Marilah Simak untuk Mengetahui Tentang Gangguan Tiroid

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gangguan tiroid dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, energi, dan juga keseimbangan hormon, yang sering kali menyebabkan gejala seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau peningkatan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher, tepat di bawah jakun.
Meskipun ukurannya kecil, tiroid memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh karena menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme, suhu tubuh, dan juga fungsi vital lainnya.
Gangguan pada tiroid bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, baik itu berupa penurunan atau peningkatan kadar hormon tiroid. Untuk lebih memahami tiroid, mari kita simak penjelasan berikut!
Jenis-Jenis Tiroid
Gangguan tiroid dapat terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada penyebab dan juga dampaknya terhadap tubuh. Berikut adalah jenis tiroid yang paling umum:
1. Hipotiroidisme (Tiroid yang Kurang Aktif)
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid ini dapat memperlambat proses metabolisme dalam tubuh, yang menyebabkan sejumlah gejala, seperti:
- Kelelahan dan lemas
- Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Kulit kering dan rambut rontok
- Depresi dan perasaan cemas
- Suhu tubuh yang rendah atau kedinginan yang berlebihan
2. Hipertiroidisme (Tiroid yang Terlalu Aktif)
Sebaliknya, hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh, dan dapat menimbulkan gejala seperti:
- Penurunan berat badan yang cepat meskipun nafsu makan meningkat
- Keringat berlebihan dan intoleransi terhadap panas
- Jantung berdebar-debar atau detak jantung yang cepat
- Tremor (getaran) pada tangan
- Kecemasan dan gangguan tidur
3. Penyakit Hashimoto (Tiroiditis Autoimun)
Penyakit Hashimoto adalah tiroid autoimun yang paling umum. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tiroid, menyebabkan peradangan dan juga penurunan fungsi tiroid yang sering kali berujung pada hipotiroidisme. Gejalanya bisa mirip dengan hipotiroidisme, termasuk kelelahan, penambahan berat badan, dan juga kulit kering.
4. Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah gangguan autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme. Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh secara tidak normal merangsang tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid lebih banyak dari yang dibutuhkan. Gejalanya bisa meliputi penurunan berat badan, detak jantung cepat, dan juga pembesaran kelenjar tiroid (gondok).
5. Gondok (Goiter)
Gondok adalah pembesaran abnormal kelenjar tiroid yang bisa terjadi pada hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Pembesaran ini biasanya terlihat di leher, dan juga sering disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan atau bernapas. Gondok bisa trepicuoleh kekurangan yodium dalam tubuh atau gangguan autoimun.
Baca Juga: Waspadai Penyebab Gastritis dan Cara Mencegahnya
Penyebab Tiroid
Berbagai faktor bisa menyebabkan gangguan pada kelenjar tiroid. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan tiroid, terutama penyakit autoimun tiroid, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tiroid.
- Faktor Lingkungan: Paparan terhadap bahan kimia tertentu atau kekurangan yodium dalam makanan dapat mempengaruhi fungsi tiroid.
- Gangguan Autoimun: Penyakit seperti Hashimoto dan juga Graves melibatkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang kelenjar tiroid.
- Kekurangan Yodium: Yodium adalah elemen penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan pembesaran tiroid atau gondok.
- Pengaruh Hormon: Perubahan hormon selama kehamilan atau menopause dapat memengaruhi fungsi tiroid, terutama pada wanita.
Cara Mencegah Tiroid
Meskipun tidak semua tiroid dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendukung kesehatan tiroid:
- Konsumsi cukup yodium: Pastikan diet Anda mencakup cukup yodium, baik melalui garam beryodium atau makanan laut.
- Jaga pola makan sehat: Mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Rutin pemeriksaan tiroid: Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan tiroid atau gejala yang mencurigakan, melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal.
Baca Juga: Cara Mengobati Vitiligo dengan Bahan Alami, Cek Disini!
Dapatkan Pengobatan TCM Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao menyediakan berbagai solusi pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh, termasuk akupuntur, ramuan herbal, dan juga terapi pijat Tuina untuk berbagai masalah kesehatan.
Klinik Ben Yuan Dao mengutamakan pendekatan yang menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh dan juga meningkatkan kualitas hidup Anda.
Untuk kenyamanan Anda, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan konsultasi online via Chat WhatsApp Gratis tanpa dipungut biaya.
Cukup hubungi kami di WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia, melakukan penjadwalan, atau bertanya seputar pengobatan TCM yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.