Penyebab Sinusitis: Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang terletak di sekitar hidung dan wajah. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, sakit kepala, dan lendir yang mengental. Sinusitis bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan memahami penyebab dan faktor risikonya, Anda bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat. Oleh sebab itu, untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas penyebab sinusitis, faktor risikonya, serta cara mencegahnya.
Apa itu Sinusitis?
Sinusitis terjadi ketika rongga sinus yang seharusnya berisi udara menjadi meradang dan terisi cairan. Hal ini bisa terjadi akibat infeksi, alergi, atau iritasi lainnya. Gejala umum sinusitis meliputi:
- Hidung tersumbat.
- Lendir berwarna kuning atau hijau.
- Nyeri atau tekanan di wajah, terutama di area dahi, pipi, dan mata.
- Sakit kepala.
- Batuk.
- Kehilangan indra penciuman.
Penyebab Sinusitis
Berikut adalah beberapa penyebab umum sinusitis:
- Infeksi Virus
Sebagian besar kasus sinusitis akut terjadi karena infeksi virus, seperti virus flu atau pilek. Kemudian, infeksi ini menyebabkan pembengkakan pada lapisan sinus dan menghalangi aliran lendir. - Infeksi Bakteri
Jika infeksi virus tidak kunjung sembuh, bakteri bisa tumbuh dan menyebabkan infeksi sekunder. Sinusitis bakteri biasanya ditandai dengan gejala yang lebih parah dan lendir berwarna hijau atau kuning pekat. - Alergi
Selain infeksi virus dan bakteri, alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur bisa menyebabkan peradangan pada sinus. Di samping itu, alergi yang tidak terkontrol dapat memicu sinusitis kronis. - Polip Hidung
Polip adalah pertumbuhan jaringan kecil di dalam hidung yang bisa menghalangi saluran sinus. Kondisi ini sering dikaitkan dengan sinusitis kronis. - Iritasi Lingkungan
Selanjutnya, paparan polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia bisa mengiritasi lapisan sinus dan memicu peradangan. - Kelainan Struktur Hidung
Dan yang terakhir, masalah struktural seperti deviasi septum (pergeseran tulang hidung) bisa menghambat aliran lendir dan meningkatkan risiko sinusitis.
Baca juga: 5 Langkah Perawatan Asma di Musim Dingin, Intip Disini!
Faktor Risiko Sinusitis
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena sinusitis meliputi:
- Riwayat Alergi: Orang dengan alergi lebih rentan mengalami peradangan sinus.
- Sistem Imun Lemah: Kondisi seperti HIV, diabetes, atau penggunaan obat imunosupresan bisa meningkatkan risiko infeksi.
- Kebiasaan Merokok: Merokok bisa merusak lapisan sinus dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
- Infeksi Saluran Pernapasan: Sering mengalami pilek atau flu bisa memicu sinusitis.
- Perubahan Tekanan Udara: Aktivitas seperti berenang, menyelam, atau naik pesawat bisa memengaruhi tekanan sinus.
Baca juga: Mendeteksi Gejala Penyakit Paru-Paru Basah Sejak Dini, Simak!
Cara Mencegah Sinusitis
Meskipun sinusitis bisa sangat mengganggu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Jaga Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara teratur untuk menghindari infeksi virus atau bakteri yang bisa memicu sinusitis.
- Hindari Alergen: Jika Anda memiliki alergi, hindari pemicunya seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Gunakan masker jika diperlukan.
- Jaga Kelembapan Udara: Udara yang kering bisa mengiritasi sinus. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di rumah.
- Hindari Rokok dan Polusi: Jauhi asap rokok dan lingkungan yang terpapar polusi udara.
- Minum Banyak Air: Cairan membantu mengencerkan lendir dan menjaga saluran sinus tetap bersih.
- Tidur dengan Posisi Kepala Tinggi: Saat tidur, gunakan bantal tambahan untuk menjaga kepala tetap tinggi. Ini membantu mencegah penumpukan lendir di sinus.
- Vaksinasi Flu: Vaksin flu tahunan bisa membantu mencegah infeksi virus yang bisa memicu sinusitis.
Obati dengan Terapi di Klinik Ben Yuan Dao
Sinusitis adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus, bakteri, alergi, hingga iritasi lingkungan. Jika gejala sinusitis tidak membaik setelah 10 hari, atau jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri wajah parah, atau pembengkakan di sekitar mata, segera konsultasikan ke dokter. Sinusitis yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi menyebar ke mata atau otak.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik yang menawarkan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit, termasuk sinusitis. Dengan menggunakan pendekatan holistik. Kami dapat membantu mengatasi sinusitis secara alami, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pemulihan tubuh. Jangan ragu untuk berkunjung ke Klinik Ben Yuan Dao, karena kami akan memberikan pelayanan dan pengobatan terbaik. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.