Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Berat badan sulit turun meski sudah mengurangi porsi makan? Bisa jadi metabolisme lambat atau suatu kondisi dimana proses pembakaran energi dan regenerasi sel dalam tubuh tidak bekerja secara optimal. Namun, metabolisme bukan sekedar tentang berat badan. Ini adalah proses vital yang memengaruhi pembakaran kalori, keseimbangan hormon, proses detoksifikasi alami tubuh, hingga kesehatan organ vital.

Sayangnya, gaya hidup modern dengan makanan olahan, stres tinggi, kurang gerak, dan paparan polusi membuat metabolisme banyak orang bekerja di bawah kapasitas optimal. Tapi ada solusi alami yang sering terlupakan, yaitu terapi bekam, sebuah metode pengobatan kuno yang terbukti membantu mengaktifkan kembali metabolisme lambat. Artikel ini akan membahas bagaimana terapi bekam membantu mengatasi metabolisme lambat.

Apa itu Metabolisme dan Mengapa Bisa Lambat?

Metabolisme adalah proses kimia dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Beberapa faktor yang membuat metabolisme melambat:

• Pola makan tidak seimbang (terlalu banyak gula & lemak jenuh)
• Kurang gerak & olahraga
• Stres berkepanjangan
• Gangguan hormon (tiroid, insulin)
• Penumpukan racun (toksin) dalam tubuh

Ketika metabolisme lambat, tubuh kesulitan membakar kalori, sehingga mudah lelah dan berat badan sulit dikendalikan.

Baca juga: 5 Manfaat Cupping untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Bagaimana Bekam Dapat Meningkatkan Metabolisme?

Bekam (hijamah) adalah terapi pengobatan tradisional yang sudah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan dipraktikkan dalam pengobatan Timur Tengah serta Tiongkok kuno. Teknik ini bekerja dengan:

1. Melancarkan Sirkulasi Darah
Bekam membantu mengeluarkan darah kotor dan merangsang aliran darah segar ke seluruh tubuh. Darah yang lancar memicu nutrisi dan oksigen tersebar optimal, kemudian memicu metabolisme lebih aktif.

2. Merangsang Titik Akupuntur & Syaraf
Tak hanya itu, bekam ditempelkan pada titik-titik tertentu (seperti punggung, leher, atau perut) yang terhubung dengan organ pencernaan dan kelenjar tiroid. Stimulasi ini membantu:

• Meningkatkan fungsi tiroid (pengatur metabolisme utama)
• Memperbaiki pencernaan & penyerapan nutrisi
• Mengurangi inflamasi penyebab metabolisme lambat

3. Membuang Racun Penyebab Metabolisme Terganggu
Penumpukan toksin dari makanan tidak sehat atau polusi bisa menghambat kerja organ. Bekam membantu detoksifikasi alami, sehingga liver dan ginjal bekerja lebih efisien dalam memproses energi.

4. Mengurangi Stres & Menyeimbangkan Hormon
Stres memicu hormon kortisol berlebihan, yang memperlambat metabolisme. Bekam merangsang relaksasi dan menstabilkan hormon, sehingga tubuh lebih mudah membakar lemak.

Baca juga: Waspada Efek Samping Bekam: Tips untuk Terapi yang Efektif

Bekam Jenis Apa yang Paling Efektif?

• Bekam kering (dry cupping) – Cocok untuk pemula, tanpa sayatan
• Bekam basah (wet cupping) – Lebih dalam, mengeluarkan darah kotor
• Bekam api (fire cupping) – Stimulasi lebih kuat untuk sirkulasi darah

Tips: Lakukan 1-2 kali sebulan untuk hasil terbaik, dan kombinasikan dengan pola makan sehat & olahraga ringan.

Dapatkan Terapi Bekam di Klinik Ben Yuan Dao

Jika metabolisme Anda lambat dan sulit membaiki hanya dengan diet, terapi bekam bisa jadi solusi alami yang ampuh. Dengan melancarkan darah, membuang racun, dan menyeimbangkan hormon, bekam membantu tubuh kembali membakar energi secara optimal.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik kesehatan yang menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) termasuk terapi bekam. Selain itu, kami memiliki praktisi TCM bersertifikat yang akan menangani Anda secara langsung. Kami akan melayani Anda dengan sepenuh hati karena kesehatan Anda adalah prioritas kami. Jangan tunda pengobatan, segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.