Mengenal Kemandulan: Penyebab, Gejala, dan Solusinya

By Published On: April 9th, 2025
Mengenal Kemandulan: Penyebab, Gejala, dan Solusinya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kemandulan atau infertilitas adalah kondisi di mana seseorang, baik pria maupun wanita, kesulitan atau tidak dapat memiliki anak meskipun sudah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa penggunaan kontrasepsi dalam jangka waktu yang cukup.

Masalah infertilitas dapat memengaruhi banyak pasangan, dan meskipun sering kali dianggap sebagai masalah wanita, infertilitas juga bisa terpicu oleh masalah pada pria.

Oleh karena itu, penting untuk mengenal penyebab, gejala, dan solusi untuk mengatasi infertilitas. Berikut penjelasannya.

Penyebab Kemandulan

infertilitas bisa terpicu oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari wanita, pria, maupun faktor keduanya. Beberapa penyebab utama infertilitas antara lain:

1. Penyebab pada Wanita

a. Gangguan Ovulasi: Salah satu penyebab utama infertilitas pada wanita adalah masalah dengan ovulasi, yaitu ketika ovarium tidak melepaskan sel telur yang matang. Gangguan ovulasi dapat disebabkan oleh masalah hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau gangguan tiroid.

b. Saluran Reproduksi Tersumbat: Infeksi pada saluran tuba atau endometriosis bisa menyebabkan saluran reproduksi tersumbat, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi oleh sperma. Hal ini menghambat kehamilan.

c. Usia: Seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas sel telur wanita akan menurun. Wanita yang berusia lebih dari 35 tahun cenderung menghadapi risiko lebih tinggi mengalami kesulitan dalam hamil.

d. Masalah pada Rahim: Miom, polip, atau kelainan pada rahim juga bisa mengganggu proses kehamilan. Kelemahan pada lapisan rahim atau masalah struktural lainnya dapat menghalangi implantasi embrio.

2. Penyebab pada Pria

a. Gangguan Sperma: Penyebab infertilitas pada pria yang paling umum adalah masalah dengan sperma, seperti jumlah sperma yang rendah (oligospermia), kualitas sperma yang buruk, atau motilitas sperma yang lemah. Kondisi ini dapat mengurangi peluang pembuahan.

b. Infeksi: Infeksi pada saluran reproduksi pria, seperti epididimitis atau infeksi menular seksual (IMS), dapat merusak saluran sperma dan mengganggu produksi sperma yang sehat.

c. Varikokel: Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah pada area sekitar testis yang dapat mempengaruhi kualitas sperma, menyebabkan penurunan kesuburan.

d. Masalah Hormon: Gangguan hormon pada pria, seperti rendahnya kadar testosteron, juga dapat mengganggu produksi sperma yang sehat.

3. Faktor Lain

a. Gaya Hidup Tidak Sehat: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, stres, dan pola makan yang buruk bisa mempengaruhi kualitas sperma pada pria maupun kesehatan reproduksi wanita.

b. Lingkungan: Paparan terhadap zat kimia berbahaya, radiasi, atau suhu tinggi dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita.

c. Faktor Genetik: Beberapa kondisi genetik dapat mempengaruhi kesuburan, seperti sindrom Turner pada wanita atau sindrom Klinefelter pada pria.

Baca Juga: Simak! Inilah 5 Penyebab Keputihan yang Umum

Gejala Kemandulan

Kemandulan seringkali tidak memiliki gejala yang jelas, tetapi pasangan yang kesulitan hamil dalam waktu lama setelah mencoba, dapat merasakan beberapa tanda berikut:

1) Tidak Hamil Setelah 1 Tahun Berhubungan Seksual Teratur: Untuk pasangan yang berusia di bawah 35 tahun, jika mereka sudah berhubungan seksual tanpa kontrasepsi selama 12 bulan tanpa hasil kehamilan, maka ini adalah tanda awal infertilitas. Untuk pasangan di atas 35 tahun, waktu ini dapat lebih singkat, sekitar 6 bulan.

