Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang terpicu oleh virus dengue, yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini sangat umum terjadi pada daerah tropis, termasuk Indonesia, dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak tertangani dengan tepat.

Meskipun banyak orang sudah familiar dengan penyakit ini, penting untuk mengetahui penyebab DBD agar kita bisa lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang penyebab DBD, faktor risiko, serta cara pencegahannya.

Penyebab Utama Virus Dengue

DBD terpicu oleh virus dengue, yang merupakan anggota dari keluarga flavivirus.

Ada empat serotipe virus dengue yang berbeda, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Ketika seseorang terinfeksi oleh virus ini, sistem kekebalan tubuh mereka akan menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.

Namun, jika seseorang terinfeksi oleh serotipe virus yang berbeda pada kesempatan kedua, risiko berkembangnya komplikasi serius, seperti syndrome shock dengue atau hemorrhagic fever, menjadi lebih tinggi.

Virus ini terutama menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk ini berkembang biak pada tempat-tempat yang tergenang air, seperti genangan air hujan, bak mandi, atau wadah penyimpanan air yang tidak tertutup rapat.

Proses Penularan oleh Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk Aedes aegypti bertanggung jawab atas penyebaran virus dengue. Nyamuk betina Aedes aegypti menggigit orang yang terinfeksi virus dengue dan mengambil darah yang mengandung virus tersebut.

Virus kemudian berkembang dalam tubuh nyamuk sebelum dapat menular kembali ke orang lain melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Nyamuk Aedes aegypti lebih aktif pada pagi hari, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Oleh karena itu, aktivitas fisik di luar rumah pada waktu-waktu ini dapat meningkatkan risiko gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.

Baca Juga: Manfaat Akupuntur untuk Penyakit Epilepsi

Faktor Risiko yang Meningkatkan Penularan DBD

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus dengue, antara lain:

• Kepadatan Penduduk: Pada daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, peluang penularan dengue menjadi lebih besar karena lebih banyak orang yang menjadi sasaran gigitan nyamuk.
• Tempat yang Banyak Genangan Air: Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak pada genangan air bersih yang tertampung pada tempat terbuka, seperti ember, bak mandi, atau ban bekas. Keberadaan genangan air ini menjadi tempat yang ideal untuk nyamuk bertelur.
• Kegiatan di Luar Rumah: Orang yang sering beraktivitas di luar ruangan pada pagi atau sore hari berisiko lebih tinggi terkena gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.
• Riwayat Infeksi Sebelumnya: Orang yang pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya dan terpapar dengan serotipe virus dengue yang berbeda berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius, seperti DBD.

Gejala Demam Berdarah

DBD memiliki gejala yang cukup khas dan dapat muncul 4-10 hari setelah seseorang tergigit oleh nyamuk terinfeksi. Beberapa gejala yang biasa muncul antara lain:

• Demam tinggi mendadak (39°C atau lebih)
• Sakit kepala parah
• Nyeri pada area belakang mata
• Nyeri sendi dan otot
• Mual dan muntah
• Ruam kulit

Pencegahan DBD yang Efektif

Mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah langkah utama dalam mencegah DBD. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko terinfeksi:

• Menjaga kebersihan lingkungan: Pastikan tidak ada tempat yang dapat menampung genangan air pada area sekitar rumah, seperti ember, vas bunga, atau ban bekas.
• Menggunakan obat nyamuk atau lotion anti-nyamuk: Gunakan produk pengusir nyamuk pada tubuh, terutama pada area yang terbuka saat beraktivitas di luar rumah.
• Menggunakan kelambu tidur: Jika Anda tinggal pada daerah dengan banyak kasus DBD, menggunakan kelambu dapat membantu mencegah gigitan nyamuk saat tidur.
• Menggunakan pakaian pelindung: Mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, terutama saat berada di luar rumah pada waktu-waktu ketika nyamuk aktif.

Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Eksim dan Langkah Tepat untuk Mengatasinya

Temukan Terapi Tiongkok Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao menghadirkan solusi terapi Tiongkok tradisional terbaik untuk kesehatan Anda.

Klinik Ben Yuan Dao bekerja dengan pendekatan holistik dan berfokus pada keseimbangan tubuh, kami menawarkan berbagai metode seperti akupuntur, herbal, bekam dan terapi pijat yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hidup.

Temukan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda di klinik kami yang profesional dan terpercaya.

Segera konsultasikan kesehatan Anda dengan ahli kami secara online melalui WhatsApp, tanpa biaya apapun. Dapatkan informasi dan solusi yang tepat untuk Anda sekarang juga!