Waspadai Penyebab Gastritis dan Cara Mencegahnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyebab gastritis memiliki berbagai variasinya, seperti infeksi bakteri, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid secara berlebihan, atau konsumsi alkohol yang berlebihan
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan rasa sakit, mual, dan gangguan pencernaan.
Kondisi ini dapat terjadi secara akut atau kronis, dan seringkali dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Untuk itu, penting untuk mengetahui penyebab gastritis serta langkah-langkah pencegahannya.
Baca Juga: Intip! Inilah Pengertian Servisitis yang Harus Anda Waspadai
Penyebab Gastritis
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab gastritis, baik itu karena kebiasaan buruk atau kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab utama gastritis:
- Infeksi Bakteri Helicobacter pylori (H. pylori):
Infeksi oleh bakteri H. pylori adalah salah satu penyebab utama gastritis. Bakteri ini dapat merusak lapisan pelindung lambung, yang akhirnya menyebabkan peradangan dan iritasi. Infeksi H. pylori juga dapat menyebabkan tukak lambung jika tidak ditangani dengan baik. - Penggunaan Obat-obatan Tertentu:
Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan aspirin, dapat merusak lapisan lambung bila digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan obat-obatan ini dapat memicu peradangan lambung atau bahkan luka terbuka pada dinding lambung. - Konsumsi Alkohol yang Berlebihan:
Alkohol dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan peradangan. Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gastritis dan gangguan pencernaan lainnya. - Stres:
Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan, termasuk meningkatkan produksi asam lambung. Pada beberapa orang, stres dapat memicu atau memperburuk gastritis, meskipun ini tidak berlaku untuk semua orang. - Penyakit Autoimun:
Beberapa kondisi autoimun dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pada lapisan lambung. Salah satu contoh adalah gastritis atrofi, di mana lapisan lambung menjadi tipis dan tidak mampu menghasilkan cukup asam lambung dan enzim pencernaan. - Merokok:
Merokok dapat mengganggu keseimbangan produksi asam lambung dan menurunkan kemampuan lambung untuk melawan infeksi. Perokok juga lebih rentan terhadap infeksi H. pylori, yang dapat memperburuk gastritis.
Cara Mencegah Gastritis
Pencegahan gastritis lebih mudah dilakukan dengan memperbaiki kebiasaan hidup dan menjaga kesehatan lambung. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah gastritis, meliputi:
a. Hindari Penggunaan Obat Tertentu Secara Berlebihan – Jika Anda harus mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan mengonsumsinya dengan hati-hati. Jangan menggunakan obat-obatan ini dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.
b. Makan dengan Teratur dan Sehat – Konsumsi makanan yang bergizi dan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan lambung. Hindari makan terlalu banyak makanan pedas, asam, atau berlemak yang dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan.
c. Batasi Konsumsi Alkohol – Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol secara signifikan dapat mencegah iritasi pada lambung. Jika Anda merasa sulit untuk berhenti, coba kurangi secara bertahap dan diskusikan dengan dokter.
d. Mengelola Stres – Stres dapat memperburuk kondisi gastritis, jadi penting untuk menemukan cara untuk mengelola stres. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berjalan-jalan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
e. Berhenti Merokok – Merokok meningkatkan risiko berbagai masalah pencernaan, termasuk gastritis. Jika Anda merokok, berhenti adalah langkah terbaik untuk meningkatkan kesehatan lambung dan tubuh secara keseluruhan.
f. Cek Kesehatan Secara Berkala – Jika Anda merasa memiliki gejala gastritis atau memiliki riwayat masalah lambung, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi H. pylori atau memiliki masalah lain yang mempengaruhi lambung.
Baca Juga: Penyebab Kram Perut Setelah Makan dan Tips Mengatasinya
Temukan Solusi Pengobatan TCM di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao menyediakan berbagai solusi pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) yang menyeluruh, termasuk akupuntur, ramuan herbal, dan terapi pijat Tuina untuk berbagai masalah kesehatan.
Klinik Ben Yuan Dao selalu mengedepankan pendekatan yang menyeluruh untuk menyeimbangkan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Cukup hubungi kami di WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia, melakukan penjadwalan, atau bertanya seputar pengobatan TCM yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.