Jenis Infertilitas Pria dan Wanita: Perbedaan dan Gejalanya

By Published On: April 7th, 2025
Jenis Infertilitas Pria dan Wanita: Perbedaan dan Gejalanya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Jenis infertilitas yang terjadi oleh pasangan bisa bervariasi, baik pada pria maupun wanita, dengan penyebab yang beragam.

Infertilitas adalah kondisi ketidakmampuan pasangan untuk memiliki anak setelah melakukan hubungan seksual yang teratur tanpa kontrasepsi selama setahun bahkan lebih.

Infertilitas dapat mempengaruhi baik pada pria maupun wanita, dan meskipun keduanya mempunyai penyebab yang berbeda.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis infertilitas pada pria dan wanita, serta perbedaan dan gejalanya.

Infertilitas pada Wanita

Infertilitas pada wanita biasanya terkait dengan masalah dalam proses ovulasi, tuba falopi, rahim, atau faktor hormonal. Berikut adalah beberapa jenis infertilitas yang umum terjadi pada wanita:

1) Infertilitas Ovulasi
Ovulasi adalah proses di mana ovarium melepaskan sel telur yang matang. Jika ovulasi tidak terjadi secara teratur, maka sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.

Penyebab umum dari masalah ovulasi termasuk gangguan hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau usia yang lebih tua.

Gejala:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Tidak adanya menstruasi
  • Perubahan berat badan yang drastis

2) Infertilitas Tuba Falopi
Tuba falopi adalah saluran tempat sel telur bertemu dengan sperma untuk pembuahan.

Kerusakan atau penyumbatan pada tuba falopi dapat menghalangi sel telur dan sperma untuk bertemu, sehingga menyebabkan infertilitas.

Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi panggul, endometriosis, atau prosedur pembedahan sebelumnya.

Gejala:

  • Nyeri panggul
  • Pendarahan tidak normal
  • Periode menstruasi yang tidak teratur

3) Infertilitas Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim malah tumbuh di luar rahim.

Hal ini dapat menyebabkan jaringan tersebut menghalangi saluran tuba falopi atau bahkan ovarium, sehingga menyulitkan proses pembuahan.

Gejala:

  • Nyeri menstruasi yang sangat hebat
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Gangguan pencernaan atau kembung

4) Infertilitas Rahim
Masalah pada rahim, seperti polip atau fibroid, dapat mempengaruhi kemampuan rahim untuk mendukung kehamilan.

Selain itu, masalah struktur rahim, seperti kelainan bentuk rahim, juga dapat menyebabkan keguguran atau kesulitan dalam mempertahankan kehamilan.

Gejala:

  • Pendarahan menstruasi yang sangat banyak
  • Keguguran berulang
  • Infeksi panggul

Baca Juga: 8 Jenis Gangguan Haid yang Umum Terjadi pada Wanita 

Infertilitas pada Pria

Infertilitas pada pria biasanya disebabkan oleh masalah produksi sperma, kualitas sperma, atau masalah dengan saluran reproduksi. Berikut adalah beberapa jenis infertilitas yang umum terjadi pada pria:

1) Infertilitas karena Masalah Produksi Sperma
Salah satu penyebab utama infertilitas pria adalah jumlah sperma yang rendah atau kualitas sperma yang buruk.

Hal ini dapat disebabkan oleh masalah genetik, gangguan hormonal, atau paparan lingkungan yang berbahaya.

Gejala:

Tidak ada gejala yang jelas, namun gangguan pada jumlah sperma bisa diketahui melalui tes sperma.

2) Infertilitas karena Masalah dengan Saluran Reproduksi
Infertilitas pada pria juga dapat disebabkan oleh masalah pada saluran reproduksi, seperti vas deferens yang tersumbat, sehingga menghalangi perjalanan sperma. Ini bisa disebabkan oleh infeksi sebelumnya, trauma, atau kelainan bawaan.

Gejala:

  • Nyeri atau pembengkakan pada testis
  • Disfungsi ereksi atau ejakulasi

3) Infertilitas karena Varikokel
Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di skrotum yang dapat mengganggu produksi sperma.

Kondisi ini mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Gejala:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada skrotum
  • Pembengkakan atau rasa berat di testis

4) Infertilitas karena Disfungsi Ereksi
Jika seorang pria mengalami kesulitan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi, hal ini dapat mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan hubungan seksual dengan baik, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Gejala:

  • Kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi
  • Penurunan gairah seksual

Perbedaan Infertilitas pada Pria dan Wanita

Infertilitas pada pria dan wanita memiliki beberapa perbedaan mendasar dalam hal penyebab dan gejalanya.

Pada wanita, masalah seringkali terkait dengan ovulasi, tuba falopi, atau rahim, sementara pada pria, masalah seringkali terletak pada produksi sperma atau saluran reproduksi.

Gejalanya juga dapat berbeda, dengan wanita lebih mungkin mengalami perubahan menstruasi atau nyeri panggul, sementara pria lebih cenderung tidak menunjukkan gejala hingga dilakukan tes kesuburan.

Baca Juga: Mengenal Vulvovaginitis dan Cara Mencegahnya, Intip di Sini!

Temukan Solusi Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai pilihan terbaik untuk Anda yang mencari perawatan yang menyeluruh dan efektif.

Dengan menggunakan metode terapi tradisional yang sudah terbukti berkhasiat, kami tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga mengatasi masalah kesehatan dari akarnya.

Ayo, berkonsultasilah dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Whatsapp tanpa biaya!

Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik kami dan rasakan manfaatnya secara langsung. Kesehatan optimal bukan hanya impian, wujudkan sekarang juga!

Artikel Terbaru