2) Gangguan Siklus Menstruasi: Wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau mengalami masalah seperti nyeri hebat saat menstruasi atau pendarahan yang tidak normal, mungkin mengalami masalah kesuburan.

3) Penyakit atau Infeksi Reproduksi: Pasangan yang memiliki riwayat infeksi pada saluran reproduksi, penyakit menular seksual (IMS), atau pernah menjalani prosedur pembedahan pada organ reproduksi berisiko tinggi mengalami infertilitas.

4) Gejala pada Pria: Pria mungkin tidak merasakan gejala yang jelas, namun jika terdapat masalah dengan sperma, gejala seperti penurunan jumlah sperma atau masalah dengan ereksi atau ejakulasi dapat muncul.

Solusi untuk Mengatasi Kemandulan dengan Terapi TCM

Berikut adalah beberapa metode TCM yang dapat digunakan dalam mengatasi infertilitas, antara lain:

1. Akupunktur
Akupunktur adalah salah satu metode paling terkenal dalam TCM yang melibatkan penyisipan jarum tipis ke titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang aliran energi (Qi) dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Dalam konteks kesuburan, akupunktur dipercaya dapat:

  • Menstimulasi sirkulasi darah ke organ reproduksi, termasuk ovarium dan rahim, sehingga meningkatkan peluang pembuahan.
  • Mengatur keseimbangan hormon, terutama pada wanita yang mengalami masalah ovulasi atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).

2. Ramuan Herbal
Beberapa ramuan dipercaya dapat mengatur hormon, memperbaiki aliran darah, dan memperkuat sistem reproduksi. Beberapa ramuan yang sering digunakan untuk meningkatkan kesuburan meliputi:

  • Dong Quai (Angelica sinensis): Berguna untuk menyeimbangkan hormon wanita, meningkatkan aliran darah ke rahim, dan mengatasi gangguan menstruasi.
  • Chaste Tree Berry (Vitex agnus-castus): Terkenal untuk mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan produksi progesteron, yang penting untuk kehamilan.
  • Ginseng: Berguna untuk meningkatkan energi tubuh, memperbaiki kualitas sperma pada pria, dan mengatur keseimbangan hormonal.

3. Moxibustion
Metode ini digunakan untuk meningkatkan aliran energi dan darah di organ reproduksi, yang dapat membantu wanita yang memiliki masalah seperti endometriosis, saluran tuba tersumbat, atau masalah peredaran darah di rahim. Moxibustion dipercaya dapat:

  • Meningkatkan kesuburan dengan menstimulasi aliran darah dan memanaskan tubuh untuk memperbaiki kondisi rahim.
  • Meningkatkan kualitas sel telur pada wanita dengan gangguan ovulasi.

4. Tuina (Pijat Tradisional Tiongkok)
Tuina adalah bentuk pijat terapeutik yang digunakan dalam TCM untuk meningkatkan aliran darah dan Qi ke berbagai bagian tubuh, termasuk organ reproduksi. Pijat Tuina dapat membantu:

  • Merilekskan tubuh dan mengurangi stres, yang sangat penting dalam meningkatkan kesuburan.
  • Menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh, yang dapat memperbaiki keseimbangan hormon dan meningkatkan fungsi reproduksi.

Baca Juga: Mengungkap Bahaya Kolesterol Tinggi dan Pencegahannya

Temukan Solusi Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir dengan pilihan terbaik untuk Anda yang mencari perawatan yang menyeluruh dan efektif.

Dengan menggunakan metode terapi tradisional yang sudah terbukti berkhasiat, kami tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga mengatasi masalah kesehatan dari akarnya.

Ayo, berkonsultasilah dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Whatsapp tanpa biaya!

Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik kami dan rasakan manfaatnya secara langsung. Kesehatan optimal bukan hanya impian, wujudkan sekarang juga!

Artikel Terbaru