Rekomendasi Makanan untuk Penderita Hipertiroid, Intip di Sini!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Hormon ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, sehingga kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung cepat, penurunan berat badan drastis, mudah cemas, lemas, hingga gangguan tidur. Selain pengobatan medis, penyesuaian pola makan juga menjadi langkah penting dalam membantu mengendalikan gejala hipertiroid.
Mengatur asupan makanan dengan tepat dapat membantu menstabilkan fungsi tiroid, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung pemulihan tubuh secara menyeluruh. Lantas, apa saja makanan untuk penderita hipertiroid? Simak rekomendasinya di bawah ini!
Sayuran Silangan (Cruciferous Vegetables)
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kale, dan lobak mengandung senyawa yang disebut goitrogen. Senyawa ini dapat menghambat produksi hormon tiroid dengan mengganggu penyerapan yodium — mineral penting dalam pembentukan hormon tiroid. Meski begitu, konsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan tetap disarankan.
Tips:
Konsumsi dalam bentuk rebus atau kukus untuk menurunkan efek gas berlebih di pencernaan.
Buah-buahan Kaya Antioksidan
Selain itu, buah-buahan seperti beri (blueberry, stroberi, raspberry), jeruk, dan apel kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada tubuh akibat metabolisme yang terlalu cepat.
Tips:
Konsumsi dalam bentuk segar, jus tanpa gula, atau sebagai camilan sehat.
Makanan Tinggi Kalsium dan Vitamin D
Hipertiroid dapat menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis) karena mempercepat metabolisme tulang. Maka dari itu, penting bagi penderita untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D seperti:
- Susu rendah lemak
- Keju
- Yogurt
- Ikan salmon atau sarden
- Telur
Tips:
Sinar matahari pagi juga sangat penting untuk aktivasi vitamin D alami dalam tubuh.
Sumber Protein Rendah Lemak
Metabolisme yang terlalu cepat dapat menyebabkan massa otot menurun. Untuk mengatasinya, konsumsi protein sehat dari:
- Ayam tanpa kulit
- Ikan
- Tahu dan tempe
- Kacang-kacangan
Tips:
Hindari daging merah berlemak tinggi yang bisa memicu peradangan.
Baca juga: Cara Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat, Simak!
Makanan Kaya Selenium
Selenium adalah mineral penting yang membantu menjaga fungsi kelenjar tiroid dan sistem imun. Makanan kaya selenium yang aman untuk penderita hipertiroid antara lain:
- Biji bunga matahari
- Telur
- Tuna
- Udang
- Jamur
Makanan Kaya Zat Besi
Hipertiroid dapat menyebabkan anemia karena metabolisme meningkat. Sebaiknya, konsumsi makanan tinggi zat besi seperti bayam, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kadar hemoglobin tetap stabil.
Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari
Selain mengetahui apa yang boleh dikonsumsi, penting juga bagi penderita hipertiroid untuk menghindari atau membatasi makanan berikut:
- Makanan tinggi yodium, seperti rumput laut, garam beryodium, dan kerang-kerangan
- Kafein, seperti kopi, teh, dan minuman energi, karena dapat memperburuk gejala seperti jantung berdebar atau gelisah
- Makanan olahan dan tinggi gula, karena bisa memperparah peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon
Tips Tambahan untuk Diet Hipertiroid
- Makan dalam porsi kecil tapi sering (untuk menjaga energi).
- Hindari makanan cepat saji (biasanya tinggi yodium & pengawet).
- Perbanyak air putih (hindari dehidrasi).
- Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk penyesuaian diet.
Baca juga: Racikan Jus Penurun Gula Darah Alami, Wajib Coba!
Kunjungi Klinik Ben Yuan Dao untuk Pengobatan Alami
Mengelola hipertiroid tidak hanya bergantung pada obat-obatan, tetapi juga membutuhkan pola makan yang tepat untuk menstabilkan kadar hormon dan mengurangi gejala yang mengganggu. Dengan memilih makanan untuk penderita hipertiroid yang tepat, maka penderita hipertiroid dapat menjalani hidup yang lebih nyaman dan seimbang.
Di Klinik Ben Yuan Dao, kami memahami bahwa hipertiroid bukan hanya tentang gangguan hormonal, tetapi juga ketidakseimbangan energi dalam tubuh. Melalui pendekatan Traditional Chinese Medicine (TCM), kami menawarkan solusi holistik seperti akupunktur, ramuan herbal, terapi tuina, dan konsultasi pola hidup yang disesuaikan secara personal.
Terapi ini bertujuan untuk menyeimbangkan fungsi organ, menenangkan sistem saraf, dan menstabilkan produksi hormon tiroid secara alami. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.