Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernahkah Anda melihat seseorang tiba-tiba terjatuh, bicaranya menjadi tidak jelas, atau separuh wajahnya terkulai lemas? Itu mungkin adalah tanda-tanda stroke non-hemoragik yang sedang terjadi, dalam kata lain suatu kondisi gawat darurat dimana setiap detik penundaan pertolongan berarti kerusakan otak yang lebih parah.

Kebanyakan korban baru dibawa ke rumah sakit setelah 10-24 jam sejak serangan, saat kerusakan otak sudah meluas. Padahal, dengan penanganan tepat dalam golden period (4,5 jam pertama), peluang kesembuhan bisa meningkat hingga 70%. Artikel ini akan membahas tuntas gejala awal stroke non-hemoragik dan langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan. Berikut informasinya.

Gejala Awal Stroke Non-Hemoragik

Stroke non-hemoragik sering menunjukkan gejala yang muncul tiba-tiba. Ingatlah akronim “FAST” untuk mengenali tanda-tandanya:

1. Face Drooping (Wajah Turun Satu Sisi)
   – Salah satu sisi wajah terasa kaku atau terkulai
   – Sulit tersenyum simetris
   – Selain itu, mulut atau mata tampak tidak sejajar
2. Arm Weakness (Kelemahan Lengan)
   – Salah satu lengan terasa lemah atau mati rasa
   – Tidak mampu mengangkat kedua tangan setinggi bahu
   – Di samping itu, genggaman tangan melemah secara tiba-tiba
3. Speech Difficulty (Kesulitan Berbicara)
   – Bicara pelo atau tidak jelas
   – Sulit memahami perkataan orang lain
   – Ucapan kacau atau tidak masuk akal
4. Time to Call Emergency (Waktu untuk Bertindak Cepat)
   – Jika gejala di atas muncul, segera hubungi ambulans

Baca juga: Penyebab Stroke pada Wanita Muda yang Wajib Diwaspadai

Gejala Lain yang Sering Muncul

Selain gejala utama, terdapat juga gejala lain yang mungkin muncul, seperti:

• Penglihatan kabur atau hilang secara tiba-tiba
• Sakit kepala berat tanpa penyebab jelas
• Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
• Pusing dan mual mendadak

Pertolongan Pertama yang Harus Anda lakukan

Setiap detik sangat berharga! Jika Anda mencurigai seseorang mengalami stroke non-hemoragik, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Segera Hubungi Bantuan Medis (112/118/119)
   – Jangan menunggu gejala hilang dengan sendirinya
   – Catat waktu munculnya gejala pertama (penting untuk terapi trombolitik)
2. Bantu Pasien dalam Posisi Aman
   – Baringkan dengan kepala sedikit lebih tinggi (30°) untuk mengurangi tekanan otak
   – Lalu miringkan tubuh jika muntah untuk mencegah tersedak
   – Longgarkan pakaian ketat di leher dan pinggang
3. Jangan Berikan Makanan/Minuman
   – Risiko tersedak karena gangguan menelan
   – Hindari memberikan obat pengencer darah tanpa petunjuk dokter
4. Pantau Kesadaran dan Pernapasan
   – Jika pasien tidak sadar, periksa napas dan siapkan RJP (jika diperlukan)
   – Jangan biarkan pasien sendirian sampai bantuan datang
5. Catat Perkembangan Gejala
   Informasikan kepada tim medis:
   – Kapan gejala mulai muncul?
   – Obat apa yang sedang dikonsumsi?
   – Riwayat penyakit sebelumnya (hipertensi, diabetes, dll.)

Baca juga: Penyebab Stroke Ringan di Usia Muda, Simak di Sini!

Coba Atasi Gejala dengan Terapi di Klinik Ben Yuan Dao

Stroke non-hemoragik adalah darurat medis yang memerlukan tindakan cepat. Ingat “FAST” untuk mengenali gejalanya, dan segera bawa pasien ke rumah sakit dalam “Golden Period” (4,5 jam pertama) untuk terapi optimal. “Waktu adalah Otak”, setiap menit keterlambatan berarti 2 juta sel otak mati. Dengan pencegahan dan respons tepat, maka risiko kematian dan kecacatan dapat berkurang secara signifikan.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menawarkan sejumlah terapi efektif untuk mengatasi segala jenis penyakit, seperti akupunktur, ramuan herbal TCM, pijat tuina dan lainnya. Selain itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi online gratis yang bisa digunakan sebelum melakukan pengobatan. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.