Infertilitas Pria Itu Nyata, Tapi Masih Banyak yang Gak Tahu

By Published On: Mei 11th, 2025
Infertilitas Pria Itu Nyata, Tapi Masih Banyak yang Gak Tahu

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Infertilitas pria merupakan kondisi ketika seorang pria memiliki kemampuan reproduksi yang rendah atau tidak mampu membuahi sel telur.

Namun, ketika pasangan mengalami kesulitan memiliki anak, banyak orang secara otomatis mengarahkan perhatian pada pihak perempuan.

Padahal, kenyataannya infertilitas pria merupakan penyebab dari sekitar 40–50% kasus infertilitas pada pasangan, sebuah angka yang cukup signifikan namun sering kali terabaikan.

Kurangnya kesadaran ini membuat infertilitas pria menjadi isu yang tersembunyi di balik stigma, rasa malu, dan miskonsepsi sosial yang terus berkembang.

Baca Juga: Mengenal Fimosis pada Pria: Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Fakta Tentang Infertilitas Pria yang Sering Tidak Diketahui

1. Bukan Hanya Masalah Sperma Sedikit
Banyak orang mengira bahwa infertilitas pria hanya berkaitan dengan jumlah sperma yang rendah. Padahal, kualitas sperma termasuk bentuk (morfologi), pergerakan (motilitas), dan kemampuan untuk menembus sel telur juga sangat menentukan keberhasilan pembuahan.

2. Gaya Hidup Modern Berkontribusi Besar
Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, stres kronis, pola makan tidak sehat, kurang tidur, dan paparan bahan kimia beracun seperti pestisida dan logam berat bisa menurunkan kualitas sperma secara signifikan.

3. Infeksi dan Gangguan Medis Bisa Jadi Penyebab
Beberapa penyakit menular seksual, infeksi saluran reproduksi, hingga kondisi seperti varikokel (pelebaran pembuluh darah pada skrotum), gangguan hormon, atau gangguan genetik juga berperan besar dalam menyebabkan infertilitas pria.

4. Usia Juga Mempengaruhi Kesuburan Pria
Meskipun pria dapat tetap menghasilkan sperma seumur hidup, kualitas dan kuantitasnya cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Risiko mutasi genetik pada sperma juga meningkat, yang dapat berdampak pada keberhasilan pembuahan dan kesehatan janin.

5. Tidak Menunjukkan Gejala Khusus
Infertilitas pria sering tidak menimbulkan gejala yang jelas. Beberapa pria mungkin mengalami gangguan fungsi seksual, nyeri atau pembengkakan pada area testis, atau penurunan gairah seksual, namun sebagian besar tidak menyadari masalahnya sampai diperiksa secara medis.

Mengapa Kesadaran tentang Infertilitas Pria Masih Rendah?

Masih banyak mitos dan stigma yang berkembang di masyarakat, terutama pada budaya yang sangat patriarkis.

Kesuburan pria seringkali berkaitan dengan maskulinitas, sehingga sulit bagi sebagian pria untuk menerima bahwa mereka bisa menjadi penyebab masalah kesuburan.

Akibatnya, banyak pasangan hanya fokus memeriksa pihak perempuan, sementara faktor pria terabaikan.

Kurangnya edukasi juga menjadi faktor besar. Banyak pria tidak mengetahui bahwa mereka perlu menjaga kesehatan reproduksi, tidak hanya untuk memiliki anak, tetapi juga untuk kualitas hidup secara keseluruhan.

Pentingnya Pemeriksaan Kesuburan untuk Pria

Ketika pasangan mengalami kesulitan memiliki anak, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak secara bersamaan. Pemeriksaan kesuburan pria biasanya mencakup:

  • Analisis semen (sperma): Untuk menilai jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma.
  • Pemeriksaan hormon: Untuk melihat kadar testosteron dan hormon lain yang berperan dalam produksi sperma.
  • Pemeriksaan fisik dan ultrasonografi: Untuk mendeteksi kelainan struktural atau varikokel.
  • Pemeriksaan genetik: Jika menemukan kelainan berat pada sperma atau adanya riwayat keluarga.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Infertilitas pria bukanlah akhir dari segalanya. Dengan teknologi medis yang terus berkembang, banyak bentuk pengobatan dan terapi kesuburan yang tersedia, seperti:

  1. Perubahan gaya hidup: Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol, menerapkan pola makan sehat, berolahraga teratur, dan mengelola stres.
  2. Terapi hormon: Jika ditemukan gangguan hormonal.
  3. Pengobatan infeksi atau operasi varikokel.
  4. Teknologi reproduksi berbantu (ART): Seperti inseminasi buatan (IUI) dan fertilisasi in vitro (IVF).

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Diagnosis Disfungsi Seksual Agar Bisa Sembuh

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru