Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung, Intip di Sini!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernahkah Anda mengira serangan jantung dan gagal jantung adalah kondisi yang sama? Faktanya, keduanya merupakan masalah jantung yang berbeda, baik dari penyebab, gejala, maupun cara penanganannya. Memahami perbedaannya sangat penting karena bisa menyelamatkan nyawa!
Menurut World Heart Federation, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor 1 di dunia. Namun, banyak orang masih bingung membedakan antara serangan jantung (heart attack) dan gagal jantung (heart failure).
Artikel ini akan mengungkap perbedaan serangan jantung dan gagal jantung, mulai dari gejala hingga cara mencegahnya. Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Serangan dan Gagal Jantung?
- Serangan Jantung (Heart Attack)
Terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat secara tiba-tiba, biasanya karena penyumbatan pembuluh darah koroner. Jika tidak segera Anda tangani, bagian otot jantung bisa mati.
Penyebab utama:
– Penyumbatan oleh plak kolesterol (aterosklerosis)
– Pembekuan darah
– Spasme arteri koroner - Gagal Jantung (Heart Failure)
Kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Berbeda dengan serangan jantung, gagal jantung biasanya berkembang secara bertahap.
Penyebab utama:
– Riwayat serangan jantung sebelumnya
– Hipertensi yang tidak terkontrol
– Penyakit katup jantung
– Diabetes
Baca juga: Waspadai Macam-Macam Lemah Jantung dan Penyebabnya
Perbedaan Gejala
- Serangan Jantung
Muncul secara tiba-tiba dan dramatis. Penderita biasanya merasakan nyeri dada hebat seperti ditekan benda berat, yang dapat menjalar ke lengan kiri, rahang, atau punggung. Gejala khas lainnya termasuk keringat dingin berlebihan, mual/muntah, sesak napas mendadak, dan perasaan seperti akan pingsan. Gejala ini sering datang tanpa peringatan dan memburuk dengan cepat dalam hitungan menit. Pada beberapa kasus (terutama pada wanita dan diabetes), gejala bisa lebih halus seperti lemas ekstrem atau nyeri ulu hati. - Gagal Jantung
Berkembang secara perlahan dalam hitungan minggu hingga bulan. Pasien lebih sering mengeluh sesak napas yang memburuk saat berbaring (harus tidur dengan banyak bantal) atau saat beraktivitas ringan. Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki (edema) adalah tanda khas akibat penumpukan cairan. Gejala lain yang khas meliputi kelelahan kronis, batuk terus-menerus (terutama malam hari), penambahan berat badan cepat akibat retensi cairan, serta detak jantung tidak teratur yang terasa seperti berdebar-debar. Berbeda dengan serangan jantung, nyeri dada biasanya tidak dominan pada gagal jantung.
Baca juga: Waspada! Ini Ciri-Ciri Penyakit Jantung pada Pria dan Wanita
Cara Mencegahnya
Lakukanlah sejumlah cara di bawah ini untuk mencegah serangan dan gagal jantung:
- Kontrol tekanan darah & kolesterol secara rutin.
- Olahraga teratur (minimal 30 menit/hari).
- Diet sehat jantung: kurangi garam, lemak jenuh, dan gula.
- Hindari rokok & alkohol berlebihan.
- Kelola stres dengan meditasi atau teknik relaksasi.
Atasi dengan TCM di Klinik Ben Yuan Dao
Meskipun sama-sama berbahaya, serangan dan gagal jantung adalah dua kondisi berbeda. Serangan jantung bersifat akut dan membutuhkan tindakan darurat, sedangkan gagal jantung adalah kondisi kronis yang perlu penanganan seumur hidup. Dengan mengenali perbedaan serangan jantung dan gagal jantung serta gejalanya sejak dini, Anda bisa mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan diri atau orang terdekat.
Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) dengan pendekatan holistik terbaik. Kami siap melayani Anda setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 6 sore. Segera konsultasikan secara online dengan kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website. Jangan sampai penyakit jantung merenggut kenyamanan hidup Anda.