Penyakit Trikomoniasis: Penyebab, Gejala dan Pencegahannya. Cari Tahu Di Sini!
![Penyakit Trikomoniasis Penyebab, Gejala Serta Pencegahannya Penyakit Trikomoniasis Penyebab, Gejala Serta Pencegahannya](https://blog.klinikapollo.com/wp-content/uploads/2024/12/Penyakit-Trikomoniasis-Penyebab-Gejala-Serta-Pencegahannya.png)
Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang terjadi karena adanya parasit Trichomonas Vaginalis. Parasit ini dapat menginfeksi siapapun tanpa pandang gender, meskipun lebih sering terjadi pada wanita. Parasit trikomoniasis dapat bertahan pada area yang lembab selama beberapa jam.
Penyakit trikomoniasis dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, atau bahkan tidak menimbulkan gejala sekalipun. Penderita trikomoniasis tetap dapat menularkan tersebut ke orang lain melalui hubungan intim. Untuk itu, mari pahami lebih dalam tentang penyebab, gejala dan pengobatan untuk penyakit trikomoniasis.
Penyebab Trikomoniasis
Parasit penyebab trikomoniasis merupakan parasit bersel satu yang dinamai Trichomonas Vaginalis. Penyakit trikomoniasis dapat menular melalui hubungan intim seperti anal, oral, maupun vaginal. Beberapa faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi trikomoniasis meliputi:
1. Sering Bergonta-ganti Pasangan
Hindari bergonta-ganti pasangan agar tidak terinfeksi trikomoniasis, sebab Anda tidak akan tahu apakah Anda atau pasangan seksual ternyata mengidap penyakit trikomoniasis.
2. Tidak Menggunakan Pengaman Saat Berhubungan Intim
Penggunaan kondom bisa bermanfaat untuk terhindar dari penyakit menular seksual, salah satunya trikomoniasis. Trikomoniasis sangat rentan menular melalui hubungan intim, apalagi jika dilakukan tanpa menggunakan kondom.
3. Memiliki Riwayat Infeksi Menular Seksual
Jika Anda memiliki riwayat infeksi seksual lainnya, maka besar kemungkinan akan terkena infeksi trikomoniasis. Infeksi lain seperti klamidia, gonore atau herpes dapat meningkatkan kerentanan terhadap trikomoniasis.
4. Penggunaan Produk Genital Yang Tidak Higienis
Penggunaan produk yang tidak higienis dapat merusak keseimbangan flora normal vagina, seperti douching yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga: Gejala Trikomoniasis yang Sering Terabaikan, Kenali Tanda-tandanya!
Gejala Trikomoniasis
Gejala penyakit ini berkembang secara bertahap dalam kurun waktu satu bulan setelah pemaparan. Tanda yang muncul pun bervariasi, seperti:
1. Iritasi atau Gatal di Area Kelamin
Rasa gatal, kemerahan, bahkan sensasi terbakar pada area kelamin dapat Anda rasakan jika terinfeksi penyakit trikomoniasis. Apabila gejala ini sudah mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
2. Nyeri Saat Berhubungan Seksual
Rasa nyeri saat berhubungan seksual akan timbul karena penyakit menular seksual yang satu ini. Jangan sampai kualitas sex menurun karena timbulnya karena gejala trikomoniasis.
3. Keluarnya Cairan Dari Penis
Pada laki-laki, gejala yang timbul adalah keluarnya cairan cairan berwarna putih, jernih atau bahkan hijau. Ini merupakan hal yang tidak normal dan menjadi tanda seseorang telah terinfeksi.
4. Keputihan Abnormal
Tanda yang biasanya wanita alami adalah keputihan abnormal. Keputihan biasanya keluar dalam jumlah yang banyak dan kerap kali berbusa serta mengeluarkan bau yang tidak sedap.
5. Nyeri Saat Buang Air Kecil
Ini merupakan kondisi yang tidak nyaman dan bisa terjadi pada laki-laki maupun wanita. Rasa nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil akan membuat hidup Anda terganggu. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter spesialis kelamin secepatnya.
Baca juga: Apakah Herpes Kelamin Menular? Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya Di Sini!
Pencegahan Trikomoniasis
Terdapat sejumlah pencegahan untuk menghindari risiko terinfeksi penyakit trikomoniasis, berikut tips yang bisa Anda ikuti:
1. Membatasi Jumlah Pasangan Seksual
Semakin banyak pasangan seksual yang dimiliki, maka akan tinggi juga risiko terkena infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis. Mengurangi jumlah pasangan seksual atau memilih pasangan yang setia dapat mengurangi risiko.
2. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Meskipun penularan melalui berbagi barang pribadi jarang terjadi, ada baiknya tidak berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian renang, atau pakaian dalam yang dapat terkontaminasi parasit.
3. Pengobatan Bersama Pasangan Seksual
Jika Anda terinfeksi trikomoniasis, pastikan pasangan Anda juga mendapatkan pengobatan meskipun tidak menunjukan gejala. Langkah ini menghindari infeksi ulang.
Konsultasikan di Klinik Ben Yuan Dao Sekarang!
Penyakit menular seksual seperti trikomoniasis sangat berbahaya karena dapat menginfeksi siapapun tanpa pandang gender. Trikomoniasis menimbulkan gejala yang bervariasi, terkadang tidak menimbulkan gejala sama sekali. Untuk menghindari penyakit menular seksual ini, batasilah jumlah pasangan seksual atau setia hanya dengan satu pasangan.
Jika mengalami gejala seperti poin poin di atas, segera konsultasikan di Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok di Jakarta untuk mencegah terjadinya komplikasi yang jauh lebih serius. Kami menawarkan konsultasi yang ramah dan profesional untuk membantu Anda. Segera hubungi Whatsapp untuk mendapatkan konsultasi gratis.