Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Angioedema adalah kondisi pembengkakan yang terjadi di bawah kulit, biasanya di area wajah, bibir, mata, tangan, kaki, atau bahkan tenggorokan. Pembengkakan ini terjadi karena penumpukan cairan di jaringan dan dapat muncul secara tiba-tiba. Meskipun seringkali tidak berbahaya, angioedema bisa menjadi serius jika terjadi di tenggorokan karena dapat menghambat saluran pernapasan.

Untuk mencegah dan mengelola angioedema, penting untuk memahami faktor pemicu angioedema. Dengan memahami pemicunya, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Jika Anda memiliki riwayat angioedema, penting untuk bekerja sama dengan dokter dalam mengelola kondisi ini dan mengurangi risiko kekambuhan.

Faktor Pemicu Angioedema

Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat memicu angioedema, termasuk:

1. Reaksi Alergi
Angioedema seringkali dipicu oleh reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau zat tertentu. Beberapa pemicu alergi yang umum meliputi:

• Makanan seperti kacang, seafood, telur, atau susu.
• Obat-obatan seperti antibiotik (penisilin), aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
• Sengatan serangga atau paparan lateks.

2. Faktor Genetik
Angioedema herediter (HAE) adalah bentuk angioedema yang diturunkan secara genetik. Di samping itu, kondisi ini terjadi akibat kekurangan atau ketidaknormalan protein C1 inhibitor dalam tubuh, yang berperan dalam mengontrol pembengkakan.

3. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, seperti penghambat ACE (obat untuk tekanan darah tinggi), dapat memicu angioedema pada sebagian orang. Reaksi ini biasanya tidak terkait dengan alergi tetapi lebih pada efek samping obat.

4. Faktor Lingkungan
Selain itu, paparan terhadap suhu ekstrem, stres emosional, atau aktivitas fisik yang intens juga dapat memicu angioedema pada beberapa individu.

5. Penyakit Autoimun
Kondisi autoimun seperti lupus atau tiroiditis dapat meningkatkan risiko angioedema karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.

6. Infeksi atau Penyakit Lain
Infeksi virus atau bakteri, serta penyakit kronis seperti kanker atau gangguan ginjal, juga dapat menjadi pemicu angioedema.

Baca juga: Waspada Kurap Wajah! Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Cara Mengurangi Risiko Angioedema

Untuk mengurangi risiko angioedema, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini:

1. Identifikasi dan Hindari Pemicu
   Jika Anda pernah mengalami angioedema, cobalah untuk mengidentifikasi pemicunya. Misalnya, jika terjadi karena makanan tertentu, hindari konsumsi makanan tersebut. Jika terjadi karena obat, maka konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang lebih aman.
2. Lakukan Tes Alergi
   Melakukan tes alergi dapat membantu Anda mengetahui zat atau bahan apa saja yang perlu dihindari. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko reaksi alergi yang memicu angioedema.
3. Hindari Obat yang Berisiko
   Jika Anda memiliki riwayat angioedema, beri tahu dokter sebelum menggunakan obat baru, terutama penghambat ACE atau NSAID. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang lebih aman.
4. Kelola Stres
   Stres emosional dapat memicu angioedema pada beberapa orang. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi tingkat stres.
5. Periksa Kesehatan Secara Rutin
   Jika Anda memiliki kondisi medis seperti penyakit autoimun atau gangguan ginjal, maka pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti rencana perawatan yang diberikan oleh dokter.

Baca juga: Apakah Eksim Menular? Temukan Jawabannya Disini!

Segera Atasi di Klinik Ben Yuan Dao

Angioedema adalah kondisi yang dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari alergi, genetik, hingga obat-obatan tertentu. Angioedema adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu, tetapi ada sejumlah cara untuk mengurangi risiko agar Anda dapat mengelola gejalanya dan mencegah pembengkakan lebih lanjut. Kesehatan adalah prioritas, dan dengan tindakan yang tepat, Anda dapat menjaga kualitas hidup tetap optimal.

Klinik Ben Yuan Dao merupakan solusi tepat untuk mengatasi angioedema dengan menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). Dengan bantuan sinshe berlisensi, gejala atau ciri yang mengganggu keberlangsungan hidup akan menghilang. Kami siap melayani Anda karena kesehatan Anda merupakan prioritas kami. Untuk konsultasi dan reservasi, segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.