Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Obat pereda nyeri pasca operasi merupakan elemen penting dalam proses pemulihan pasien setelah menjalani tindakan bedah.

Nyeri yang muncul setelah operasi tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menghambat proses penyembuhan serta mempengaruhi kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

Oleh karena itu, manajemen nyeri pasca operasi menjadi salah satu fokus utama dalam bidang medis. Selama ini, obat pereda nyeri yang digunakan cenderung berasal dari farmasi konvensional seperti opioid, NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs), dan parasetamol.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pengobatan Tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine atau TCM) mulai mendapat perhatian sebagai alternatif atau pelengkap yang potensial untuk meredakan nyeri pasca operasi secara efektif dan aman.

Baca Juga: Terapi Moksibusi Bisa Atasi Stres dan Nyeri? Ini Faktanya

Konsep Dasar TCM dalam Manajemen Nyeri

TCM adalah suatu sistem pengobatan komprehensif yang telah dikembangkan selama ribuan tahun di Tiongkok.

Pendekatan TCM didasarkan pada prinsip keseimbangan energi vital yang disebut Qi, keseimbangan Yin dan Yang, serta hubungan harmonis antara organ dan sistem tubuh.

Dalam pandangan TCM, nyeri terjadi akibat stagnasi Qi dan darah yang menghambat aliran energi dalam tubuh. Oleh karena itu, tujuan utama terapi TCM adalah mengembalikan kelancaran aliran Qi dan darah agar tubuh dapat pulih secara optimal.

Untuk mengatasi nyeri pasca operasi, TCM menggunakan berbagai metode yang meliputi pemberian herbal, akupunktur, moksibusi (pembakaran jarum), pijat (tuina), dan latihan pernapasan (qigong).

Semua metode ini bertujuan untuk menstimulasi sistem tubuh agar mengurangi rasa sakit sekaligus mempercepat proses regenerasi jaringan.

Baca Juga: 5 Penyebab Umum Nyeri Dada Sebelah Kanan, Simak!

Obat Herbal TCM untuk Pereda Nyeri Pasca Operasi

Salah satu aspek utama dari TCM dalam mengatasi nyeri pasca operasi adalah penggunaan ramuan herbal yang diracik secara khusus.

Ramuan ini mengandung berbagai tanaman yang memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, serta membantu mempercepat penyembuhan luka. Berikut beberapa bahan herbal yang umum digunakan:

1. Corydalis yanhusuo (Yan Hu Suo): Tanaman ini terkenal luas sebagai analgesik alami dalam TCM. Senyawa aktifnya berfungsi menekan transmisi sinyal nyeri pada sistem saraf pusat dan perifer.
2. Curcuma longa (Kunyit): Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan mempercepat penyembuhan jaringan.
3. Angelica sinensis (Dang Gui): Berfungsi meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi.
4. Ginger (Jahe): Memiliki sifat anti inflamasi dan membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Ramuan herbal tersebut biasanya dikombinasikan sesuai dengan kondisi pasien dan jenis operasi yang dijalani untuk menghasilkan efek sinergis yang optimal.

Baca Juga: Apakah Nyeri Lutut Saat Olahraga Berbahaya? Ini Penjelasannya!

Akupunktur sebagai Terapi Pendukung

Selain penggunaan herbal, akupunktur adalah terapi TCM yang sangat populer untuk mengatasi nyeri pasca operasi.

Teknik ini melibatkan penusukan jarum halus ke titik-titik tertentu pada tubuh yang dapat mengatur aliran Qi dan merangsang pelepasan endorfin, hormon alami pereda nyeri.

Berbagai studi klinis menunjukkan bahwa akupunktur efektif dalam mengurangi nyeri dan mengurangi kebutuhan penggunaan obat opioid yang berisiko menyebabkan ketergantungan.

Akupunktur juga membantu mengurangi efek samping yang biasa timbul akibat penggunaan obat pereda nyeri konvensional seperti mual, konstipasi, dan sedasi berlebihan.

Keunggulan Obat Pereda Nyeri ala TCM

Penggunaan obat pereda nyeri pasca operasi berdasarkan prinsip TCM memiliki beberapa keunggulan penting, antara lain:

a. Pendekatan Holistik: TCM tidak hanya berfokus pada penghilangan nyeri secara lokal, tetapi juga memperhatikan keseimbangan tubuh secara keseluruhan, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih menyeluruh dan optimal.

b. Minim Efek Samping: Berbeda dengan obat kimia, herbal TCM umumnya memiliki risiko efek samping yang lebih rendah bila digunakan secara tepat dan diawasi oleh tenaga medis yang kompeten.

c. Pengurangan Ketergantungan Obat Kimia: Kombinasi terapi TCM dapat mengurangi dosis obat analgesik kimia, sehingga mengurangi risiko ketergantungan, khususnya pada opioid.

d. Mempercepat Pemulihan: Dengan meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang sistem imun tubuh, TCM dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan pemulihan fungsi tubuh.

Baca Juga: Nyeri Leher Belakang Saat Bangun? Hati-Hati!

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!