Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kanker usus besar atau kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang sistem pencernaan. Meski sering ditemukan pada usia lanjut, penyakit ini juga dapat menyerang orang yang lebih muda, terutama mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat atau riwayat keluarga penderita kanker. Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan kanker usus besar adalah kurangnya kesadaran terhadap gejala awal, yang sering kali disalahartikan sebagai masalah pencernaan biasa.

Padahal, deteksi dini kanker usus besar dapat secara signifikan meningkatkan peluang kesembuhan. Itulah mengapa penting bagi kita untuk memahami dan mengenali tanda-tanda awalnya. Jangan sampai gejala yang tampak sepele justru menjadi pertanda bahaya serius yang terabaikan.

Berikut ini adalah beberapa gejala awal kanker usus besar yang perlu Anda waspadai. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda ini secara terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Perubahan Pola Buang Air Besar

Gejala paling umum yang sering terabaikan adalah perubahan frekuensi atau konsistensi buang air besar (BAB). Ini bisa berupa diare, sembelit yang tidak biasa, atau perasaan tidak tuntas setelah BAB.

Waspadai jika:

• Sembelit atau diare berlangsung lebih dari beberapa hari tanpa sebab jelas.
• Selain itu, merasa tidak puas atau tidak tuntas saat BAB.

Darah pada Feses

Kehadiran darah, baik yang tampak merah segar maupun berwarna gelap, adalah salah satu tanda paling jelas adanya masalah serius di usus besar. Darah bisa berasal dari perdarahan tumor yang mengikis dinding usus.

Waspadai jika:

• Feses bercampur darah merah atau hitam pekat.
• Muncul rasa nyeri saat buang air besar.

Nyeri atau Kram Perut yang Berulang

Tumor di usus dapat menghalangi saluran pencernaan dan menyebabkan nyeri perut, kembung, atau kram yang tidak kunjung hilang. Di samping itu, ini sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa.

Waspadai jika:

• Perut sering kembung meski tidak makan berlebihan.
• Terjadi kram di bagian bawah perut secara berulang.

Baca juga: Sederet Tanda Usus Kotor yang Perlu Anda Ketahui, Baca!

Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Penurunan berat badan yang signifikan tanpa perubahan pola makan atau olahraga adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan. Tak hanya itu, ini bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan kanker.

Kelelahan yang Tidak Biasa

Kanker dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah secara perlahan melalui feses, lalu mengarah pada anemia dan rasa lelah berlebihan meski Anda tidak melakukan aktivitas berat.

Mual atau Muntah

Jika tumor cukup besar hingga menghambat aliran makanan dalam usus, penderita bisa mengalami mual atau muntah, terutama setelah makan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai masalah lambung atau maag.

Baca juga: Mengungkap Penyebab Lambung Bocor serta Gejalanya, Simak!

Cara Mencegah Kanker Usus Besar

Agar terhindar dari kanker usus besar, ikutilah sejumlah cara berikut ini:

• Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
• Batasi daging merah dan makanan olahan.
• Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
• Lakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit per hari.
• Jaga berat badan ideal.
• Periksakan diri secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga kanker usus besar.
• Segera konsultasi ke dokter jika mengalami perubahan pola BAB atau gejala mencurigakan lainnya.

Dapatkan Perawatan Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Kanker usus besar stadium awal sering kali datang tanpa tanda mencolok, namun tubuh sebenarnya telah memberi sinyal yang perlu kita perhatikan. Dengan mengenali gejala awal kanker usus besar lebih awal, Anda dapat mengambil tindakan cepat untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Ingat, semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhan. Jangan sepelekan perubahan kecil pada tubuh Anda—waspada bukan berarti panik, tapi sebuah langkah bijak untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Jika Anda atau orang terdekat tengah menghadapi gejala kanker usus besar, Klinik Ben Yuan Dao hadir dengan pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM) yang holistik dan alami untuk membantu meredakan keluhan yang muncul. Melalui kombinasi terapi herbal, akupunktur, dan penyesuaian pola hidup, TCM bertujuan menyeimbangkan fungsi organ, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mengurangi gejala seperti nyeri perut, gangguan pencernaan, dan kelelahan. Ditangani oleh praktisi berpengalaman, setiap terapi disesuaikan dengan kondisi individu secara menyeluruh. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.