Sering Mengalami Kedutan di Betis? Inilah Penyebabnya, Baca!

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Pernahkah Anda mengalami kedutan di betis secara tiba-tiba, baik saat sedang beraktivitas maupun saat sedang beristirahat? Kedutan otot mungkin tampak seperti hal sepele, bahkan sering terabaikan karena tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika kedutan ini terjadi secara berulang atau berlangsung dalam waktu lama, banyak orang mulai merasa khawatir dan bertanya-tanya: Apakah ini tanda tubuh mengalami kelelahan, kekurangan nutrisi, atau justru gejala penyakit tertentu?
Kedutan di betis merupakan salah satu bentuk kontraksi otot yang tidak disengaja. Sensasi ini bisa muncul dalam hitungan detik atau bahkan berlangsung beberapa menit. Pada umumnya, kedutan tidak berbahaya, tetapi dalam beberapa kasus, bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan pada sistem saraf, ketidakseimbangan elektrolit, atau bahkan akibat gaya hidup yang tidak seimbang—seperti kurang tidur, stres, atau dehidrasi.
Melalui artikel ini, kita akan membahas arti dari kedutan otot di betis, berbagai penyebab medis maupun kebiasaan sehari-hari yang bisa memicunya, serta kapan Anda harus waspada dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan.
Apa itu Kedutan Otot?
Merupakan kontraksi kecil dan spontan pada serat otot yang terjadi di bawah kulit. Kedutan ini biasanya tidak menyakitkan, namun bisa terasa mengganggu jika terjadi terus-menerus. Kedutan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk di betis, karena sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Nyeri Otot Betis: Penyebab dan Cara Mengatasinya, Simak!
Penyebab Kedutan di Betis
Berikut adalah sejumlah faktor yang menyebabkan sensasi kedut di area betis, termasuk:
- Kelelahan Otot
Aktivitas fisik yang berat atau terlalu lama berdiri dan berjalan dapat menyebabkan otot betis kelelahan dan bereaksi dengan kedutan sebagai bentuk respon stres otot. - Kekurangan Elektrolit
Kekurangan mineral penting seperti magnesium, kalsium, atau kalium dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otot dan saraf, lalu memicu kedutan, kram, atau rasa nyeri. - Stres dan Kecemasan
Selain itu, kondisi mental juga berpengaruh pada sistem saraf. Saat seseorang mengalami stres atau cemas berlebihan, tubuh melepaskan hormon stres yang bisa memicu kontraksi otot secara tidak sadar, termasuk di betis. - Dehidrasi
Kekurangan cairan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menyebabkan gangguan fungsi otot, termasuk kedutan otot di betis. - Kafein Berlebihan
Mengonsumsi terlalu banyak kafein dari kopi, teh, atau minuman energi dapat merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan otot menjadi lebih reaktif.
Baca juga: Betis Kram Saat Tidur? Kenali Penyebab dan Solusinya di Sini!
Cara Mencegahnya
Untuk kenyamanan pribadi, Anda bisa melakukan beberapa cara ini untuk menghindari kedutan betis:
- Pastikan tubuh cukup terhidrasi setiap hari.
- Konsumsi makanan kaya magnesium, kalium, dan kalsium.
- Hindari berdiri atau berjalan terlalu lama tanpa istirahat.
- Lakukan peregangan otot betis secara rutin, terutama sebelum dan sesudah beraktivitas.
- Batasi konsumsi kafein berlebihan seperti kopi atau minuman energi.
- Cukupi waktu tidur dan kelola stres dengan baik.
- Hindari memaksakan olahraga berat tanpa pemanasan yang cukup.
- Jika Anda minum obat tertentu, konsultasikan efek sampingnya dengan dokter.
Dapatkan Penanganan Holistik di Klinik Ben Yuan Dao
Kedutan di betis memang seringkali bukan tanda bahaya, namun bisa menjadi alarm tubuh bahwa ada yang tidak seimbang—baik secara fisik maupun emosional. Mengenali penyebabnya dan melakukan perubahan gaya hidup, seperti cukup istirahat, hidrasi, dan menjaga asupan nutrisi, sangat membantu mengurangi keluhan ini.
Jika Anda ingin mengatasi kedutan secara menyeluruh dan alami, Klinik Ben Yuan Dao menawarkan solusi berbasis pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang telah terbukti membantu menyeimbangkan energi tubuh, menutrisi otot, dan memperbaiki sirkulasi. Dengan pendekatan akupunktur, herbal, dan terapi TCM lainnya, Anda bisa mendapatkan penanganan yang menyeluruh dari akar permasalahan. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.