Waspadai 6 Penyebab Kista Ovarium dan Pengobatan Tradisional

By Published On: Juli 31st, 2025
Waspadai 6 Penyebab Kista Ovarium dan Pengobatan Tradisional

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab kista ovarium sangat beragam, dan sering kali berkaitan dengan faktor hormonal, kondisi medis tertentu, infeksi, atau bahkan gaya hidup yang tidak sehat.

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk pada area dalam ovarium atau permukaan ovarium (indung telur).

Walaupun banyak kasus kista bersifat jinak dan tidak memerlukan tindakan medis khusus, sebagian kasus bisa berkembang menjadi lebih serius dan berdampak langsung terhadap sistem reproduksi serta kesehatan secara umum.

Untuk menghindari komplikasi, penting bagi setiap wanita untuk mengenali penyebab kista sejak dini. Selain itu, pemahaman mengenai alternatif pengobatan, termasuk metode tradisional, juga menjadi penting sebagai pelengkap terapi modern.

Artikel ini mengulas tuntas enam penyebab utama kista ovarium dan berbagai pendekatan tradisional yang bisa dipertimbangkan dalam proses penyembuhan.

Baca Juga: Kista Bartholin Pecah? Inilah Bahayanya dan Cara Penanganannya

1. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon merupakan faktor utama yang sering memicu terbentuknya kista ovarium.

Dalam siklus reproduksi wanita yang sehat, hormon estrogen dan progesteron bekerja secara bergantian untuk mematangkan dan melepaskan sel telur dari folikel pada ovarium.

Jika terjadi ketidakseimbangan dalam proses ini misalnya folikel tidak pecah atau tidak menyusut setelah melepaskan sel telur maka terbentuklah kista yang disebut kista fungsional.

Kondisi ini bisa terpicu oleh stres kronis, penggunaan obat hormonal tanpa pengawasan medis, gangguan tiroid, atau gangguan hipotalamus.

Kista fungsional biasanya tidak berbahaya dan dapat menghilang sendiri dalam satu hingga tiga siklus menstruasi.

Namun, jika terus terjadi dan tidak ditangani, bisa menimbulkan nyeri, gangguan haid, dan gejala hormonal lainnya.

Pemeriksaan hormonal dan gaya hidup yang mendukung keseimbangan sistem endokrin sangat penting untuk mencegah pembentukan kista yang berulang.

2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS adalah gangguan hormonal yang kompleks dan kronis yang dapat menyebabkan munculnya banyak kista kecil pada  ovarium.

Selain kista, kondisi ini juga memberikan tanda dengan gangguan ovulasi, peningkatan hormon androgen (hormon pria), serta masalah metabolik seperti resistensi insulin.

Wanita dengan PCOS biasanya mengalami menstruasi yang jarang atau tidak teratur, jerawat, pertumbuhan rambut berlebih pada wajah dan tubuh, dan kesulitan untuk hamil.

Dalam jangka panjang, PCOS meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan gangguan jantung.

Kista pada PCOS berbeda dari kista fungsional karena terbentuk akibat tidak terjadinya ovulasi yang normal, dan umumnya bersifat kronis.

Pengelolaan PCOS harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk perbaikan pola makan, olahraga teratur, pengelolaan berat badan, serta terapi hormon sesuai petunjuk dokter.

3. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi medis yang terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim (endometrium) tumbuh pada luar rahim, termasuk pada ovarium, tuba falopi, dan jaringan sekitar panggul.

Ketika jaringan ini tumbuh pada ovarium, ia bisa membentuk kista yang terkenal sebagai endometrioma, atau sering disebut juga chocolate cyst karena isi kistanya berwarna coklat tua akibat penumpukan darah menstruasi.

Endometriosis bisa menyebabkan nyeri menstruasi yang parah, nyeri saat berhubungan seksual, dan bahkan infertilitas. Kista jenis ini tidak mudah hilang dengan sendirinya dan sering memerlukan pengobatan hormonal atau pembedahan. Penyakit ini bersifat progresif dan bisa mempengaruhi kualitas hidup wanita secara signifikan.

