Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Gangguan pada fungsi ginjal merupakan kondisi kesehatan yang dapat berdampak serius bagi kualitas hidup seseorang.

Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, menjaga keseimbangan elektrolit, serta mengatur tekanan darah.

Ketika fungsi ginjal terganggu, berbagai komplikasi kesehatan bisa muncul, mulai dari kelelahan hingga gagal ginjal yang mengancam nyawa.

Oleh karena itu, penting untuk memahami siapa saja yang paling berisiko mengalami gangguan ini agar dapat melakukan langkah pencegahan sedini mungkin.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis gangguan pada fungsi ginjal, faktor risiko utama, gejala yang perlu diwaspadai, serta upaya pencegahan dan pengelolaan yang efektif.

Baca Juga: 6 Ciri Urin Tanda Kerusakan Ginjal, Cek Sekarang!

Fungsi Ginjal dan Jenis Gangguan yang Umum Terjadi

Ginjal adalah organ vital berbentuk kacang yang terletak di kedua sisi tulang belakang bagian bawah.

Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah, mengeluarkan produk limbah melalui urin, serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Gangguan fungsi ginjal dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

a. Gagal Ginjal Akut: Kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara tiba-tiba, biasanya dalam hitungan hari hingga minggu. Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh cedera, infeksi berat, atau obat-obatan tertentu.

b. Penyakit Ginjal Kronis (PGK): Penurunan fungsi ginjal secara bertahap yang berlangsung selama beberapa bulan atau tahun. PGK seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga sering disebut “silent disease”.

c. Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang melibatkan ginjal (pielonefritis) juga dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal jika tidak ditangani dengan baik.

d. Batu Ginjal yang berulang dan menyumbat saluran kemih dapat merusak ginjal dan mengganggu fungsinya.

Baca Juga: Hati-Hati! Gejala Gagal Ginjal Kronis yang Sering Tak Disadari

Faktor Risiko Terbesar Gangguan Fungsi Ginjal

Beberapa kelompok orang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan ginjal. Faktor risiko ini penting diketahui agar dapat dilakukan langkah pencegahan dan deteksi dini:

1. Penderita Diabetes Mellitus
Diabetes merupakan penyebab utama penyakit ginjal kronis di seluruh dunia. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga fungsi penyaringan darah menurun.

2. Orang dengan Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal.

3. Riwayat Keluarga dengan Penyakit Ginjal
Faktor genetik dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit ginjal, terutama jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis.

4. Usia Lanjut
Fungsi ginjal cenderung menurun secara alami seiring bertambahnya usia, sehingga orang tua memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan ginjal.

5. Kebiasaan Hidup Tidak Sehat
Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan tinggi garam dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kesehatan ginjal.

6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi non steroid (OAINS) dan beberapa obat lain dapat merusak ginjal jika tidak digunakan dengan hati-hati.

Baca Juga: Mengenal Kista Ginjal: Penyebab, Gejala, Penanganannya

Gejala dan Tanda Gangguan Fungsi Ginjal

Gangguan fungsi ginjal sering kali berkembang perlahan dan tanpa gejala awal yang jelas. Namun, seiring memburuknya kondisi, beberapa tanda dapat muncul, seperti:

• Pembengkakan di tangan, kaki, atau wajah akibat penumpukan cairan.
• Penurunan jumlah urin atau perubahan warna urin.
• Rasa lelah berlebihan, mudah lelah, dan kehilangan nafsu makan.
• Mual, muntah, dan gangguan pencernaan.
• Tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan.
• Nyeri pada punggung bagian bawah.

Jika gejala ini muncul, sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Batu Ginjal dan Solusi Pencegahannya

Pencegahan dan Pengelolaan Gangguan Ginjal

Langkah pencegahan merupakan hal utama dalam mengurangi risiko gangguan fungsi ginjal. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain:

1. Mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah secara rutin, terutama bagi penderita diabetes dan hipertensi.
2. Menjaga pola makan sehat, dengan mengurangi asupan garam, gula, dan lemak jenuh.
3. Hindari konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter, terutama yang berpotensi merusak ginjal.
4. Rutin melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, terutama jika memiliki faktor risiko tinggi.
5. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
6. Aktif bergerak dan berolahraga secara teratur.

Jika gangguan fungsi ginjal sudah terdeteksi, penanganan medis yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal ginjal dan kebutuhan terapi dialisis atau transplantasi ginjal.

Baca Juga: Waspadai! Ini Penyebab Penyakit Batu Ginjal di Usia Muda

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!