Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gastroenteritis, atau yang sering disebut “flu perut”, adalah peradangan pada saluran pencernaan yang terjadi akibat infeksi virus, bakteri, atau parasit. Kondisi ini sering ditandai dengan mual, muntah, diare, dan kram perut. Jika tidak Anda tangani dengan tepat, gastroenteritis dapat menyebabkan dehidrasi parah, terutama pada anak-anak dan lansia.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala gastroenteritis sedini mungkin agar bisa segera mengambil tindakan pengobatan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Gejala Gastroenteritis

Gejala biasanya muncul 1–3 hari setelah terpapar virus atau bakteri penyebab, dengan keluhan yang bervariasi pada setiap orang. Beberapa gejala gastroenteritis yang sering muncul antara lain:

1. Diare Berulang
   Gastroenteritis biasanya ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dari biasanya, dengan konsistensi cair. Pada beberapa kasus, diare dapat disertai lendir atau bahkan darah, terutama jika penyebabnya adalah bakteri tertentu. Buang air besar ini dapat terjadi beberapa kali dalam sehari dan berpotensi menyebabkan dehidrasi bila tidak segera ditangani.
2. Mual dan Muntah
   Rasa mual sering muncul, disertai muntah yang bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. Kondisi ini terjadi karena adanya iritasi pada saluran cerna akibat infeksi. Muntah yang berulang akan memperburuk dehidrasi, sehingga penderita perlu mengganti cairan tubuh dengan cukup.
3. Kram atau Nyeri Perut
   Nyeri biasanya terasa di area perut bagian bawah atau sekitar pusar, dengan sensasi mulas yang datang dan pergi. Selain itu, kram ini muncul akibat otot usus berkontraksi lebih sering selama proses pembuangan bakteri atau virus dari tubuh.
4. Demam Ringan hingga Sedang
   Demam dapat muncul sebagai tanda tubuh sedang melawan infeksi. Biasanya demam pada gastroenteritis tidak terlalu tinggi, tetapi dapat disertai dengan menggigil dan badan terasa lemas.
5. Kehilangan Nafsu Makan
   Rasa mual, perut tidak nyaman, serta kondisi tubuh yang lemah dapat menyebabkan penderita gastroenteritis kehilangan nafsu makan untuk sementara waktu.

Baca juga: Nyeri dan Kram di Ulu Hati? Waspadai Gangguan Pencernaan Ini!

Penyebab Gastroenteritis

Penyebab gastroenteritis umumnya adalah infeksi virus (seperti rotavirus atau norovirus), bakteri (seperti E.coli atau Salmonella), dan terkadang parasit. Penularannya terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau kontak langsung dengan penderita.

Cara Mengatasi Gastroenteritis di Rumah

Kebanyakan kasus gastroenteritis dapat sembuh dengan perawatan mandiri, seperti:

• Minum banyak cairan (oralit, air putih, kuah sup) untuk mencegah dehidrasi.
• Istirahat cukup agar tubuh cepat pulih.
• Hindari makanan pedas, berlemak, atau susu sementara waktu.
• Konsumsi makanan lunak (bubur, pisang, nasi putih) saat gejala membaik.

Baca juga: Cara Menghilangkan Heartburn dengan Cepat dan Alami, Simak!

Cara Mencegah Gastroenteritis

Berikut adalah cara mencegah gastroenteritis yang efektif:

• Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
• Pastikan konsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna.
• Hindari jajan sembarangan.
• Jaga kebersihan air minum.
• Vaksinasi rotavirus pada anak untuk pencegahan.

Pengobatan TCM di Ben Yuan Dao

Gastroenteritis sering dianggap remeh karena mirip dengan sakit perut biasa. Padahal, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi serius jika tidak Anda tangani dengan tepat. Dengan mengenali gejala gastroenteritis sejak dini, Anda dapat mencegah komplikasi dan mempercepat proses pemulihan.

Di Ben Yuan Dao, kami menggunakan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM) untuk membantu pemulihan pencernaan pada pasien gastroenteritis, seperti akupunktur untuk meredakan mual dan memperbaiki fungsi pencernaan, herbal TCM untuk menguatkan sistem cerna, serta panduan pola makan sesuai kondisi tubuh pasien. Hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.