Jangan Abaikan! Inilah 5 Ciri Batu Empedu Awal

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Ciri batu empedu seringkali luput dari kesadaran hingga kondisinya sudah cukup parah dan memerlukan penanganan medis serius.
Batu empedu, atau dalam istilah medis dikenal sebagai kolelitiasis, merupakan endapan keras yang terbentuk dalam kantong empedu, organ kecil di bawah hati yang berfungsi menyimpan cairan empedu.
Cairan ini penting untuk membantu pencernaan lemak dalam makanan. Namun, dalam kondisi tertentu, cairan empedu dapat mengeras dan membentuk batu yang dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan.
Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala awal batu empedu, karena deteksi dini dapat mencegah komplikasi seperti peradangan kantong empedu (kolesistitis), infeksi saluran empedu, hingga pankreatitis.
Dalam artikel ini, akan membahas lima ciri awal batu empedu yang patut diwaspadai agar penanganan medis berlangsung sedini mungkin.
1. Nyeri di Perut Bagian Kanan Atas
Salah satu gejala paling umum dari batu empedu adalah nyeri hebat pada perut bagian kanan atas, tepat di bawah tulang rusuk.
Rasa sakit ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
Nyeri dapat menjalar ke punggung atau bahu kanan, dan sering kali muncul setelah makan makanan berlemak. Gejala ini disebut juga dengan istilah “biliary colic” atau kolik bilier.
Nyeri akibat batu empedu biasanya tidak membaik dengan perubahan posisi tubuh, berbeda dengan nyeri otot atau gangguan pencernaan biasa.
Jika nyeri terjadi secara berulang dan tidak tertahankan, penting segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Nyeri Leher Sebelah Kiri Saat Bangun Tidur, Normalkah?
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah sering kali menyertai nyeri yang terpicu oleh batu empedu. Gejala ini timbul karena adanya gangguan pada aliran empedu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lemak.
Ketika batu menyumbat saluran empedu, tubuh merespons dengan rasa mual yang kuat, bahkan tanpa disertai makanan.
Mual juga bisa menjadi gejala non-spesifik yang membingungkan, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai masalah lambung biasa.
Namun, bila nyeri muncul pada perut bagian kanan atas, sebaiknya segera periksa lebih lanjut.
3. Perubahan Warna Urin dan Feses
Batu empedu yang menyumbat saluran empedu dapat menyebabkan perubahan warna pada urin dan feses.
Urin mungkin tampak lebih gelap dari biasanya, menyerupai warna teh, sementara feses bisa tampak lebih pucat atau bahkan berwarna abu-abu.
Perubahan ini muncul karena bilirubin, zat yang seharusnya keluar lewat empedu, justru terserap kembali ke dalam darah akibat sumbatan.
Akumulasi bilirubin inilah yang menyebabkan perubahan warna yang tidak normal tersebut. Jika Anda memperhatikan adanya perubahan warna pada urin dan feses yang tidak biasa, hal ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem empedu.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Penyebab Cedera Tulang Belakang Paling Umum
4. Kulit dan Mata Menguning (Ikterus)
Ikterus, atau kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata, merupakan tanda lanjut dari gangguan saluran empedu akibat batu.
Gejala ini muncul karena kadar bilirubin dalam darah meningkat. Bila batu empedu menyumbat saluran empedu secara total, bilirubin gagal keluar dan akhirnya menumpuk dalam tubuh.
Ikterus merupakan tanda yang serius dan membutuhkan penanganan segera karena bisa menandakan komplikasi lebih berat, termasuk infeksi atau bahkan kerusakan hati.
Pemeriksaan laboratorium dan pencitraan seperti USG perut biasanya diperlukan untuk memastikan diagnosis tersebut.
5. Gangguan Pencernaan dan Perut Kembung
Penderita batu empedu juga bisa mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung, rasa penuh setelah makan, dan sering bersendawa.
Ini terjadi karena empedu yang diperlukan untuk memecah lemak tidak dapat mengalir dengan optimal ke saluran cerna akibat adanya sumbatan oleh batu.
Gejala-gejala ini sering disalah artikan sebagai keluhan maag atau dispepsia biasa. Namun, jika gangguan pencernaan terjadi secara terus-menerus, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak, sebaiknya jangan diabaikan dan segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Muncul Nyeri Mendadak? Bisa Jadi Gejala Batu Empedu!
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!