Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Nyeri leher sebelah kiri saat bangun tidur merupakan keluhan umum yang sering dianggap remeh.

Banyak orang mengira penyebabnya hanyalah posisi tidur yang salah atau penggunaan bantal yang tidak nyaman.

Padahal, dalam beberapa kasus, rasa nyeri yang menetap atau sering kambuh bisa menjadi tanda awal gangguan muskuloskeletal, ketegangan otot, hingga masalah pada saraf pada tulang leher (servikal).

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, faktor risiko, dan cara mengatasi nyeri leher sebelah kiri, termasuk menggunakan metode Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) sebagai salah satu alternatif terapi yang efektif.

Baca Juga: Lelah? TCM Tawarkan Obat Pegal Linu dan Nyeri Sendi yang Alami

Penyebab Umum Nyeri Leher Sebelah Kiri

Rasa nyeri yang timbul pada sisi kiri leher setelah tidur biasanya berhubungan dengan kebiasaan atau kondisi otot. Namun, beberapa penyebab lain juga perlu Anda pertimbangkan.

1. Posisi Tidur yang Tidak Mendukung
Tidur dengan posisi kepala terlalu miring atau menggunakan bantal yang terlalu tinggi dapat menekan sisi kiri leher, menyebabkan otot menjadi tegang dan kaku.

2. Bantal atau Kasur yang Tidak Ergonomis
Permukaan tidur yang tidak mendukung postur alami tubuh, terutama tulang belakang dan leher, dapat menciptakan ketegangan otot unilateral (satu sisi).

3. Ketegangan Otot atau Cedera Ringan
Aktivitas fisik yang tidak tepat, seperti mengangkat barang berat, olahraga berlebihan, atau duduk terlalu lama dengan postur buruk, bisa menyebabkan mikrocedera pada otot leher kiri.

4. Saraf Terjepit
Herniasi diskus pada tulang leher dapat menekan akar saraf yang menuju ke sisi kiri tubuh, menyebabkan rasa nyeri yang tajam dan bisa menjalar hingga ke bahu atau lengan.

5. Peradangan atau Gangguan Sendi Leher
Kondisi seperti osteoartritis servikal atau spondilosis bisa menyebabkan peradangan sendi kecil pada tulang leher, memicu nyeri yang memburuk saat bangun tidur karena kurangnya pergerakan saat malam hari.

Apakah Masih Dalam Batas Normal?

Tidak semua nyeri leher merupakan tanda bahaya. Namun, ada perbedaan antara keluhan ringan yang wajar dan kondisi yang perlu dievaluasi lebih lanjut.

1. Masih Normal Jika: Nyeri terasa ringan hingga sedang, hanya terjadi sesekali, tidak menjalar, dan membaik dalam 1–3 hari dengan istirahat dan perawatan sederhana.
2. Perlu Diwaspadai Jika: Nyeri terus-menerus lebih dari 5 hari, memburuk saat bergerak, menjalar ke bahu/lengan.

Faktor Risiko yang Perlu Diperhatikan

Beberapa kondisi dan kebiasaan dapat memperbesar kemungkinan seseorang mengalami nyeri leher sebelah kiri saat bangun tidur.

• Kebiasaan Postur yang Buruk – Duduk terlalu lama di depan komputer atau menggunakan ponsel dengan kepala menunduk dapat membebani sisi tertentu leher.
• Kurang Aktivitas Fisik – Otot leher yang tidak cukup kuat akan lebih mudah mengalami ketegangan akibat posisi tidur yang buruk.
• Stres dan Ketegangan Emosional – Stres psikologis dapat menyebabkan otot-otot pada area sekitar leher dan bahu menegang secara refleks, terutama pada salah satu sisi tubuh.
• Usia dan Proses Degeneratif – Penuaan alami menyebabkan bantalan antara tulang leher menipis dan rentan terhadap gesekan dan peradangan.

Baca Juga: Muncul Nyeri Mendadak? Bisa Jadi Gejala Batu Empedu!

Cara Mengatasinya dengan Metode TCM

Dalam TCM, nyeri leher sebelah kiri berkaitan dengan stagnasi aliran Qi (energi vital) dan gangguan pada sirkulasi darah (Xue), khususnya pada meridian yang melalui leher dan bahu. Tujuan utama terapi adalah mengembalikan keseimbangan energi tubuh dan melancarkan sirkulasi yang terhambat.

Berikut metode TCM yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri leher:

A. Akupunktur (Zhen Jiu)
Jarum halus ditusukkan pada titik-titik meridian tertentu pada area sekitar leher, bahu, dan punggung atas untuk merangsang aliran Qi, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri secara alami.

B. Tuina (Pijat Medis Tiongkok)
Teknik pijat terapeutik ini membantu mengendurkan otot-otot kaku pada leher kiri, memperbaiki sirkulasi darah, dan meningkatkan mobilitas sendi.

C. Bekam (Cupping Therapy)
Cangkir vakum ditempatkan pada bagian belakang leher atau bahu kiri untuk mengurangi ketegangan otot, menarik keluar “angin dingin”, dan melancarkan peredaran darah.

D. Obat Herbal Tiongkok
Ramuan herbal berguna untuk mengatasi penyebab internal, seperti kelembapan-dingin (han shi) yang mengganggu meridian leher. Formula seperti Du Huo Ji Sheng Tang atau Xiao Huo Luo Dan sering diresepkan oleh praktisi TCM berlisensi.

E. Moksibusi (Moxibustion)
Terapi pembakaran herbal mugwort pada atas titik akupunktur tertentu untuk menghangatkan area leher dan meningkatkan sirkulasi energi.

Penting dicatat bahwa terapi TCM sebaiknya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan bersertifikasi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Pencegahan Nyeri Leher Sebelah Kiri

Selain terapi, pencegahan jangka panjang sangat penting agar nyeri tidak kambuh. Berikut langkah-langkah yang disarankan:

1. Gunakan bantal yang menopang lekuk alami leher, tidak terlalu tinggi atau datar.
2. Pilih kasur dengan kekerasan sedang agar tulang belakang tetap lurus saat tidur.
3. Lakukan peregangan leher dan bahu secara rutin, terutama jika Anda duduk lama.
4. Kurangi stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
5. Hindari penggunaan gawai dalam posisi kepala menunduk terlalu lama.

Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri Otot Setelah Tidur? Ini Penyebab dan Solusinya!

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!