Penyebab Pendarahan Vagina di Luar Siklus Menstruasi

By Published On: Mei 1st, 2025
Penyebab Pendarahan Vagina di Luar Siklus Menstruasi

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pendarahan vagina di luar siklus haid adalah keluhan yang terjadi pada sekitar 30% wanita di berbagai kalangan usia. Kondisi ini dalam istilah medis disebut metrorrhagia atau intermenstrual bleeding. Meskipun seringkali tidak berbahaya, pendarahan abnormal ini bisa menjadi “alarm tubuh” yang menandakan adanya gangguan kesehatan serius, mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga masalah reproduksi yang memerlukan penanganan khusus.

Fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi. Survei kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita pernah mengalami spotting atau pendarahan ringan di antara dua siklus menstruasi. Namun sayangnya, banyak wanita yang mengabaikannya karena menganggap hal ini wajar. Artikel ini akan membahas tentang penyebab pendarahan vagina di luar siklus menstruasi. Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Pendarahan Vagina di Luar Siklus Menstruasi

  1. Ketidakseimbangan Hormon
    Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron merupakan penyebab paling umum pendarahan di luar haid. Kondisi ini sering terjadi pada remaja yang baru menstruasi, wanita mendekati menopause, atau penderita PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). Ketika ovarium tidak melepaskan sel telur (anovulasi), maka lapisan rahim bisa menebal secara tidak teratur dan akhirnya meluruh sebagai pendarahan abnormal.
  2. Pengaruh Alat Kontrasepsi
    Selain itu, berbagai metode kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, atau IUD sering memicu pendarahan di luar jadwal haid. Mekanismenya berbeda-beda:
    Pil KB kombinasi: Pendarahan “breakthrough bleeding” terjadi karena tubuh menyesuaikan diri dengan hormon sintetis
    Suntik KB progestin-only: Menyebabkan penipisan dinding rahim sehingga mudah berdarah
    IUD hormonal: 20-30% pengguna mengalami spotting dalam 3-6 bulan pertama pemasangan
    IUD tembaga: Justru bisa membuat haid lebih banyak dan panjang
  3. Infeksi pada Saluran Reproduksi
    Infeksi di area reproduksi dapat menyebabkan iritasi dan pendarahan. Jenis infeksi yang paling sering terkait:
    Servisitis: Radang serviks akibat bakteri seperti klamidia/gonore
    Vaginitis: Peradangan vagina karena jamur Candida atau bakteri vaginosis
    Penyakit Radang Panggul (PID): Infeksi berat yang menyebar ke rahim dan tuba falopi
  4. Pertumbuhan Jaringan Abnormal
    Polip dan miom adalah pertumbuhan jinak yang sering menyebabkan pendarahan:
    Polip serviks/endometrium: Tonjolan kecil di leher rahim atau dalam rongga rahim yang mudah berdarah saat tersentuh
    Miom (fibroid): Tumor jinak di otot rahim yang mengganggu kontraksi rahim saat haid
  5. Endometriosis
    Endometriosis terjadi ketika jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga menyebabkan:
    – Pendarahan tidak teratur
    – Spotting sebelum/sesudah haid
    – Darah haid berwarna gelap pekat

Baca juga: 5 Terapi Tradisional untuk Kanker Ovarium, Intip di Sini!

Cara Mencegah Pendarahan Vagina Abnormal

Anda bisa melakukan sejumlah cara di bawah ini untuk mencegah terjadinya pendarahan abnormal:

  • Jaga keseimbangan hormon dengan diet sehat, kelola stres, dan pertahankan berat badan ideal
  • Pilih kontrasepsi tepat – konsultasi dokter untuk pilihan terbaik sesuai kondisi Anda
  • Cegah infeksi dengan seks aman (pakai kondom) dan jaga kebersihan area kewanitaan
  • Deteksi dini masalah dengan pemeriksaan rutin (Pap smear/USG) jika ada riwayat miom/polip
  • Kelola endometriosis melalui terapi hormon dan diet anti-inflamasi
  • Pantau kehamilan dengan prenatal checkup rutin
  • Cegah kanker reproduksi dengan vaksin HPV dan hindari rokok
  • Terapkan gaya hidup sehat: olahraga teratur, tidur cukup, catat siklus haid

Baca juga: Mengenal Vulvovaginitis dan Cara Mencegahnya, Intip di Sini!

TCM untuk Mengatasi Pendarahan Vagina Abnormal

Selain pengobatan konvensional, Anda juga bisa mencoba terapi TCM yang lebih alami dan holistik untuk mengatasi pendarahan vagina. Berikut adalah beberapa terapi TCM yang mampu mengatasi masalah tersebut:

  1. Terapi Herbal
    Gui Zhi Fu Ling Wan: Formula klasik untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi pendarahan akibat stasis darah
    Dang Gui Bu Xue Tang: Kombinisi angelica dan astragalus untuk menutrisi darah dan menghentikan pendarahan
    Single herbs: Daun teratai (lotus leaf) dan akar rehmannia untuk mendinginkan darah
  2. Akupunktur
    – Titik SP1 (Yinbai) dan SP6 (Sanyinjiao) untuk mengendalikan pendarahan
    – Titik CV4 (Guanyuan) dan BL23 (Shenshu) untuk memperkuat ginjal dan rahim
    – Dilakukan 2-3x seminggu selama 4-6 minggu

Atasi Sekarang Juga di Klinik Ben Yuan Dao

Memahami penyebab pendarahan abnormal membantu wanita mengambil tindakan tepat. Jangan anggap remeh perubahan pola pendarahan Anda. Deteksi dini bisa mencegah komplikasi serius di kemudian hari.

Klinik Ben Yuan Dao menawarkan pendekatan yang komprehensif untuk menangani pendarahan vagina dengan fokus pada pemulihan keseimbangan tubuh melalui akupuntur, ramuan herbal, pijat Tuina, bekam dan moksibusi yang menyeimbangkan energi tubuh. Jangan biarkan pendarahan vagina merenggut kenyamanan hidup Anda. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk pengobatan yang optimal.

Artikel Terbaru