Diabetes Melitus: Penyakit Senyap yang Mengintai Tanpa Disadari

By Published On: Mei 8th, 2025
Diabetes Melitus: Penyakit Senyap yang Mengintai Tanpa Disadari

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Diabetes melitus atau yang terkenal dengan sebutan kencing manis adalah gangguan metabolik yang menandakan peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah secara kronis.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita kencing manis meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, bahkan diperkirakan akan mencapai lebih dari 700 juta orang pada tahun 2045.

Di Indonesia sendiri, prevalensi kencing manis terus meningkat, dengan banyak kasus yang tidak terdiagnosis karena gejalanya yang sering kali tidak disadari.

Pengertian Kencing Manis

Kencing manis adalah gangguan metabolik yang menandakan peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah secara kronis.

Hal ini terjadi akibat gangguan produksi insulin oleh pankreas atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif.

Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Ketika mekanisme ini terganggu, maka kadar glukosa dalam darah akan meningkat dan menyebabkan berbagai komplikasi serius dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Demam Berdarah Dengue, Yuk Catat!

Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Gejala kencing manis sering kali tidak spesifik dan berkembang secara perlahan. Beberapa gejala umum, meliputi:

  • Sering merasa haus dan buang air kecil
  • Mudah lelah
  • Penglihatan kabur
  • Luka yang sulit sembuh
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Infeksi yang sering kambuh, terutama pada kulit dan gusi

Karena gejala-gejala ini tidak selalu muncul secara bersamaan atau terasa mengganggu, banyak orang mengabaikannya hingga kondisi menjadi parah.

Komplikasi yang Dapat Terjadi

Jika tidak terkendalikan, kencing manis dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, baik akut maupun kronis.

Komplikasi akut seperti hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dapat membahayakan jiwa. Sementara itu, komplikasi kronis termasuk:

  • Penyakit jantung dan stroke
  • Kerusakan ginjal
  • Gangguan penglihatan hingga kebutaan
  • Kerusakan saraf (neuropati)
  • Luka kronis pada kaki yang dapat berujung amputasi

Komplikasi-komplikasi ini tidak hanya mengurangi kualitas hidup penderita, tetapi juga meningkatkan beban ekonomi dan psikososial baik bagi individu maupun masyarakat.

Pencegahan Kencing Manis

Langkah pencegahan kencing manis sangat penting, terutama bagi individu dengan faktor risiko tinggi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengadopsi pola makan sehat: mengurangi konsumsi gula, makanan olahan, dan lemak jenuh
  • Aktivitas fisik teratur: setidaknya 30 menit sehari selama 5 hari seminggu
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kencing manis

Deteksi awal melalui pemeriksaan gula darah secara rutin sangat membantu untuk mengidentifikasi kencing manis pada tahap awal dan mencegah komplikasi serius.

Baca Juga: Misteri Proses Menstruasi: Mengapa Tubuh Perempuan Berdarah?

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru