Kenali Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal Sebelum Terlambat

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Ciri-ciri keputihan tidak normal biasanya ditandai dengan perubahan warna, bau menyengat, dan disertai rasa gatal atau nyeri.
Keputihan adalah hal yang wajar terjadi oleh setiap wanita. Sering kali, keputihan justru menjadi bagian penting dalam menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem alami pada area kewanitaan.
Tapi bagaimana jika keputihan berubah dari biasanya? Apakah itu masih normal, atau justru menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu Anda waspadai?
Sayangnya, banyak wanita yang mengabaikan perubahan pada keputihan karena dianggap sepele. Padahal, keputihan yang tidak normal bisa menjadi gejala awal dari infeksi, peradangan, atau bahkan penyakit menular seksual. Untuk itu, penting bagi setiap wanita untuk mengenali ciri-ciri keputihan tidak normal sedini mungkin, sebelum terlambat.
Apa Saja Ciri-Ciri Keputihan yang Tidak Normal?
Keputihan dikatakan tidak normal jika terjadi perubahan pada warna, bau, tekstur, dan disertai gejala tidak nyaman lainnya. Berikut beberapa ciri yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Perubahan Warna yang Tidak Biasa
Keputihan normal biasanya berwarna bening atau putih susu. Jika warnanya berubah menjadi:
- Kuning kehijauan – bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau trikomoniasis
- Abu-abu – sering dikaitkan dengan bacterial vaginosis
- Kecoklatan atau kemerahan – mungkin menunjukkan adanya darah, bisa dari luka atau kondisi serius lainnya
2. Bau yang Menyengat
Keputihan normal tidak memiliki bau menyengat. Jika tiba-tiba muncul bau amis, tajam, atau busuk, bisa jadi itu adalah gejala infeksi bakteri atau jamur.
3. Tekstur Berbeda
Keputihan yang tidak normal bisa menjadi:
- Gumpalan seperti keju – ciri khas infeksi jamur (candidiasis)
- Berbusa – biasanya menandakan infeksi trikomoniasis
- Sangat kental dan lengket – bisa menjadi tanda adanya peradangan
4. Disertai Gatal atau Nyeri
Rasa gatal pada area kewanitaan, terutama jika disertai kemerahan atau pembengkakan, bisa menjadi tanda infeksi. Nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan intim juga harus diwaspadai.
5. Jumlah yang Terlalu Banyak dan Terus-Menerus
Keputihan yang keluar dalam jumlah berlebihan setiap hari dan tidak berhenti juga patut dicurigai, apalagi jika disertai dengan ciri-ciri lain di atas.
Baca Juga: Cara Mengobati Keputihan Secara Alami untuk Ibu Hamil
Apa Saja Penyebabnya?
Keputihan tidak normal bisa terpicu oleh beberapa faktor, seperti:
- Infeksi jamur (seperti kandida)
- Infeksi bakteri (bacterial vaginosis)
- Penyakit Menular Seksual (seperti trikomoniasis, klamidia, atau gonore)
- Iritasi kimiawi dari sabun kewanitaan, pembalut berpewangi, atau produk pembersih lainnya
- Ketidakseimbangan hormon
- Kurangnya menjaga kebersihan organ intim
Cara Mencegah Keputihan Tidak Normal
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan area kewanitaan, meliputi:
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat
- Hindari penggunaan sabun pewangi atau produk pembersih vagina yang keras
- Ganti pembalut atau pantyliner secara teratur
- Jaga pola makan sehat dan cukup air putih
- Hindari stres berlebihan, karena bisa memengaruhi keseimbangan hormon
Baca Juga: Penyebab Nyeri Pundak pada Lansia dan Pencegahannya
Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.
Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!