Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Kista ginjal adalah masalah kesehatan yang sering ditemui, terutama pada orang berusia di atas 50 tahun. Data menunjukkan bahwa sekitar 25-30% orang dewasa di atas usia 50 tahun memiliki minimal satu kista ginjal, dan angka ini meningkat seiring bertambahnya usia. Meski kebanyakan kista bersifat jinak dan tidak menimbulkan gejala, dalam beberapa kasus, kista dapat membesar, terinfeksi, atau bahkan berpotensi mengganggu fungsi ginjal.

Beberapa orang mungkin merasa khawatir ketika mendengar diagnosis kista ginjal. Namun, penting untuk Anda pahami bahwa tidak semua kista ginjal berbahaya. Ada perbedaan mendasar antara kista ginjal sederhana (simple kidney cysts) yang umumnya tidak berisiko, dengan kista kompleks atau penyakit ginjal polikistik yang memerlukan penanganan serius. Dengan mengenal kista ginjal lebih dalam, Anda bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Apa Itu Kista Ginjal?

Kista ginjal adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau pada permukaan ginjal. Kista ini biasanya berbentuk bulat dengan dinding tipis dan berisi cairan bening. Penyakit ini umumnya bersifat sederhana (simple kidney cysts) dan tidak berbahaya, tetapi dalam beberapa kasus dapat berkembang menjadi lebih besar atau menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

Penyebab Kista Ginjal

Hingga saat ini, penyebab pasti kista ginjal sederhana belum diketahui, namun kondisi ini sering terjadi seiring dengan pertambahan usia, terutama pada orang berusia di atas 50 tahun. Selain itu, terdapat kondisi kista ginjal polikistik, yaitu penyakit turunan yang menyebabkan banyak kista tumbuh di ginjal dan dapat memengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang.

Baca juga: Gejala Batu Ginjal pada Pria dan Wanita: Apa bedanya?

Gejala Kista Ginjal

Sebagian besar kista ginjal tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kista berukuran besar atau mengalami komplikasi, dapat muncul keluhan seperti:

• Nyeri tumpul di punggung atau pinggang bagian samping.
• Sering buang air kecil atau infeksi saluran kemih berulang.
• Tekanan darah meningkat (hipertensi).
• Urine tampak berdarah (hematuria).
• Ginjal terasa teraba saat diperiksa jika ukuran kista cukup besar.

Jika Anda mengalami keluhan tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Penanganan Kista Ginjal

Sebagian besar kista ginjal tidak memerlukan pengobatan khusus jika tidak menimbulkan gejala atau gangguan fungsi ginjal, cukup dengan pemantauan rutin melalui USG atau CT scan sesuai anjuran dokter.

Namun, jika kista ginjal menyebabkan nyeri, infeksi berulang, atau mengganggu fungsi ginjal, maka penanganan dapat meliputi:

• Drainase kista, yaitu pengeluaran cairan kista menggunakan jarum dengan panduan USG.
• Tindakan operasi (laparoskopi atau bedah terbuka) jika kista berukuran sangat besar atau memiliki komplikasi serius.
• Penanganan penyerta, seperti kontrol tekanan darah, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: 6 Ciri Urin Tanda Kerusakan Ginjal, Cek Sekarang!

Apakah Bisa Kita Cegah?

Karena penyebab pasti kista ginjal sederhana belum diketahui, tidak ada cara pasti untuk mencegahnya. Namun, menjaga kesehatan ginjal dengan cukup minum air putih, menjaga tekanan darah stabil, mengurangi konsumsi garam berlebihan, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dapat membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Dapatkan Penanganan Alami di Ben Yuan Dao

Kista ginjal umumnya tidak berbahaya, tetapi perlu Anda pantau jika menimbulkan gejala atau berpotensi komplikasi. Dengan mengenal kista ginjal lebih dalam, risiko gangguan ginjal serius dapat berkurang.

Di Ben Yuan Dao, kami memahami kekhawatiran Anda saat mendapati adanya kista ginjal, meskipun sering kali tidak menimbulkan gejala. Melalui pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM), kami mendukung kesehatan ginjal dengan kombinasi akupunktur dan herbal TCM yang bisa membantu Anda menjaga kesehatan ginjal secara alami, aman, dan tanpa ketergantungan obat kimia jangka panjang. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk penanganan alami.