Keluar Cairan Kuning dari Vagina? Waspada Penyakit Serius!

By Published On: Mei 16th, 2025
Keluar Cairan Kuning dari Vagina? Waspada, Bisa Jadi Penyakit Serius!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kesehatan organ intim wanita adalah bagian penting dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Salah satu tanda yang sering kali dianggap sepele tetapi sebenarnya bisa menjadi sinyal adanya masalah serius adalah keluar cairan kuning dari vagina. Meski keputihan merupakan hal yang normal, perubahan warna, bau, atau konsistensi bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan tertentu.

Cairan vagina yang sehat umumnya berwarna bening hingga putih susu, tidak berbau menyengat, dan tidak muncul gejala lain seperti gatal atau nyeri. Namun, jika cairan yang keluar berwarna kuning, terutama jika muncul bau tidak sedap, rasa panas, gatal, atau nyeri saat buang air kecil, Anda perlu waspada. Artikel ini akan membahas kemungkinan penyebab keluar cairan kuning dari vagina dan bagaimana cara mencegahnya. Simak selengkapnya.

Penyebab Keluar Cairan Kuning dari Vagina

Berikut beberapa kondisi serius yang bisa ditandai dengan keluarnya cairan kuning dari vagina:

  1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
    Beberapa jenis infeksi menular seksual bisa menyebabkan cairan vagina berubah warna menjadi kuning atau kehijauan. Yang paling umum adalah:
    – Gonore
    – Klamidia
    – Trikomoniasis
    Infeksi ini bisa disertai gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, pendarahan di luar jadwal menstruasi, dan nyeri saat berhubungan seksual. Jika tidak Anda obati, IMS dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang panggul (PID) dan infertilitas.
  2. Vaginosis Bakterialis
    Vaginosis bakterialis terjadi ketika keseimbangan bakteri baik dan jahat dalam vagina terganggu. Ini bisa menyebabkan cairan kekuningan atau abu-abu dengan bau amis yang kuat. Meskipun bukan IMS, kondisi ini bisa dipicu oleh aktivitas seksual, penggunaan sabun pembersih vagina yang tidak sesuai, atau antibiotik.
  3. Infeksi Jamur (Kandidiasis)
    Meski infeksi jamur biasanya menyebabkan keputihan berwarna putih dan kental, pada beberapa kasus dapat tampak kekuningan. Di samping itu, gejalanya termasuk gatal hebat, rasa terbakar, dan iritasi di area vagina.
  4. Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease/PID)
    PID adalah komplikasi serius dari infeksi yang menyebar ke rahim, saluran tuba, dan ovarium. Gejalanya termasuk cairan vagina abnormal (kuning atau hijau), nyeri panggul, demam, dan rasa sakit saat berhubungan seksual. Jika tidak segera Anda tangani, maka PID dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi.
  5. Kanker Serviks
    Dalam kasus yang lebih jarang, cairan kekuningan atau kecokelatan yang juga muncul bau menyengat bisa menjadi salah satu tanda awal kanker serviks, terutama jika terjadi di luar masa haid atau setelah menopause. Pemeriksaan pap smear secara rutin sangat penting untuk mendeteksi sejak dini.

Baca juga: Wajib Tahu! 5 Tips Ampuh Mengatasi Keputihan Secara Alami

Cara Mencegah Keluar Cairan Kuning dari Vagina

Agar kebersihan dan kesehatan vagina tetap terjaga, Anda bisa mengikuti sejumlah cara di bawah ini:

  • Menjaga kebersihan area kewanitaan dengan benar
  • Menggunakan pakaian dalam berbahan katun
  • Hindari douching (membersihkan vagina dengan cairan khusus)
  • Selalu menjaga kelembaban area vagina
  • Melakukan hubungan seksual yang aman
  • Rutin memeriksakan kesehatan reproduksi

Baca juga: Cara Mengobati Keputihan Secara Alami untuk Ibu Hamil

Coba Terapi TCM di Klinik Ben Yuan Dao

Cairan kuning dari vagina bukan hal yang bisa Anda abaikan. Meski beberapa penyebabnya mungkin ringan, banyak juga yang berpotensi serius dan berdampak jangka panjang jika tidak segera Anda tangani. Menjaga kebersihan organ intim, tidak berganti-ganti pasangan seksual, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita.

Klinik Ben Yuan Dao menawarkan solusi alami dan menyeluruh untuk mengatasi berbagai gangguan ginekologi melalui pendekatan Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM). Dengan terapi seperti akupunktur dan herbal TCM, kami membantu meredakan keluhan seperti keputihan tidak normal, nyeri haid, siklus menstruasi tidak teratur, hingga masalah hormonal secara aman dan tanpa efek samping jangka panjang. Hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk perawatan alami dan holistik.

Artikel Terbaru