Misteri Proses Menstruasi: Mengapa Tubuh Perempuan Berdarah?

By Published On: Mei 5th, 2025
Misteri Proses Menstruasi: Mengapa Tubuh Perempuan Berdarah?

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Proses menstruasi merupakan bagian penting dari siklus reproduksi perempuan yang terjadi secara alami setiap bulan.

Menstruasi merupakan proses biologis yang unik dan juga esensial dalam sistem reproduksi perempuan. Namun, hingga kini, masih banyak pertanyaan yang muncul seputar alasan di balik perdarahan yang terjadi setiap bulan.

Untuk memahami fenomena ini secara utuh, penting untuk menelusuri proses menstruasi dari sudut pandang ilmiah dan juga fisiologis.

Apa Itu Menstruasi?

Menstruasi adalah bagian dari siklus reproduksi perempuan yang menimbulkan tanda adanya darah yang keluar dan juga jaringan dari dinding rahim melalui vagina.

Peristiwa ini terjadi ketika sel telur yang ovarium lepaskan tidak sperma buahi. Sebagai akibatnya, tubuh “mengatur ulang” lapisan rahim yang sebelumnya disiapkan untuk kehamilan.

Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari, namun durasi ini dapat bervariasi antara 21 hingga 35 hari, tergantung kondisi fisiologis masing-masing individu.

Baca Juga: Cara Mengobati Keputihan Secara Alami untuk Ibu Hamil

Proses Terjadinya Menstruasi

Siklus menstruasi terbagi ke dalam beberapa fase, masing-masing dikendalikan oleh perubahan hormonal, antara lain:

a) Fase Menstruasi (Hari 1–5)
Berawal dengan luruhnya lapisan endometrium serta timbul pendarahan. Ini adalah respons tubuh terhadap penurunan kadar hormon estrogen dan juga progesteron karena tidak terjadinya kehamilan.

b) Fase Folikuler (Hari 1–13)
Fase ini berawal dengan bersamaan menstruasi dan juga menandakan pertumbuhan folikel pada ovarium akibat stimulasi hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone). Estrogen meningkat dan juga membantu mempertebal kembali lapisan endometrium.

c) Fase Ovulasi (Sekitar Hari 14)
Di bawah pengaruh hormon LH (Luteinizing Hormone), ovarium melepaskan sel telur yang matang. Ini adalah periode paling subur dalam siklus.

d) Fase Luteal (Hari 15–28)
Setelah ovulasi, folikel yang kosong berubah menjadi korpus luteum dan juga menghasilkan progesteron. Hormon ini mempertahankan lapisan rahim agar siap menerima embrio. Bila tidak terjadi pembuahan, kadar hormon turun drastis, memicu menstruasi kembali.

Mengapa Tubuh Harus Berdarah?

Perdarahan menstruasi adalah akibat dari luruhnya lapisan endometrium yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendukung kehamilan.

Tanpa kehadiran embrio, tubuh menganggap lapisan ini tidak lagi diperlukan dan juga melepaskannya.

Proses peluruhan ini memicu kontraksi ringan pada rahim yang membantu mengeluarkan darah dan juga jaringan melalui vagina.

Apakah Ini Normal dan Sehat?

Ya, menstruasi merupakan tanda bahwa sistem reproduksi berfungsi normal. Namun, durasi, volume darah, dan juga gejala yang menyertainya dapat berbeda pada tiap individu.

Perempuan disarankan untuk memperhatikan pola siklusnya sebagai bagian dari pemantauan kesehatan reproduksi.

Perubahan drastis dalam siklus, nyeri berlebihan, atau perdarahan berkepanjangan perlu dikonsultasikan kepada tenaga medis.

Baca Juga: Gejala Gagal Jantung yang Sering Diabaikan, Bisa Berakibat Fatal!

Dapatkan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, herbal, dan terapi energi.

Dengan dukungan tenaga medis yang berpengalaman dan juga metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera konsultasikan atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp sekarang dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru