Myalgia yang Tak Kunjung Hilang, Apa Penyebabnya?

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Myalgia atau nyeri otot sering dialami banyak orang dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, mulai dari leher, punggung, bahu, hingga tungkai.
Pada sebagian kasus, keluhan ini hanya berlangsung singkat akibat aktivitas fisik berlebihan atau posisi tubuh yang kurang tepat.
Namun, ada pula kondisi di mana nyeri menetap dalam waktu lama dan tidak kunjung hilang, sehingga mengganggu kualitas hidup.
Untuk memahami hal ini, penting menelusuri penyebab sekaligus pendekatan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Waspadai! Pantangan Fibromyalgia yang Sering Terabaikan
Nyeri Otot dan Faktor Penyebab
Nyeri otot yang menetap dapat dipicu oleh berbagai faktor. Aktivitas berlebihan, postur tubuh yang salah, stres berkepanjangan, maupun kurangnya asupan nutrisi penting merupakan penyebab umum.
Pada beberapa kasus, infeksi virus seperti influenza juga dapat menimbulkan keluhan nyeri di seluruh tubuh.
Di sisi lain, terdapat penyebab medis yang lebih serius, seperti fibromyalgia, gangguan hormon tiroid, penyakit autoimun, hingga efek samping penggunaan obat tertentu.
Semua faktor ini menunjukkan bahwa nyeri otot bukan sekadar masalah sederhana, melainkan dapat menjadi gejala dari kondisi yang kompleks.
Baca Juga: Pengobatan Fibromyalgia dengan Metode TCM
Pandangan TCM tentang Nyeri Otot
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM), keluhan nyeri otot tidak hanya dilihat dari sisi fisik, tetapi juga dari keseimbangan energi vital (Qi), darah.
Ketika energi tubuh tidak mengalir lancar atau organ tertentu, khususnya ginjal dan limpa, mengalami kelemahan, maka rasa nyeri, kaku, atau pegal akan lebih mudah muncul dan bertahan lama.
Oleh karena itu, tujuan utama TCM bukan hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mengembalikan harmoni tubuh secara menyeluruh.
Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri Otot Setelah Tidur? Ini Penyebab dan Solusinya!
Metode Pengobatan TCM
Untuk menangani nyeri otot yang tidak kunjung hilang, terdapat berbagai metode dalam TCM yang dapat diterapkan, antara lain:
1. Akupunktur, yaitu penusukan jarum halus pada titik-titik meridian tertentu untuk melancarkan aliran energi, mengurangi peradangan, serta meredakan rasa nyeri.
2. Moksibusi, terapi pemanasan dengan herbal mugwort yang dibakar di dekat titik akupunktur, bertujuan mengusir dingin, memperlancar peredaran darah, dan memperkuat energi ginjal.
3. Bekam (cupping therapy), menggunakan kop khusus untuk menarik sirkulasi darah ke permukaan kulit, membantu mengurangi stagnasi energi dan melepaskan ketegangan otot.
4. Tui Na (pijat terapi Tiongkok), pijatan pada jalur meridian untuk merilekskan otot, melenturkan jaringan, serta memperbaiki keseimbangan tubuh.
5. Ramuan herbal, yang diracik sesuai kebutuhan pasien, misalnya untuk menguatkan fungsi ginjal dan limpa, melancarkan peredaran darah, atau mengatasi kelembaban berlebih dalam tubuh.
Pencegahan dan Perawatan Jangka Panjang
Selain terapi, menjaga kesehatan otot sehari-hari juga penting. Olahraga ringan dan teratur, pola makan bergizi, istirahat cukup, serta pengelolaan stres dapat membantu mencegah kekambuhan.
Dalam perspektif TCM, menghindari paparan dingin berlebihan, menjaga energi tubuh tetap stabil, serta melakukan terapi pemeliharaan secara berkala juga dianjurkan agar kondisi tubuh tetap seimbang.
Baca Juga: Waspadai! Ini Penyebab Penyakit Batu Ginjal di Usia Muda
Temukan Solusi Alami di Griya Sehat Ben Yuan Dao
Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!