Penanganan endometriosis memerlukan pendekatan multidisipliner, termasuk terapi nyeri, pengobatan hormonal, diet anti-inflamasi, serta kadang memerlukan laparoskopi (operasi kecil) untuk mengangkat kista.

Baca Juga: Benarkah Ini Ciri-Ciri Kista Ovarium? Yuk Simak!

4. Infeksi Panggul yang Tidak Diobati

Infeksi panggul, atau Pelvic Inflammatory Disease (PID), adalah infeksi yang menyerang organ reproduksi wanita, biasanya terpicu oleh bakteri menular seksual seperti Chlamydia atau Gonorrhea.

Jika infeksi ini tidak diobati dengan baik, bakteri bisa menyebar ke ovarium dan menyebabkan pembentukan abses atau kista yang menyerupai kista ovarium.

Infeksi kronis bisa menyebabkan jaringan parut atau perlengketan yang merusak struktur normal organ reproduksi.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan nyeri panggul kronis dan kesulitan hamil.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan ginekologi rutin, menjaga kebersihan area genital, dan menjalani hubungan seksual yang aman.

5. Kehamilan

Pada beberapa kasus, kista ovarium muncul selama masa awal kehamilan, terutama pada trimester pertama.

Jenis kista ini terkenal sebagai corpus luteum cyst, yang terbentuk untuk mempertahankan kadar hormon progesteron hingga plasenta mulai berfungsi penuh.

Sebagian besar kista jenis ini tidak berbahaya dan akan menyusut dengan sendirinya.

Namun, bila kista tersebut tumbuh terlalu besar atau menyebabkan torsio ovarium (puntiran ovarium), maka dapat menimbulkan nyeri hebat dan membutuhkan penanganan medis segera.

Kista selama kehamilan juga perlu dipantau dengan hati-hati untuk memastikan tidak mengganggu perkembangan janin atau menyebabkan komplikasi pada ibu.

Pemantauan melalui USG rutin serta konsultasi dengan dokter kandungan sangat penting.

Dalam beberapa kasus, jika kista terus membesar atau menimbulkan gejala berat, pembedahan minimal invasif mungkin diperlukan bahkan saat kehamilan berlangsung.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kista Bartholin Muncul Tiba-Tiba

6. Gaya Hidup Tidak Sehat

Pola hidup modern yang penuh tekanan, minim aktivitas fisik, serta konsumsi makanan cepat saji dan tinggi lemak trans, sangat mempengaruhi kesehatan hormonal wanita.

Gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu gangguan metabolik, resistensi insulin, dan peradangan kronis dalam tubuh semua faktor ini berkontribusi terhadap pembentukan kista ovarium.

Dalam pandangan pengobatan tradisional, gaya hidup buruk menyebabkan stagnasi aliran energi (Qi), kelembaban berlebih dalam tubuh, dan penumpukan toksin.

Akumulasi tersebut menciptakan kondisi internal yang memicu terbentuknya kista dan keluhan lain seperti nyeri haid, jerawat hormonal, serta kelelahan kronis.

Pengobatan Tradisional untuk Kista Ovarium

TCM melihat kista ovarium sebagai manifestasi dari ketidakseimbangan dalam tubuh, khususnya stagnasi darah dan Qi, kelembapan, serta gangguan fungsi organ-organ seperti limpa, ginjal, dan hati.

Untuk itu, pengobatan ditujukan untuk memperlancar sirkulasi energi, membersihkan kelembapan, dan menguatkan organ reproduksi.

Metode yang biasa digunakan antara lain:

Ramuan herbal seperti kunyit, temulawak, sambiloto, dan daun dewa  memiliki efek anti-inflamasi dan detoksifikasi.
Akupunktur, untuk mengatur aliran Qi dan meredakan nyeri panggul.
Terapi diet, dengan konsumsi makanan hangat, rendah gula, serta menghindari makanan olahan.
Pijatan perut atau refleksiologi, untuk membantu melancarkan sirkulasi darah pada area reproduksi.

Meskipun pengobatan tradisional tidak menggantikan peran medis konvensional, banyak wanita merasakan manfaatnya dalam menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi gejala, dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: Mengenal Kista Ginjal: Penyebab, Gejala, Penanganannya

Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru