Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Sistem endokrin merupakan jaringan kelenjar vital yang bertugas memproduksi hormon pengatur berbagai fungsi tubuh dari metabolisme, pertumbuhan, hingga reproduksi. Namun, ketika sel-sel di kelenjar ini tumbuh tak terkendali, terbentuklah tumor endokrin yang bisa mengacaukan seluruh sistem hormonal tubuh.

Meskipun beberapa kasus bersifat jinak, tumor ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan masalah kesehatan serius. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari penyebab tumor kelenjar endokrin yang sebenarnya bisa Anda cegah atau deteksi sejak dini. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui penyebab tumor kelenjar endokrin dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Tumor Kelenjar Endokrin

Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat memicu munculnya tumor kelenjar endokrin, termasuk:

1. Faktor Genetik yang Terlupakan
   Banyak orang mengira tumor endokrin hanya terjadi karena gaya hidup, padahal mutasi genetik turunan seperti Multiple Endocrine Neoplasia (MEN) tipe 1 dan 2 meningkatkan risiko secara signifikan. Jika ada riwayat keluarga dengan tumor endokrin, pemeriksaan genetik sebaiknya Anda lakukan.
2. Paparan Radiasi yang Tidak Disadari
   Radiasi medis (seperti terapi radiasi di area leher) dapat memicu tumor tiroid.
   Paparan lingkungan (bahan radioaktif, polusi) juga berperan, tetapi sering tidak berbahaya.
3. Gangguan Hormonal yang Terabaikan
   Selain itu, ketidakseimbangan hormon kronis misalnya karena sindrom Cushing atau PCOS dapat merangsang pertumbuhan sel abnormal di kelenjar endokrin. Sayangnya, banyak orang baru memeriksakan diri setelah muncul gejala parah.
4. Pola Makan Tinggi Zat Karsinogenik
   – Nitrat dalam daging olahan (sosis, bacon) berkaitan dengan tumor adrenal.
   – Pestisida pada sayuran non-organik dapat mengganggu fungsi tiroid.
   – Konsumsi iodin berlebihan atau kurang memengaruhi risiko tumor tiroid.
5. Stres Kronis & Gangguan Kortisol
   Stres jangka panjang meningkatkan produksi kortisol, yang bila berlebihan dapat memicu tumor adrenal. Namun, banyak orang menganggap stres hanya memengaruhi kesehatan mental, bukan fisik.
6. Penggunaan Obat Hormon Jangka Panjang
   Tak hanya itu, terapi hormon (seperti estrogen atau steroid) tanpa pengawasan dokter dapat mengacaukan sistem endokrin dan memicu pertumbuhan tumor.
7. Infeksi Virus & Peradangan Kronis
   Dan yang terakhir, beberapa penelitian mengaitkan virus Epstein-Barr (EBV) dan hepatitis dengan limfoma endokrin, tetapi hubungan ini sering terabaikan.

Baca juga: 5 Bahaya Diabetes Melitus yang Tak Terkontrol, Catat!

Terapi Akupunktur untuk Tumor Kelenjar Emdokrin

Akupunktur dapat menjadi terapi pendamping untuk mengelola gejala tumor kelenjar endokrin dengan cara:

• Menyeimbangkan Hormon
• Stimulasi titik LI4 (tangan) dan ST9 (leher) membantu regulasi tiroid
• Titik BL23 (pinggang) bantu fungsi adrenal
• Redakan Gejala
• Kurangi kelelahan dan hot flashes
• Stabilkan gula darah dan mood
• Dukung Pengobatan Medis
• Minimalkan efek samping kemoterapi/radiasi
• Tingkatkan kualitas tidur dan energi

Protokol Pengobatan:

• 2-3 sesi/minggu (fase awal), lalu 1 sesi/minggu
• Kombinasi dengan elektroakupunktur untuk hasil lebih baik

Baca juga: Apa itu PCOS? Cermati Penyebab dan Gejalanya Disini!

Kunjungi Klinik Ben Yuan Dao untuk Terapi Terbaik

Banyak penyebab tumor kelenjar endokrin yang diabaikan karena gejalanya tidak langsung terlihat. Dengan mengenali faktor-faktor di atas, deteksi dini dan pencegahan bisa Anda lakukan lebih optimal. Akupunktur menawarkan solusi komplementer yang aman dan efektif untuk mendukung penanganan tumor kelenjar endokrin.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang menyediakan jasa akupunktur dan ditangani oleh praktisi TCM profesional. Kami akan melayani dan mengobati Anda dengan segenap hati, karena kesehatan Anda adalah prioritas kami. Segera hubungi Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk mendapatkan pengobatan yang optimal.