Penyebab Sering Kencing di Malam Hari dan Solusi Tepatnya

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Tidur malam yang nyenyak adalah salah satu kunci utama menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Sayangnya, banyak orang yang sering terbangun berulang kali di malam hari karena ingin buang air kecil. Kondisi ini dikenal dengan istilah nokturia, yaitu keinginan berkemih lebih dari sekali saat tidur malam.
Sekilas, sering kencing di malam hari mungkin terlihat sepele. Namun, bila terjadi terus-menerus, kondisi ini bisa berdampak besar pada kualitas hidup. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh terasa lelah di siang hari, menurunkan konsentrasi, hingga memengaruhi produktivitas kerja. Dalam jangka panjang, kualitas tidur yang buruk juga bisa meningkatkan risiko penyakit lain, seperti hipertensi, gangguan metabolisme, hingga penurunan sistem imun.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab sering kencing di malam hari, mulai dari faktor gaya hidup hingga masalah kesehatan tertentu. Tidak hanya itu, Anda juga akan menemukan solusi praktis yang bisa dilakukan agar tidur kembali nyenyak dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Penyebab Sering Kencing di Malam Hari
Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat menyebabkan sering buang air kecil di malam hari:
- Kebiasaan minum sebelum tidur
Minum banyak cairan, terutama kopi, teh, atau minuman beralkohol menjelang tidur, bisa merangsang produksi urine lebih banyak. - Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kandung kemih untuk menampung urine berkurang, sementara produksi urine di malam hari bisa meningkat. - Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK bisa membuat kandung kemih lebih sensitif sehingga rasa ingin buang air kecil muncul lebih sering, termasuk di malam hari. - Pembesaran prostat
Pada pria, pembesaran prostat dapat menekan kandung kemih dan mengganggu aliran urine, sehingga sering terbangun di malam hari. - Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urine, sehingga frekuensi buang air kecil meningkat. - Gangguan jantung atau ginjal
Retensi cairan pada siang hari dapat dilepaskan kembali pada malam hari saat berbaring, memicu sering kencing. - Obat-obatan tertentu
Beberapa obat, seperti diuretik untuk tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan produksi urine.
Baca juga: Sering Haus dan Buang Air Kecil? Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini!
Solusi Tepat untuk Mengatasi Sering Kencing di Malam Hari
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa menerapkan sejumlah langkah di bawah ini:
- Kurangi minum sebelum tidur
Batasi konsumsi cairan, terutama minuman berkafein dan beralkohol, 2–3 jam sebelum tidur. - Atur pola makan dan gaya hidup
Hindari makanan terlalu asin yang dapat menahan cairan, serta jaga berat badan ideal untuk mencegah tekanan berlebih pada kandung kemih. - Latih kandung kemih
Cobalah menahan keinginan buang air kecil di siang hari untuk memperkuat otot kandung kemih. - Periksa kesehatan rutin
Konsultasikan dengan dokter jika sering kencing di malam hari terjadi terus-menerus, apalagi disertai gejala lain seperti nyeri, demam, atau darah dalam urine. - Atasi penyebab medis
Jika nokturia terjadi akibat kondisi medis tertentu (misalnya diabetes, prostat, atau gangguan ginjal), penanganan penyakit dasarnya sangat penting agar gejala berkurang.
Baca juga: Lambung Terasa Perih di Malam Hari? Ini Penyebab dan Solusinya
Segera Obati dengan TCM di Ben Yuan Dao
Sering kencing di malam hari atau nokturia bisa terjadi karena hal sederhana seperti kebiasaan minum sebelum tidur, namun juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat, kualitas tidur bisa kembali terjaga. Jika keluhan ini berlangsung lama dan mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Dengan pendekatan Terapi Tradisional Tiongkok (TCM), Ben Yuan Dao menawarkan solusi alami untuk mengatasi keluhan sering kencing di malam hari. Melalui kombinasi akupunktur, herbal TCM, dan terapi bekam, tubuh dibantu untuk menyeimbangkan energi, memperkuat fungsi ginjal dan kandung kemih, serta melancarkan peredaran darah. Konsultasikan keluhan Anda melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk pengobatan alami tanpa ketergantungan obat.