaki setiap hari untuk memastikan tidak ada luka, goresan, atau lecet yang terlewat. Kebiasaan ini membantu mencegah luka kecil menjadi besar.

Baca juga: Minuman Penurun Gula Darah yang Ampuh untuk Penderita Diabetes

Pencegahan Luka pada Penderita Gula Darah Tinggi

Berikut adalah sejumlah langkah yang bisa Anda ambil untuk mencegah luka susah sembuh:

• Periksa kaki setiap hari untuk mendeteksi luka sedini mungkin.
• Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak sempit, hindari berjalan tanpa alas kaki.
• Jaga kebersihan kaki, cuci setiap hari dan keringkan dengan baik, lalu oleskan pelembap.
• Potong kuku dengan hati-hati, jangan terlalu pendek.
• Kontrol gula darah secara rutin agar sirkulasi tetap baik.
• Hindari merokok karena dapat menghambat aliran darah.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mencegah luka susah sembuh dan menjaga kesehatan kaki setiap hari.

Baca juga: Cara Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat, Simak!

Coba Pulihkan dengan Cara Alami di Ben Yuan Dao

Menjaga luka agar cepat sembuh pada penderita gula darah tinggi membutuhkan ketelatenan dalam perawatan luka dan pengelolaan kadar gula darah. Dengan perawatan yang tepat, luka pada penderita gula darah tinggi dapat sembuh dengan baik dan membantu Anda tetap beraktivitas dengan nyaman.

Jika Anda memiliki luka yang sulit sembuh, pengobatan tradisional Tiongkok dapat menjadi pendamping perawatan medis untuk membantu mempercepat pemulihan. Di Ben Yuan Dao, kami menyediakan terapi akupunktur, moksibusi, herbal TCM, dan tuina yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki metabolisme tubuh, serta mendukung penyembuhan luka dari dalam. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.